Konten dari Pengguna

Profil Ignasius Jonan, Mantan Direktur Utama KAI

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
15 Agustus 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Ignasius Jonan, Unsplash/ Dylan Gillis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Ignasius Jonan, Unsplash/ Dylan Gillis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Ignasius Jonan pasti sudah familiar bagi sebagian orang. Menjadi salah satu orang penting dan sukses di Indonesia, membuat profil Ignasius Jonan tidak sepi dari sorotan publik, terlebih ia merupakan mantan Dirut Kereta Api Indonesia (KAI).
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Jonan ini berasal dari latar belakang perbankan sebelum akhirnya mendapat tugas untuk memimpin dan mengurus kereta api. Ia juga dikenal sebagai sosok yang kreatif, penuh inovasi, dan pemberani.

Profil Ignasius Jonan

Profil Ignasius Jonan mampu menarik perhatian publik, mengingat ia merupakan pengusaha dan sering tampil sebagai salah satu orang dengan jabatan tinggi di Tanah Air.
Mengutip dari p2k.stekom.ac.id, Ignasius Jonan merupakan pengusaha Indonesia kelahiran Singapura, 21 Juni 1963. Jonan merupakan pemeluk Katolik yang taat. Ia memiliki istri bernama Ratnawati Jonan dan dikaruniai dua orang anak, Monica dan Caterine.
Pada tahun 2016, ia pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM). Jonan juga pernah memegang jabatan sebagai Menteri Perhubungan namun di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada 2016.
ADVERTISEMENT
Alumni Universitas Airlangga (Unair) itu juga pernah menduduki kursi Direktur Utama KAI ketika usianya 46 tahun dan berhasil melakukan perubahan dan menampilkan wajah KAI baru yang disenangi banyak pengguna.

Biodata Ignasius Jonan

Setelah mengetahui profil singkatnya, berikut adalah biodata Ignasius Jonan:

Riwayat Pendidikan

Berdasarkan akun Linkedin-nya, Jonan pernah menempuh pendidikan di Universitas AIrlangga pada tahun 1982 di fakultas ekonomi dan bisnis, jurusan akuntansi. Setelah itu, Jonan melanjutkan di The Fletcher School, Universitas Tufts mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Pria berusia 61 tahun ini juga pernah menjalani pendidikan Senior Executive Program di Columbia Business School pada 1999. Tak hanya itu, Jonan juga mengambil studi Senior Managers in Government Program di Harvard Kennedy School of Government pada tahun 2000.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ, pada tahun 2021, mantan Dirut KAI ini juga mengambil studi lanjut di Said Business School, Universitas Oxford.

Rekam Jejak Ignasius Jonan

Perjalanan Ignasius Jonan sebagai pengusaha dan politikus terbilang cemerlang, terlebih saat menjabat sebagai Kepala Eksekutif PT KAI. Berikut rekam jejak dan karier Jonan sebagaimana mengutip dari p2k.stekom.ac.id.

1. Direktur Utama PT KAI

Pada tahun 2009, Menteri BUMN, Sofyan Djalil mengangkat Ignasius Jonan sebagai direktur utama KAI. Dengan latar belakang pendidikan akuntansi dan belum pernah berkarier di bidang transportasi, Jonan berhasil membawa PT KAI pada keadaan yang lebih baik dari sebelumnya.
Usahanya itu tentu tidak mudah dan seinstan itu. Pada tiga bulan awal menjabat, Jonan mengalami kesulitan dan sempat ingin menyerah, namun dukungan dan semangat terus datang dari Sofyan selaku Menteri BUMN kala itu.
ADVERTISEMENT
Ia menggebrak dan merubah kondisi kereta api yang kotor dan semrawut ini dengan tampilan yang lebih bersih, rapi, tertib, hingga terjaga dan terpelihara dengan baik. Jonan juga mensterilkan pedagang asongan dan pengamen dari area stasiun hingga gerbong kereta.
Percaloan tiket juga dibabat habis oleh Jonan dengan menerapkan kebijakan boarding pass, tiket daring, dan penjualan melalui toko ritel. Fasilitas seperti toilet yang mulanya berbayar, digratiskan dan diperbanyak jumlahnya hingga ada di setiap stasiun.
Selain itu, setiap kereta api ditambah dengan AC dan diberi larangan merokok. Tidak ada lagi penumpang yang naik dan duduk di atap kereta. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan Jonan mampu memberikan perjalanan menggunakan kereta api yang aman dan nyaman.
Jonan berhasil menutup kerugian Rp83,5 miliar pada 2008 menjadi Rp154,8 miliar pada tahun 2009. Pada tahun 2013, tercatat laba KAI mencapai hingga Rp560,4 miliar. Jonan juga melipatgandakan aset yang dimiliki KAI dari Rp5,7 triliun menjadi Rp15,2 triliun pada 2014.
ADVERTISEMENT
Jonan mengambil terobosan meningkatkan kinerja pegawai dengan menaikkan gajinya. Hal ini dilakukan untuk meniadakan pekerjaan sampingan di KAI agar tidak terjadi kebocoran dana.
Selama memimpin, mantan Menteri ESDM ini juga melakukan pembaruan sarana yang cukup banyak, mulai dari peluncuran kereta-kereta baru, mendatangkan 100 lokomotif seri CC206 untuk angkutan barang dan penumpang di Pulau Jawa.
Jonan amat disiplin ketika mengemban amanah menjadi pemimpin salah satu transportasi publik ini. Ia dengan sungguh-sungguh menerapkan reward-punishment dalam memperbaiki kinerja pegawainya. Ada 200 karyawan dipecat dan pensiun dini karena dianggap malas dalam bekerja pada tahun 2014.

2. Menteri Perhubungan

Setelah berkarier di PT KAI selama 5 tahun, Jonan diangkat menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja. Kemudian, ia mengundurkan diri dari PT KAI dan diambil alih oleh Edi Sukomoro.
ADVERTISEMENT
Ketika menjadi Menhub, langkah pertama yang dilakukan saat itu yaitu menugaskan Edi Sukmoro selaku Dirut baru untuk menambah kapasitas kereta api dari yang mulanya 200 juta orang menjadi 600 juta orang.
Kereta api angkutan barang yang semula berkapasitas 30 juta ton sepanjang tahun ditingkatkan menjadi 60 juta ton dalam lima tahun ke depan. Jonan juga menolak adanya pengawalan voorijder di hari pertama menjabat.
Baru dua tahun menduduki kursi Menhub, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Pada 27 Juli 2016, posisi Jonan diganti dengan Budi Karya Sumardi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II.

3. Menteri ESDM

Setelah berhenti menjadi Menhub, dua bulan kemudian, Jonan kembali dilirik Presiden Jokowi untuk bergabung di kabinetnya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Luhut B. Pandjaitan. Ia didampingi Arcandra Tahar sebagai wakilnya.
ADVERTISEMENT

Penghargaan Ignasius Jonan

Berikut adalah beberapa penghargaan yang berhasil didapatkan Jonan berdasarkan p2k.stekom.ac.id:

Penghargaan Dalam Negeri

Penghargaan Luar Negeri

Itulah profil Ignasius Jonan, tokoh yang membawa perubahan pada PT KAI dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkannya. Meski tidak memiliki pengalaman mengenai transportasi, Jonan mampu memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai Dirut KAI. (fat)