Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Jeje Wiradinata, Pendidikan, dan Karier Politiknya
1 September 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui berbagai jabatan yang pernah diemban, Jeje Wiradinata telah membuktikan komitmennya dalam pelayanan publik.
Profil Jeje Wiradinata
Profil Jeje Wiradinata mencakup berbagai aspek penting dari kehidupan dan karier politiknya. Jeje Wiradinata lahir pada 14 Februari 1965 di Pangandaran dan telah menjalani perjalanan politik yang cukup signifikan.
Berikut adalah rincian mengenai biodata , pendidikan, karier politik, dan harta kekayaan Jeje Wiradinata, dikutip dari laporan LHKPN KPK dan prokopim.pangandarankab.go.id.
Biodata Jeje Wiradinata
- Wakil Bupati Ciamis (6 April 2014 – 26 Juni 2015)
- Bupati Pangandaran (17 Februari 2016 – 17 Februari 2021)
ADVERTISEMENT
- Pasangan politik untuk Pilkada Jabar 2024: Ronal Surapradja
- SD Negeri 8 Pangandaran (1972 – 1978)
- SMP Negeri 1 Pangandaran (1978 – 1981)
- SMA Negeri 1 Ciamis (1981 – 1984)
- Politeknik AUP Jakarta (1981 – 1988)
- Staf Ahli Samudra Farmindo Luas (1987 – 1991)
- Manager Produksi PT. Wicakarya (1991 – 1993)
- Anggota DPRD Kabupaten Ciamis (1999 – 2004, 2004 – 2009)
- Wakil Bupati Ciamis (2014 – 2015)
- Bupati Pangandaran (2016 – 2021, Petahana)
Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat (2017 – 2022)
Riwayat Pendidikan Jeje Wiradinata
Jeje Wiradinata memulai perjalanan pendidikannya di SD Negeri 8 Pangandaran, tempat di mana ia menjalani pendidikan dasar dari tahun 1972 hingga 1978.
ADVERTISEMENT
Selama tahun-tahun awal ini, Jeje menunjukkan minat dan tekad yang kuat untuk belajar, yang menjadi fondasi penting bagi masa depannya.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Jeje melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pangandaran, di mana ia menempuh pendidikan menengah pertama dari tahun 1978 hingga 1981.
Di sini, Jeje mulai menunjukkan bakat kepemimpinan dan keinginan untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat, yang kelak akan menjadi dasar bagi karier politiknya.
Selanjutnya, Jeje melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Ciamis, menyelesaikan jenjang pendidikan menengah atas dari tahun 1981 hingga 1984.
Di SMA ini, Jeje tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk kepribadiannya sebagai seorang pemimpin.
ADVERTISEMENT
Selama periode ini, ia memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang memperkuat landasan pendidikannya dan mempersiapkannya untuk langkah berikutnya dalam kehidupan akademik dan profesionalnya.
Setelah lulus dari SMA, Jeje melanjutkan studi ke Politeknik AUP Jakarta pada tahun 1981, dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1988.
Politeknik AUP Jakarta dikenal dengan kurikulum yang ketat dan berbasis pada keahlian praktis, memberikan Jeje pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan politik.
Di sini, Jeje mempelajari berbagai aspek manajemen dan administrasi, yang kelak sangat berguna dalam kariernya sebagai pejabat publik.
Pendidikan di Politeknik AUP Jakarta tidak hanya memperluas wawasan akademiknya tetapi juga mempersiapkan Jeje untuk peran-peran penting di masa depan.
ADVERTISEMENT
Karier Politik Jeje Wiradinata
Jeje Wiradinata memulai perjalanan politiknya dengan terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ciamis pada tahun 1999, menjabat hingga 2004.
Selama periode ini, ia terlibat dalam berbagai inisiatif legislatif yang mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Keterlibatan awal ini membantunya membangun fondasi yang kuat dalam dunia politik lokal.
Pada periode berikutnya, Jeje kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Ciamis untuk masa jabatan 2004-2009. Dalam kapasitas ini, ia memperluas perannya dengan fokus pada kebijakan publik dan peningkatan pelayanan masyarakat.
