Konten dari Pengguna

Profil Dadan Hindayana, Dosen IPB yang Menjadi Kepala Badan Gizi Nasional

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
20 Agustus 2024 7:20 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Dadan Hindayana, Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Profil Dadan Hindayana, Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Profil Dadan Hindayana saat ini tengah menjadi sorotan publik setelah namanya ditetapkan sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, melalui pelantikan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan reshuffle kabinet pada hari Senin (19/8/2024) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari setkab.go.id, Dadan menjadi orang pertama yang menduduki jabatan kepala salah satu lembaga pemerintahan tersebut. Badan Gizi Nasional diketahui baru dibentuk pada 15 Agustus 2024 berdasarkan Perpres No. 83 Tahun 2024.
Menurut kabar, kebijakan itu dirancang untuk mengawal program makan gratis saat Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden nantinya. Amanah besar ini tentu tak dipikul sembarang orang.

Profil Dadan Hindayana

Profil Dadan Hindayana, Foto: Zamachsyari/kumparan
Berdasarkan catatan profil Dadan Hindayana pada laman pddikti.kemdikbud.go.id, sosok yang didapuk sebagai Kepala Badan Gizi Nasional ini merupakan seorang dosen tetap dengan jabatan fungsional Lektor di perguruan tinggi ‘Institut Pertanian Bogor’ (IPB).
Dirinya tercatat sebagai bagian dari program studi Entomologi, yakni prodi yang mencakup ilmu tentang serangga, proteksi tanaman, serta isu-isu pangan dan pertanian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mulai dari “Pengantar Ekologi” hingga “Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman” dirinya ampu di IPB, sejak 2003/2004 (Ganjil) sampai saat ini. Selain itu, ia juga kerap mengajar mata kuliah yang berbau usaha dan pertanian, seperti “Agripreneurship.”
Mata kuliah sejenis usaha pertanian tersebut dirinya ampu di ‘Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau‘ (STPK), Maluku Utara, sejak tahun Genap, 2003/2004, sampai tahun genap, 2021/2022 (berdasar data terakhir pada laman PDDikti).
Meski fokus ajarnya condong pada pertanian, Dadan dipercaya Presiden Joko Widodo untuk mengisi bangku kepemimpinan Badan Gizi Nasional. Hal ini tentu beralasan pada banyak aspek kelebihan, termasuk pengabdian masyarakat dan karyanya.

Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana

Profil Dadan Hindayana, Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Tak banyak informasi yang beredar terkait rincian riwayat pendidikan sang dosen sekaligus Kepala Badan Gizi Nasional ini. Namun, dikutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), pendidikan akhir sosok Dadan Hindayana adalah Strata 3 (S3).
ADVERTISEMENT
Mengawali S1-nya, Dadan diketahui menyelesaikan kuliah di IPB pada tahun 1986 – 1990, mengambil jurusan 'proteksi tanaman.' Lalu, pria lulusan S1 IPB ini melanjutkan studi S2-nya di di Universitas Rheinischen Friedrich Wilhelms Bonn, Jerman (1995 - 1997).
Untuk mendalami ilmu serta mematangkan kariernya, sang dosen kemudian melanjutkan pendidikannya ke tahap strata 3 (S3), mengambil program doktor di Universitas Gottfried Wilhelm Leibniz Hannover, Jerman.
Berkat seluruh rangkaian pendidikan tersebut, saat ini, dosen IPB ini diketahui memiliki nama lengkap sekaligus gelar sebagai Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana. Data di atas membuktikan bahwa ia memiliki passion keilmuan.

Rekam Jejak Dadan Hindayana

Ilustrasi untuk profil Dadan Hindayana, Foto: Unsplash/Tra Nguyen
Nama Dadan Hindayana dianggap cukup baru dalam lingkup pemerintahan. Pasalnya, sosok pria yang diketahui berasal dari Garut ini lebih berperan aktif dalam dunia pendidikan, sehingga, namanya mungkin cenderung dikenal oleh jajaran akademisi.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia akademisi, ia berperan sebagai dosen pascasarjana IPB pada prodi Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian. Ia telah mempublikasikan banyak jurnal ilmiah yang kemudian disitasi oleh banyak peneliti di bidang serupa.
Selain aktif mengajar di IPB, berdasar beberapa sumber, Dadan juga merupakan Ketua Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK), Banau, Halmahera Barat, Maluku Utara. Kampus ini merupakan gagasan pemerintah wilayah Banau bersama IPB.
Hingga saat ini, dirinya tercatat telah terlibat sedikitnya sepuluh program pengabdian masyarakat, serta telah memiliki publikasi karya lebih dari dua puluh jumlahnya. Hal ini tentu berkaitan dengan tanggung jawab pendidikannya dari S1 hingga S3.
Kemampuannya dalam berkarya dan memimpin tersebut kali ini tak berhenti di dunia akademisi, sebab, Dadan Hindayana dipercayai sang Presiden untuk dilantik sebagai Kepala Lembaga Pemerintah bersama dengan pelantikan 2 Kepala Lembaga lainnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo, telah melantik Dadan sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, pada Senin (19/08/2024), di Istana Negara, Jakarta. Karenanya, sang dosen pun memiliki tanggung jawab lain, berupa memastikan pemerataan makanan bergizi pada sasaran program.

Pengabdian Masyarakat Dadan Hindayana

Program makan bergizi gratis, Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Pengabdian masyarakat merupakan sebuah langkah konkret seorang akademisi dalam memanfaatkan ilmunya. Tak heran, selama masa karier, Dadan telah melakukan banyak pengabdian masyarakat, sebagaimana pada daftar berikut (pddikti.kemdikbud.go.id):
ADVERTISEMENT

Publikasi Karya Dadan Hindayana

Ilustrasi untuk publikasi karya, Foto: Unsplash/Tech Daily
Sebagai seorang dosen, meneliti dan mempublikasi karya adalah hal wajib, layaknya bentuk pertanggungjawaban gelar, yakni mencari dan menebar ilmu. Bagi yang penasaran, berikut merupakan daftar publikasi karya Dadan Hindayana (pddikti.kemdikbud.go.id):
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan terkait profil Dadan Hindayana, sosok dosen IPB yang diangkat menjadi Kepala Badan Gizi Nasional oleh Presiden Joko Widodo. Untuk mengetahui berita terkait, simaklah info terupdate dari berbagai sumber terpercaya lainnya.(nida)