Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Mochammad Afifuddin, Mantan Aktivis Mahasiswa yang Menjadi Plt Ketua KPU
6 Juli 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Profil Mochammad Afifuddin sedang menjadi perhatian netizen. Sebelum resmi diangkat sebagai Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU ), ia merupakan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan serta Wakil Divisi Data dan Informasi KPU.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Times Indonesia, Mochammad Afifuddin ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penetapan ini didasarkan pada keputusan Rapat Pleno tertutup yang diadakan pada 4 Juli 2024 dan dihadiri oleh komisioner KPU.
Keenam komisioner KPU yang hadir dalam Rapat Pleno yaitu August Mellaz, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan Idham Holik.
Profil Mochammad Afifuddin
Profil Mochammad Afifuddin merupakan sosok yang pekerja keras. Aktif dalam berbagai kegiatan internal maupun eksternal selama masa pendidikan, hal ini juga yang mendorong kesuksesan kariernya dalam bidang kepemiluan.
Dalam bidang kepemiluan, berawal menjadi relawan pemantau di TPS pada Pemilu 1999 hingga menjabat sebagai Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) pada periode 2013-2015.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, peningkatan inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai Pemilu 2024 yang lebih demokratis dan berintegritas. Untuk mencapai tujuan ini, peraturan KPU, surat edaran, putusan, dan aturan lainnya harus mematuhi batasan yang ditetapkan dalam undang-undang.
Biodata Mochammad Afifuddin
Mochammad Afifuddin memang belum sepopuler seniornya, namun ia memiliki rekam jejak terkait kepemiluan. Berikut adalah biodata Mochammad Afifuddin
Pendidikan Mochammad Afifuddin
Mochammad Afifuddin menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah lulus, ia mengabdi di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) dengan fokus pada isu-isu Islam dan Demokrasi. Sambil mengabdi di PPSDM, ia melanjutkan pendidikan magister dalam bidang Manajemen Komunikasi Politik di UI pada tahun 2005-2007.
ADVERTISEMENT
Sejak masa kuliah, dikenal sangat aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Ia menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (BEM) pada periode 2000-2001 dan juga menjadi anggota Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sejak menjadi mahasiswa, ia aktif menulis artikel dan resensi di berbagai media nasional seperti Kompas, Republika, Gatra, Suara Pembaruan, dan Koran Jakarta.
Selain itu, ia juga turut menulis buku "Membangun Demokrasi dari Bawah" (PPSDM UIN-TAF; 2007) dan "Bersama Masyarakat Memantau Pemilu 2009" (JPPR-TIFA; 2009), serta banyak karya lainnya.
Rekam Jejak Mochammad Afifuddin
Mochammad Afifuddin bukanlah sosok baru di dunia kepemiluan Indonesia. Pernah bekerja di lembaga pemantau pemilu di Asia yang berbasis di Bangkok sebagai anggota Board of Director di Asian Network for Free Elections (ANFREL) pada tahun 2014-2017.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2017, Afif terpilih sebagai anggota Bawaslu RI dan membidangi Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga. Selama lima tahun di Bawaslu, ia beberapa kali berganti divisi, termasuk menjadi pejabat ex-officio di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai perwakilan dari Bawaslu pada tahun 2020-2022.
Berbagai upaya pencegahan potensi pelanggaran pemilu dilakukan dengan mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu, mengawasi tahapan pemilu, mensosialisasikan kebijakan Bawaslu, serta mempererat hubungan antarlembaga. Ini menjadi tugas utamanya hingga masa purna tugasnya berakhir pada tahun 2022.
Dengan segudang pengalaman, Mochammad Afifuddin melangkah mulus menjadi Komisioner KPU untuk periode 2022-2027. Di lembaga ini, ia dipercayakan mengemban tugas sebagai Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan serta Wakil Ketua Divisi Data dan Informasi.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjadi koordinator Wilayah KPU untuk beberapa provinsi yaitu Papua, Kalimantan, Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, dan Banten. Serta wakil koordinator Wilayah KPU untuk provinsi Jawa Timur, Sulawesi Utama, Nusa Tenggara Timur, Jambi, dan Riau.
Langkahnya masuk dalam KPU didasarkan pada pengalamannya yang sering berinteraksi dengan KPU, termasuk dalam pengurusan Daftar Pemilih Tetap (DPT), tahapan pemilu, penegakan hukum pemilu, dan aspek lainnya.
Penunjukan Mochammad Afifuddin sebagai Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan hasil kesepakatan antaranggota komisioner. Ia menegaskan bahwa semua pihak kompak dan tidak ada perbedaan sikap dalam menentukan sosok yang tepat untuk posisi tersebut.
Tugasnya sebagai Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) meliputi mengoordinasikan dan memimpin jalannya kegiatan KPU, memastikan pelaksanaan tahapan pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas KPU
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga bertugas untuk menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait dalam rangka penyelenggaraan pemilu yang transparan dan demokratis.
Itulah profil Mochammad Afifuddin. Dengan posisi barunya sebagai Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia diharapkan dapat membuat gebrakan baru dalam dunia kepemiluan untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Baca Juga: