Profil Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang dengan Segudang Prestasi

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu. Foto: Dylan Martinez/REUTERS

Profil Hajime Moriyasu, pelatih timnas Jepang yang berhasil membawa Samurai Biru meraih prestasi di sepak bola internasional. Pengalamannya sebagai pemain profesional dan pelatih telah membekali dirinya menjadi sosok yang tenang dan strategis.

Prestasi gemilang yang diraih timnas Jepang dalam beberapa tahun terakhir ini memang tidak terlepas dari peran penting Hajime Moriyasu sebagai pelatih. Ia mampu menggabungkan pemain-pemain berbakat sehingga menghasilkan tim yang solid dan kompetitif.

Profil Hajime Moriyasu

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu. Foto: Molly Darlington/Reuters

Mengutip dari laman stekom.ac.id, inilah profil Hajime Moriyasu, yang merupakan pelatih Jepang dengan segudang prestasi.

Hajime Moriyasu lahir di Nagasaki, 23 Agustus 1968, bukanlah nama lama di Timnas Jepang. Ia telah membuktikan diri sebagai salah satu pelatih paling sukses di negaranya. Sebelum menjadi pelatih, ia dikenal sebagai pemain yang disiplin dan pekerja keras.

Pengalamannya sebagai pemain profesional menjadi modal berharga dalam membimbing para pemain muda Jepang. Salah satu ciri khas dari gaya kepelatihan Hajime Moriyasu adalah penekanan pada disiplin, kerja keras, dan semangat tim.

Ia percaya bahwa kesuksesan sebuah tim tidak hanya ditentukan oleh individu-individu berbakat, tetapi juga oleh kekuatan kolektif. Selain itu, Moriyasu juga dikenal sebagai pelatih yang sangat memperhatikan perkembangan pemain muda.

Ia memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kemampuannya di level tertinggi, sehingga timnas Jepang selalu memiliki stok pemain berkualitas.

Kontribusi Hajime Moriyasu bagi sepak bola Jepang tidak dapat dipungkiri. Di bawah kepemimpinannya, timnas Jepang berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan di kancah internasional.

Ia berhasil mengubah persepsi dunia terhadap sepak bola Jepang, yang kini dianggap sebagai salah satu kekuatan baru di Asia. Selain itu, ia juga berhasil membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Jepang.

Keberhasilan timnas Jepang di bawah asuhannya telah menginspirasi generasi muda untuk bermimpi menjadi pesepak bola profesional. Dengan gaya kepelatihannya yang kuat, ia telah berhasil membawa sepak bola Jepang ke level yang lebih tinggi.

Baca Juga: Profil Shin Tae Yong, Pelatih Legendaris di Dunia Sepak Bola Indonesia

Karier Hajime Moriyasu sebagai Pemain

Sebagai pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu memiliki perjalanan karier yang cukup panjang sebagai seorang pemain sepak bola profesional. Ia memulai kariernya pada tahun 1987 ketika ia bergabung dengan klub J1 League Jepang, Sanfrecce Hiroshima.

Klub tersebut menjadi rumah baginya selama lebih dari satu dekade. Selama 14 tahun berkarier di Sanfrecce Hiroshima, ia tampil lebih dari 250 kali. Posisi aslinya adalah sebagai gelandang bertahan, namun fleksibilitasnya membuatnya ditempatkan di posisi di lini tengah.

Masa-masa kejayaannya bersama Sanfrecce Hiroshima menjadi fondasi kuat bagi karier sepak bolanya. Disiplin dan kerja kerasnya menjadi contoh bagi rekan-rekan satu timnya.

Selain Sanfrecce Hiroshima, Moriyasu juga sempat memperkuat klub Kyoto Purple Sanga dengan status pinjaman. Setelah itu, ia mengakhiri karier bermainnya di Vegalta Sendai.

Selama karier profesionalnya, Moriyasu juga sempat membela timnas Jepang sebanyak 35 kali. Pengalaman bermain di level internasional ini semakin menambah wawasan dan pengalamannya dalam dunia sepak bola.

Setelah gantung sepatu, Moriyasu memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier kepelatihannya di level klub dan kemudian dipercaya untuk menangani timnas Jepang.

Baca Juga: Profil Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris yang Baru Saja Berhenti

Karier Hajime Moriyasu sebagai Pelatih

Hajime Moriyasu, memulai kariernya sebagai seorang pelatih setelah purna sebagai pemain. Karier kepelatihan Moriyasu dimulai di level klub. Ia dipercaya untuk menangani berbagai klub di Liga J1 Jepang.

Salah satu klub yang paling ia kenal adalah Sanfrecce Hiroshima, klub yang pernah dibelanya sebagai pemain. Di sinilah Moriyasu benar-benar menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih.

Dengan menerapkan filosofi sepak bola yang menyerang dan menekankan pada penguasaan bola, Moriyasu berhasil membawa Sanfrecce Hiroshima meraih berbagai gelar juara Liga J1 dan Piala Super Jepang.

Prestasi gemilang Moriyasu di level klub membuatnya dilirik oleh Federasi Sepak Bola Jepang. Pada tahun 2018, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Jepang. Moriyasu mampu menjawab tantangan tersebut dengan sangat baik.

Di bawah kepemimpinan Moriyasu, timnas Jepang tampil lebih kompak dan solid. Ia berhasil memadukan pemain-pemain berpengalaman dengan pemain muda berbakat.

Hasilnya, timnas Jepang berhasil meraih beberapa prestasi membanggakan di kancah internasional, seperti lolos ke putaran final Piala Dunia dan meraih gelar juara di beberapa turnamen regional.

Kini, Hajime Moriyasu berhasil menjadikan timnas Jepang sebagai salah satu kekuatan baru di Asia. Selain itu, ia juga berhasil membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Jepang.

Prestasi Hajime Moriyasu

Dengan pengalamannya yang panjang bersama Sanfrecce Hiroshima, Hajime Moriyasu sukses mengukir prestasi gemilang. Ia berhasil mempersembahkan tiga gelar juara Liga Jepang dan tiga gelar Piala Super Jepang.

Puncaknya, ia berhasil membawa klub asal Hiroshima itu meraih peringkat ketiga di ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub tahun 2015. Kegagalan di Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2022 tidak sepenuhnya mencoreng rekam jejak Moriyasu menjadi pelatih.

Ia berhasil membawa Jepang tampil ke final sebelum dikalahkan Qatar di Piala Asia 2019 dan meraih gelar juara EAFF Championship 2022, membuktikan kualitasnya sebagai pelatih.

Strategi brilian Hajime Moriyasu berhasil membawa Timnas Jepang meraih kemenangan-kemenangan bersejarah atas Jerman dan Spanyol di Piala Dunia 2022. Kedua kemenangan tersebut sangat mengejutkan dunia, di bawah kepemimpinan Moriyasu.

Sayangnya, meskipun telah memberikan perlawanan sengit, Jepang harus mengakui keunggulan Kroasia di babak adu penalti dan tersingkir dari turnamen.

Demikian informasi mengenai profil Hajime Moriyasu, yang merupakan pelatih Jepang dengan segudang prestasi. (LA)

Baca Juga: Profil Nova Arianto, Pelatih Timnas U16 beserta Perjalanan Kariernya