Profil Dyah Roro Esti, Pendidikan, dan Rekam Jejaknya

Ilustrasi Profil Dyah Roro Esti. Pexels/RDNE Stock project

Profil Dyah Roro Esti menjadi salah satu pencarian publik setelah menjadi salah satu tokoh yang dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediaman pribadinya di Kertanegara.

Diketahui bahwa Dyah Roro Esti menjadi salah satu tokoh yang disebut-sebut akan menjadi salah satu wakil menteri dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Profil Dyah Roro Esti

Dikutip dari situs dyahroroesti.com, diketahui dari profil Dyah Roro Esti Widya Putri bahwa dia adalah penerima beasiswa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan Indonesia.

Dia meraih gelar MSc dalam teknologi lingkungan dengan spesialisasi manajemen polusi dari Imperial College London.

Dia juga meraih gelar sarjana ekonomi dan sosiologi dari Universitas Manchester. Setelah lulus sarjana, dia menyelesaikan kursus pascasarjana di Universitas Harvard.

Esti, yang berasal dari Indonesia, telah tinggal di lima negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Cina, Vietnam, dan Indonesia.

Pengalaman internasional ini menjadikannya seorang warga dunia serta memicu minatnya dalam model United Nations saat masih di universitas.

Kecintaannya pada budaya Indonesia membuatnya aktif terlibat dalam kegiatan budaya di mana saja dia berada.

Dia pernah menjadi tokoh utama dalam musikal ‘Bawang Merah dan Bawang Putih: The Untold Story’ yang diadakan oleh Indonesian Society di Imperial College London yang dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris.

Selain itu, Esti juga berpartisipasi dalam berbagai konferensi bertema perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan di Inggris yang diadakan oleh Universitas Oxford dan Universitas Warwick.

Pengalamannya di bidang lingkungan membawanya untuk mendirikan Institut Energi dan Lingkungan Indonesia (IE2I). IE2I adalah sebuah LSM berbasis di Jakarta yang fokus meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global dan dampak perubahan iklim.

Baca juga: Daftar Calon Menteri Prabowo yang Baru Dipanggil

Biodata Dyah Roro Esti

Berikut adalah biodata Dyah Roro Esti.

Pendidikan Dyah Roro Esti

Esti menempuh pendidikan dasar dan menengah di berbagai sekolah internasional, mencerminkan latar belakangnya yang kosmopolitan.

Dia pernah bersekolah di SD Marshall Road, Dwight School London, Global Jaya School, Beijing International School, Ho Chi Minh City International School, dan Jakarta International School.

Setelahnya dia melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas. Dari profil Dyah Roro Esti diketahui bahwa pengalaman di sejumlah negara ini membentuk pandangannya sebagai warga global dan memupuk minatnya terhadap berbagai isu internasional.

Untuk pendidikan tingginya, Esti memilih Universitas Manchester, tempat dia meraih gelar Sarjana di bidang ekonomi dan sosiologi. Setelah menyelesaikan studi sarjananya, dia juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Harvard, di mana dia mengambil kursus tingkat pascasarjana.

Komitmen Esti terhadap pendidikan berlanjut dengan memperoleh beasiswa penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dikelola oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Beasiswa ini memungkinkannya meraih gelar M.Sc. dalam teknologi lingkungan dengan fokus pada manajemen pencemaran dari Imperial College London, salah satu universitas terkemuka di dunia.

Pendidikan multinasional yang dimiliki Esti, bersama dengan spesialisasi di bidang lingkungan, memberikan landasan yang kuat untuk perannya sebagai pegiat lingkungan dan pendiri LSM yang fokus pada isu perubahan iklim dan keberlanjutan.

Baca juga: Profil Ribka Haluk, Perempuan Pertama yang Jadi Gubernur di Papua

Rekam Jejak Dyah Roro Esti

Pada tahun 2019, Dyah Roro Esti Widya Putri mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili daerah pemilihan Jawa Timur X, yang meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan.

Dia maju sebagai calon dari Partai Golkar dan berhasil memenangkan pemilu dengan perolehan 48.377 suara. Masa jabatannya di DPR dimulai pada 1 Oktober 2019 hingga 1 Oktober 2024.

Selama bertugas di parlemen, dia ditempatkan di Komisi VII yang menangani isu-isu terkait industri, energi, riset, dan inovasi. Selain itu, dia juga aktif dalam Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) yang memperkuat hubungan internasional antar parlemen.

Sebagai bagian dari tanggung jawab internasionalnya, dia diamanahi sebagai Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Peru.

Dalam perannya ini, dia bertekad untuk mempercepat terwujudnya Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan dan memperluas akses pasar Indonesia di kawasan Amerika Latin.

Esti juga memegang peran penting di forum internasional. Dia ditunjuk sebagai Anggota Board Member di Young Parliamentarians Inter-Parliamentarian Union (IPU) mewakili wilayah Asia dan Pasifik untuk periode 2022-2024.

Selain itu, dia juga menjabat sebagai anggota Steering Committee dari World Bank Young MPs untuk kawasan Asia dan Pasifik pada periode yang sama.

Pada tahun 2024, Esti kembali mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif di daerah pemilihan yang sama dan berhasil meraih 64.091 suara.

Meski dia belum berhasil terpilih kembali ke DPR, dia tetap aktif dalam dunia politik.

Roro diberi tanggung jawab sebagai wakil komandan Fanta serta juru bicara tim kampanye nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada pemilihan umum tahun 2024. Demikianlah profil Dyah Roro Esti, pendidikan, dan rekam jejaknya. (mey)

Baca juga: Profil Wihaji, Mantan Bupati Batang Kandidat Menteri dalam Kabinet Prabowo