Konten dari Pengguna

Profil Kevin Diks, Pemain Sepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
22 Juni 2024 22:23 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Kevin Diks. Unsplash/Jannik Skoma.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Kevin Diks. Unsplash/Jannik Skoma.
ADVERTISEMENT
Profil Kevin Diks baru-baru ini banyak dibicarakan warganet mengenai rumornya untuk dinaturalisasi dalam membela Timnas Indonesia. Memiliki gaya bermain di level tinggi Eropa yang konsisten menjadi salah satu faktor pertimbangannya.
ADVERTISEMENT
Namanya kian terkenal setelah tampil gemilang di Liga Champions Eropa pada 2023/2024. Tak heran, jika pemain berusia 27 tahun tersebut menjadi salah satu bek andalan di klub FC Copenhagen sejak tahun 2021/2022.

Profil Kevin Diks

Ilustrasi Profil Kevin Diks. Unsplash/Kobby Mendes.
Profil pemilik nama lengkap Kevin Diks Bakarbessy, merupakan pemain keturunan Indonesia berdarah Maluku yang lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober tahun 1996. Pria yang memiliki tinggi 1,84 Meter ini mendapatkan aliran darah Indonesia dari ibunya.
Kevin merupakan putra dari pasangan Natasja Diks-Bakarbessy dan Bakarbessy. Selain dirinya, ia juga memiliki seorang kakak yang sama-sama memiliki karier sebagai pesepak bola yang bernama Jamarro Diks asal Belanda.
Diketahui, ibunya berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Ambon, Maluku Tengah. Namun, ia memang langsung pindah ke Belanda setelah menikah dengan ayah Kevin Diks, yaitu Bakarbessy. Bahkan, kakek dan neneknya juga berasal dari Ambon, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejak usia dini, pemain yang berulang tahun pada 6 Oktober ini memang sudah dikenalkan sepak bola oleh kedua orang tuanya. Hingga saat ini, ia bermain di di FC Copenhagen dengan posisi utama sebagai bek tengah dan juga sebagai pemain bek kanan dan bek kiri.
Selain memiliki keturunan darah Indonesia, rumornya Kevin kini juga kembali dikaitkan dengan proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, hingga saat ini rumor tersebut belum dikonfirmasi oleh PSSI.
Di luar perannya sebagai pemain bola profesional, pesepak bola keturunan Indonesia ini juga merupakan sosok suami dan ayah dari gadis cantik bernama Naya Ayden Diks, yang lahir pada 7 Maret 2022 lalu. Hal ini dapat dilihat dari beberapa highlight Instagram-nya.
ADVERTISEMENT

Biodata Kevin Diks

Ilustrasi Profil Kevin Diks. Unsplash/Nigel Msipa.
Berikut adalah biodata Kevin Diks yang kini bermain di FC Copenhagen.

Perjalanan Karier Kevin Diks

Ilustrasi Profil Kevin Diks. Unsplash/Daniel Norin.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda yang beruntung merasakan atmosfer Liga Champions ini juga memiliki perjalanan karier yang menginspirasi. Berikut adalah perjalanan karier Kevin Diks selengkapnya.

1. Awal Karier bersama Vitesse

Kevin Diks memulai karier sepak bolanya pada tahun 2002-2004 bersama klub lokal VIOS Vaassen dan pada tahun 2004-2005 bersama AGOVV Apeldoorn. Pada 2005, saat berusia 9 tahun ia mulai menunjukkan potensinya dengan menimba ilmu di akademi Vitesse.
ADVERTISEMENT
Vitesse merupakan salah satu kontestan Liga Belanda, untuk usia muda. Hal itu didapatkannya usai tampil mengesankan di klub lokal di kota kelahirannya, yaitu IOS Vaassen dan AGOVV Apeldoorn. Di Vitesse, Kevin bermain selama lima musim lewat level jenjang usia.
Pada Agustus 2014, Diks mendapat debutnya bersama skuad utama Vitesse di Eredivisie Belanda setelah meyakinkan penampilannya di tim muda. Dengan berjalannya waktu, namanya mulai mendapat kepercayaan di lini bertahan.
Selama musim tersebut, ayah dari Naya Ayden Diks tersebut telah berhasil mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi sebagai bek kanan. Namanya mulai melambung bersama Vitesse semusim setelahnya.
Pada 2015/2016, ia menjadi pemain reguler di sana dengan tampil dalam 33 laga di semua kompetisi. Ia mampu menorehkan 2 gol dan 4 assist. Pada 2016, klub Serie A Italia, Fiorentina, merekrutnya karena melihat statistik mengesankannya bersama Vitesse.
ADVERTISEMENT