Jeje dikenal sebagai politisi yang aktif dan berkomitmen dalam menyelesaikan isu-isu yang dihadapi oleh daerahnya. Pada tahun 2014, Jeje memasuki babak baru dalam karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Ciamis.
ADVERTISEMENT
Ia menjabat di bawah kepemimpinan Bupati Iing Syam Arifin dari 6 April 2014 hingga 26 Juni 2015.
Meskipun masa jabatannya sebagai Wakil Bupati tidak lama, Jeje berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah dan pengelolaan kebijakan publik.
Setelah masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata kembali ke kampung halamannya di Pangandaran dan mencalonkan diri sebagai Bupati dalam Pilkada 2015.
Bersama dengan Adang Hadari, ia memenangkan pemilihan dan dilantik sebagai Bupati Pangandaran pada 17 Februari 2016.
Selama periode pertamanya, Jeje fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik untuk memajukan Kabupaten Pangandaran.
Jeje melanjutkan kiprahnya dalam politik dengan mencalonkan diri kembali pada Pilkada 2020, kali ini berpasangan dengan Ujang Endin Indrawan.
ADVERTISEMENT
Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan, dan Jeje dilantik untuk periode kedua sebagai Bupati Pangandaran pada 26 Februari 2021.
Dalam masa jabatan keduanya, Jeje terus melanjutkan program-program pembangunan dan berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pangandaran.
Baru-baru ini, Jeje Wiradinata memperoleh dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Bersama Ronal Surapradja, Jeje resmi didaftarkan sebagai kandidat pada akhir Agustus 2024. Meskipun tidak hadir langsung saat pendaftaran, Jeje dan Ronal menyampaikan sambutan mereka melalui siaran langsung.
Dukungan PDI-P mencerminkan kepercayaan partai terhadap kemampuan dan rekam jejak Jeje dalam melayani masyarakat dan memajukan daerah.
ADVERTISEMENT
Harta Kekayaan Jeje Wiradinata
Jeje Wiradinata, sebagai seorang pejabat publik, memiliki laporan harta kekayaan yang dipublikasikan di laman LHKPN KPK.
Dalam laporan terbarunya yang diperbarui pada 27 Maret 2024 untuk periode 2023, Jeje melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp2.910.763.245.
Rincian dari harta kekayaan ini memberikan gambaran mengenai aset dan kewajiban finansial yang dimilikinya.
Jeje memiliki beberapa aset berupa tanah dan bangunan di daerah Ciamis dan Pangandaran dengan nilai total mencapai Rp2.952.512.856.
Ini mencakup sejumlah properti yang terdaftar atas namanya dan berlokasi di kedua daerah tersebut, menunjukkan kepemilikan real estate yang signifikan sebagai bagian dari portofolio investasinya.
Selain itu, Jeje juga memiliki kendaraan, termasuk sepeda listrik Beatrix, mobil Toyota Fortuner, dan motor Honda Super Cub C125, dengan total nilai mencapai Rp719.800.000.
ADVERTISEMENT
Kendaraan ini menambah nilai total harta kekayaannya dan mencerminkan gaya hidup serta kebutuhan mobilitasnya. Dalam kategori harta bergerak lainnya, Jeje melaporkan aset senilai Rp138.664.000.
Ini bisa mencakup berbagai barang dan aset pribadi yang memiliki nilai ekonomi.
Sementara itu, kas dan setara kas yang dimiliki Jeje mencapai Rp17.464.962, menunjukkan likuiditas dan kemampuan finansialnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta kewajiban keuangan.
Namun, Jeje juga memiliki utang yang tercatat sebesar Rp917.678.573. Utang ini berpotensi mempengaruhi total kekayaan bersihnya, tetapi masih ada selisih positif antara total aset dan kewajiban yang dimiliki.
Profil Jeje Wiradinata menunjukkan komitmen dan dedikasi yang mendalam dalam pelayanan publik.
Jeje telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai posisi politik, mulai dari Wakil Bupati Ciamis hingga Bupati Pangandaran, serta kini bersiap untuk Pilkada Jabar 2024.
ADVERTISEMENT
Melalui perjalanan kariernya yang panjang dan beragam, Jeje Wiradinata terus berfokus pada upaya memajukan masyarakat dan memberikan kontribusi positif.