Profil Hashim Djojohadikusumo, Adik Presiden RI Prabowo Subianto

Hashim Djojohadikusumo. Foto: AFP/kumparanBISNIS

Profil Hashim Djojohadikusumo kerap membuat khalayak penasaran. Pasalnya, ia merupakan adik dari Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus salah satu tokoh penting di dunia bisnis dan politik Indonesia.

Meski namanya tak terlalu bersinar karena tidak aktif sebagai intelektual dan panggung politik negara, Hashim sejak dulu telah berkecimpung dalam dunia bisnis hingga mempunyai penghasilan sebesar 10 triliun.

Selain itu, Hashim juga merupakan pengusaha sukses dan filantropis yang memiliki jaringan bisnis yang luas di berbagai sektor.

Profil Hashim Djojohadikusumo

Ilustrasi profil Hashim Djojohadikusumo. Foto: Pexels/Sora Shimazaki

Hashim Sujono Djojohadikusumo adalah pengusaha dan filantropis asal Indonesia yang lahir pada 5 Juni 1954.

Hashim merupakan anak bungsu dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar, serta adik dari Presiden RI 2024-2029 Prabowo Subianto.

Terkait karier, ia merupakan pemilik perusahaan Arsari Group. Hashim sendiri menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya.

Sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah, ia mengenyam pendidikan di Eropa sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Politik dan Ekonomi di Universitas Pomona, negara bagian California, Amerika Serikat.

Terkait kehidupan asmara, Hashim menikah dengan Anie Hashim dan dikaruniai tiga orang anak, yakni Aryo Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Indra Djojohadikusumo. Hashim diketahui adalah penganut agama Kristen Protestan.

Baca Juga: Profil Tom Lembong, Eks Menteri Kabinet Jokowi

Biodata Hashim Djojohadikusumo

Ilustrasi profil Hashim Djojohadikusumo. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Penasaran dengan biodata lengkap dari adik Prabowo Subianto ini? Berikut adalah biodata Hashim Djojohadikusumo yang perlu diketahui khalayak.

Latar Belakang Hashim Djojohadikusumo

Ilustrasi profil Hashim Djojohadikusumo. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Hashim Sujono Djojohadikusumo adalah putra dari begawan ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo. Ayahnya pernah menjabat sebagai Menteri Ekonomi serta Menteri Riset dan Teknologi pada masa Presiden Soeharto.

Sementara kakeknya Hashim, Margono Djojohadikusumo adalah pendiri Bank BNI 1946 dan mantan ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) 1945 serta Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Hashim merupakan bungsu dari empat bersaudara. Ia memiliki dua kakak perempuan, yaitu Biantiningsih dan Maryani Ekowati, serta satu kakak laki-laki, Prabowo Subianto.

Sementara Aryo Djojohadikusumo, anak sulung Hashim, telah merampungkan pendidikannya di London University. Ia turut mendukung dibalik konsolidasi dan penyatuan perusahaan di bawah satu payung.

Aryo bahkan menjabat sebagai Komisaris Arsari Group. Ia pernah menduduki kursi di DPR terpilih pada pemilu legislatif 2014 dari partai Gerindra mewakili Daerah Pemilihan DKI III, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Saat ini Aryo menjabat sebagai CEO di PT Mitra Stania Prima, perusahaan dibawah naungan Arsari Group.

Baca Juga: Profil Hendrar Prihadi, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah

Perjalanan Karier Hashim Djojohadikusumo

Ilustrasi profil Hashim Djojohadikusumo. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Perjalanan karier Hashim Djojohadikusumo bermula ketika ia magang di sebuah bank investasi sebagai analis keuangan di Prancis. Setelah itu, ia mulai memasuki dunia bisnisnya dengan menjadi direktur di Indo Consult.

Berkat perkembangan bisnis dan perusahaan Hashim Djojohadikusumo yang semakin melaju pesat, maka akhirnya ia pun mulai mengakuisi PT Semen Cibinong lewat perusahaannya bernama PT Tirta Mas.

Ia juga mulai menanamkan sahamnya di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia. Bersama dengan Prabowo, ia kemudian membeli Kiani Kertas, perusahaan eks-Bob Hasan yang bermarkas di Kalimantan Timur.

Hashim Djojohadikusumo juga berhasil menguasai konsesi lahan hutan sebesar 97 hektare yang tersebar di Aceh Tengah.

Ia terus memperluas jaringan bisnisnya hingga memiliki 3 juta hektare perkebunan, konsesi hutan, tambang batubara, dan ladang migas di Aceh hingga ke Papua.

Di bawah payung Arsari Group, Hashim terus mengembangkan usahanya di berbagai sektor, termasuk pertambangan, agribisnis, dan energi terbarukan.

Dengan visi jangka panjang untuk beralih dari energi fosil ke energi terbarukan, Hashim memanfaatkan peluang besar dari investasi tersebut.

Tak hanya menguntungkan dari segi bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan planet.

Hashim juga terus berkomitmen untuk melestarikan budaya dan lingkungan Indonesia melalui berbagai kegiatan filantropisnya, termasuk konservasi satwa langka seperti orangutan dan harimau Sumatra.

Sebagai seorang filantropis, Hashim telah menghabiskan lebih dari dua dekade hidupnya untuk berbagai kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan pendidik, dan kesehatan anak-anak di Indonesia.

Dengan latar belakang keluarga yang kuat dalam ekonomi dan politik, Hashim Djojohadikusumo tidak hanya dikenal sebagai seorang pengusaha sukses, tetapi juga sebagai seorang patriot yang berdedikasi untuk melestarikan warisan budaya dan lingkungan Indonesia.

Dengan demikian, itulah profil Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari Presiden RI 2024-2029, Prabowo Subianto. Lengkap dengan informasi latar belakang keluarga hingga perjalanan kariernya. (SUCI)

Baca Juga: Biodata Lulu JKT48, Latar Belakang, dan Perjalanan Kariernya