Konten dari Pengguna

Profil Yudian Wahyudi, Kepala BPIP beserta Pendidikan dan Rekam Jejaknya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
16 Agustus 2024 5:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Profil Yudian Wahyudi. Foto: Kumparan News
zoom-in-whitePerbesar
Profil Yudian Wahyudi. Foto: Kumparan News
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi tengah menjadi sorotan publik karena aturan tak berjilbab bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Deputi Bidang Pendidikan dan pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2024 tentang standar pakaian, atribut, dan sikap tampang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
ADVERTISEMENT
Dalam surat tersebut dikatakan bahwa tidak terdapat pilihan berpakaian jilbab bagi perempuan anggota Paskibraka.
Yudian mengatakan bahwa penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada dan hanya dilakukan pada saat Pengukuhan Paskibraka.

Profil Yudian Wahyudi

Profil Yudian Wahyudi. Foto: kumparanNews
Profil Prof. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. (lahir 17 April 1960) adalah dosen dan akademisi Indonesia. Semasa kecil ia mengantongi ilmu dan wawasan seputar agama di kala mondok di Pesantren Tremas Pacitan.
Ia pun melebarkan ilmunya dengan kembali belajar di Ponpes Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta serta lulus di tahun 1979. Kehidupan pendidikan yang dijalani Yudian tidak sebatas pada lingkup pesantren, ia tercatat memperoleh gelar Bachelor of Art (BA) dari UIN Sunan Kalijaga sekaligus gelar doktorandus pun juga tersemat dalam namanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak 5 Februari 2020. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016-2020. Dikutip dari laman uin-suka.ac.id, ia menjabat sebagai guru besar Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Dalam perjalanan kariernya, Yudian menulis sejumlah artikel ilmiah dengan mengangkat tema Islam kontemporer. Di antaranya seperti Aliran dan Teori Filsafat Islam (1995), Hassan Hanafion Salafism and Secularism (2006), dan Berfilsafat Hukum Islam dari Harvard ke Sunan Kalijaga (2014).
Ia juga termasuk produktif sebagai penulis dan penerjemah. Ia telah menerjemahkan 40 buku bahasa Arab, 13 bahasa Inggris, dan dua buku berbahasa Prancis ke bahasa Indonesia.

Biodata Yudian Wahyudi

Ilustrasi Profil Yudian Wahyudi. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Berikut adalah biodata dari Yudian Wahyudi:
ADVERTISEMENT

Pendidikan Yudian Wahyudi

Ilustrasi Profil Yudian Wahyudi. Foto: Unsplash/Royhan Firdaus
Dikutip dari laman kumparan.com/kumparannews, Yudian merupakan lulusan sarjana peradilan agama UIN Sunan Kalijaga tahun 1987. Di kampus yang sama dia melanjutkan gelar magisternya di jurusan Islamic Studies dan menyelesaikan pendidikan pada 1993.
Pada 2002, ia meraih gelar doktor di bidang yang sama dengan pendidikan magisternya tetapi kali ini ia mengambil studi di McGill University.
Prestasi akademis Yudian Wahyudi ini bisa dikatakan gemilang karena keberhasilannya menjadi seorang Profesor dan tahun 2005 hingga 2006 tergabung dalam American Asosiation of University professors. Ia juga mendapatkan kepercayaan mengajar di Comparative Department, Tufts University, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT

Kehidupan Awal

Ilustrasi Profil Yudian Wahyudi. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Yudian dikirim ke Ponpes Termas sejak usia 12 tahun dan dia merasa sepertinya anak yang ‘dibuang'. Sebelumnya, dia belajar mengaji di Balikpapan, Kalimantan Timur, tetapi belum bisa berbahasa Arab. Ia mulai bisa bahasa Arab sejak berada di Termas.
Bapaknya adalah tentara zaman revolusi yang ditugaskan pemerintah di Balikpapan, Kalimantan Timur, tahun 1948, dan dia lahir di sana. Namun, karena Yudian nakal, suka tawuran, dia dimasukkan ke pesantren.

Rekam Jejak

Ilustrasi Profil Yudian Wahyudi. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Presiden Jokowi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembinaan deologi Pancasila (BPIP) yang baru pada 2020 lalu. Pelantikan dan pengesahan Yudian Wahyudi berlangsung di Istana Negara Jakarta.
Ia dikenal sebagai sosok atau tokoh dalam hal pendidikan. Bahkan, sebelum diangkat menjadi Ketua BPIP ia sebelumnya menjabat Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ia memiliki riwayat pendidikan sarjana lulusan dari universitas yang ia pimpin UIN Sunan Kalijaga. Pada saat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, ia mengambil jurusan peradilan agama dan lulus pada tahun 1987.
Kemudian masih di UIN Sunan Kalijaga, ia pun juga langsung melanjutkan untuk gelar magisternya di jurusan Islamic Studies dan menyelesaikan pendidikan pada 1993.
Setelah menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga, tepatnya di tahun 2002, ia meraih gelar doktor di bidang yang sama dengan pendidikan magisternya namun kali ini ia mengambil studi di McGill University.
Pria kelahiran Balikpapan, 17 April 1960 tersebut di jabatan barunya mampu mempercepat upaya pembumian Pancasila kepada generasi milenial.
Dalam jabatanya tersebut, Yudian Wahyudi bekerja sama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam penyebaran nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Ia adalah seorang yang bergelar profesor berusia 64 tahun. Pada 2016, ia turut mendirikan TK, SD dan SMP Sunan Averroes Islamic Boarding School.

Pengabdian Yudian Wahyudi

Ilustrasi Profil Yudian Wahyudi. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Dikutip dari laman uin-suka.ac.id, berikut adalah daftar pengabdian Yudian Wahyudi:
ADVERTISEMENT
Itulah informasi tentang Profil Yudian Wahyudi yang merupakan ketua PBPI lengkap dengan pendidikan dan rekam jejaknya.(glg)