2. Pengalaman bersama Fiorentina

Pada Juli 2016, Kevin Diks resmi bergabung dengan salah satu klub Serie A Italia, Fiorentina. Kontrak yang ia tandatangani selama 5 tahun dan nomor punggung yang dipilihnya adalah 34. Keberadaan di timnya ini memberikan dimensi baru dalam perjalanannya.
Namun, Diks yang masih berusia 20 tahun pada masa awal kedatangannya, mendapatkan kurang kepercayaan dari pelatih I Viola saat itu, Paulo Sousa.
Pada Oktober 2016, ia baru mendapat debutnya bersama I Viola sebab kesulitan bersaing dengan beberapa bek senior Fiorentina.
Pada debut pertamanya, ia hanya mendapatkan waktu permainan selama 2 menit menjelang akhir pertandingan. Hal ini kembali terulang pada Desember 2016 ketika Diks hanya bermain selama beberapa menit di Fiorentina.
Pemain keturunan Belanda tersebut lantas dipinjamkan kepada beberapa klub dari paruh kedua 2016/2017. Akhirnya, setelah masa peminjaman berakhir pada 2019—2021, Diks akhirnya menyudahi kontraknya bersama Fiorentina pada akhir 2020/2021.
ADVERTISEMENT

3. Menjalani Masa Peminjaman

Kevin Diks diketahui pernah bolak-balik menjalani masa peminjaman dengan beberapa klub selama bergabung dengan Fiorentina. Klub tersebut diantaranya adalah Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan AGF. Di skuad utama, Diks turut membantu klub menjuarai Piala KNVB 2017.
Setelahnya, pada 2017/2018 pemain yang memiliki tinggi lebih dari 180 cm tersebut juga menjadi andalan ketika dipinjamkan kepada Feyenoord.
Ia mampu menjuarai Piala Super Belanda 2018 dan Piala KNVB 2017/2018 dengan membantu klub kebanggaan Kota Rotterdam.
Namun, pada paruh kedua 2018/2019 saat ia dipinjamkan kepada Empoli, kariernya justrus semakin menurun dengan menjadi penghangat bangku cadangan. Apalagi, hingga akhir musim ia sempat mengalami cedera sehingga tak pernah mendapatkan menit bermain.
Beruntungnya, performanya kembali ia temukan ketika dipinjamkan kepada klub Denmark, AGF, pada September 2019. Ia menampilkan bakatnya hingga masa peminjaman diperpanjang sampai 2020/2021. Pada akhir 2020/2021, Diks dan Fiorentina resmi berpisah.
ADVERTISEMENT

4. Karier Mulai Bersinar bersama FC Copenhagen

Setelah berpisah dari Fiorentina selama masa peminjaman yang panjang, Kevin memutuskan untuk kembali ke Denmark pada Juli 2021 bergabung dengan FC Copenhagen secara gratis.
Sejak musim perdananya, ia langsung menjadi pemain reguler di skuad utama The Lions.
Bersama FC Copenhagen, kariernya pun mulai bersinar dan membaik. Saat ini, Diks telah memberikan penampilan dalam 108 laga dan berhasil meraih 8 gol dan 16 assist. Selain itu, ia juga merupakan pilar penting di lini pertahanan FC Copenhagen.
Terbaru, dalam semua laga fase grup Liga Champions Eropa 2023/2024, ia mampu tampil impresif dengan berhasil comeback 4-3 atas Manchester United dan menang 1-0 atas Galatasaray. Kehadirannya tentunya membawa kesuksesan kepada klubnya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Kevin bersama FC Copenhagen berhasil lolos ke babak 16 besar dan akan berjumpa dengan Manchester City, Sang Juara Bertahan. Di klubnya, ia dimainkan dengan variasi posisi yangberagam. Ia bahkan dapat bermain di semua posisi bek.

5. Pernah membela Belanda Muda, Kini Dirumorkan membela Timnas Indonesia

Selain karier klubnya, Kevin Diks juga memiliki pengalaman membela tim internasional dengan tim nasional Belanda. Sebagai pesepak bola kelahiran Belanda, ia mengukir penampilan bersama untuk berbagai tingkatan, termasuk Belanda U-19, U-20, dan U-21.
Bersama Tim Oranje muda, ia mendapatkan debut utamanya bersama tim U-19 pada Oktober 2014, lalu empat caps sukses ia kumpulkan. Kehadirannya di level internasional atau nasional ini menunjukkan kualitasnya sebagai pemain berbakat.
Pada 2015—2016, ia berkesempatan membela Belanda dalam total 12 penampilan bersama U-20 dan U-21. Namun, ia tak pernah sekali pun dilirik untuk tim senior Belanda. Hal itu membuat Diks dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI tengah sibuk menyiapkan pemain keturunan baru, setelah memperkenalkan Jay Idzes, Nathan Joe dan Oeratmangoen, PSSI akan kembali menambah pemanggilan pemain keturunan yang baru.
Memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya yang berasal dari Maluku. Salah satu marga di Ambon sendiri adalah nama Bakarbessy. Oleh karena itu, tak heran jika namanya dirumorkan untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Jika pemain yang memiliki keturunan Maluku dan Ambon tersebut memiliki persetujuan untuk dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia (WNI), tentunya hal ini dapat meningkatkan kualitas skuad Timnas Indonesia saat ini.

Prestasi Kevin Diks

Ilustrasi Profil Kevin Diks. Unsplash/Jannes Glas.
Selama masa karirnya, namanya telah mengoleksi beberapa gelar bergengsi di dunia sepak bola. Berikut daftar prestasi Kevin Diks selama masa karirnya.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai profil Kevin Diks, seorang pemain sepak bola Belanda keturunan Indonesia. (HEN)
ADVERTISEMENT