Profil Prajogo Pangestu dan Perjalanannya Jadi Pengusaha Sukses

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
Konten dari Pengguna
8 Juni 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Prajogo Pangestu. Foto: Unsplash/Jose Vazquez.
zoom-in-whitePerbesar
Profil Prajogo Pangestu. Foto: Unsplash/Jose Vazquez.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Profil Prajogo Pangestu menjadi salah satu hal yang membuat penasaran bagi sebagian warga. Prajogo Pangestu adalah seorang pengusaha sukses yang berasal dari Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Gadjah Mada Journal of Psychology, Merieska, dkk. (2017), pengusaha memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia karena mampu menjadi sebuah solusi bagi permasalahan pembangunan ekonomi yang terjadi di suatu negara.
Semakin banyak pengusaha di sebuah negara, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut juga akan linier menjadi semakin tinggi. Salah satu sosok yang turut menjadi penggerak kenaikan ekonomi bangsa Indonesia adalah Prajogo Pangestu.

Profil Prajogo Pangestu

Profil Prajogo Pangestu. Foto: Unsplash/Scott Graham.
Profil Prajogo Pangestu menjadi bahan pencarian yang sangat menarik untuk dibahas. Sosoknya yang mampu menginspirasi banyak orang dari kisahnya membuatnya semakin dikenal oleh masyarakat.
Prajogo Pangestu merupakan pengusaha dengan kekayaan yang tak perlu diragukan.
Dari beberapa sumber mengatakan bahwa kekayaan Prajogo Pangestu mencapai US$55,6 miliar, yaitu setara dengan Rp861,91 triliun. Kekayaannya tersebut membuatnya menempati peringkat pertama ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Prajogo Pangestu lahir di Kota Bengkayang, Kalimantan Barat pada tanggal 13 Mei tahun 1944. Artinya, pada saat ini, Prajogo Pangestu telah berusia 74 tahun.
Prajogo Pangestu hanyalah anak dari seorang pedagang karet yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Karena keterbatasan ekonomi tersebut, Prajogo hanya mampu mengenyam pendidikan hingga tingkat menengah.
Kondisi tersebut yang membuat Prajogo berpikir untuk mencari pekerjaan. Meskipun sempat mencoba peruntungannya di Jakarta, akan tetapi perjuangannya tersebut belum bisa membuahkan hasil yang maksimal.
Akhirnya Prajogo memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan mencoba untuk mulai bekerja sebagai sopir angkot. Tak hanya itu, Prajogo juga membuka usaha kecil-kecilan dengan menjual bumbu dapur dan ikan asin.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela pekerjaannya tersebut, Prajogo bertemu dengan seorang pengusaha kayu asal Malaysia, Burhan Uray pada tahun 1960-an. Pertemuan tersebut menjadi titik balik nasib Prajogo.
Pada tahun 1969, Prajogo memutuskan untuk bergabung di perusahaan milik Burhan, yaitu PT Djajanti Grup. Lalu, tujuh tahun kemudian, Burhan mengangkat Prajogo menjadi general manager (GM) di pabrik Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Timur.
Prajogo hanya menjabat sebagai GM Djajanti Group selama satu tahun saja. Hal tersebut dikarenakan Prajogo memutuskan untuk mengundurkan diri dan membeli sebuah perusahaan yang saat itu mengalami krisis finansial, yang bernama CV Pacific Lumber Coy.
Pada saat itu, Prajogo mengajukan pinjaman dari bank untuk membeli perusahaan tersebut. Setelah akuisisi, perusahaan tersebut diubah namanya menjadi PT Barito Pacific.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang telah didirikan Prayogo tersebut mulai go public pada tahun 1993. Kemudian pada tahun 2007, perusahaan tersebut resmi berganti nama menjadi Barito Pacifik.
Barito Pacific kemudian mengakuisisi 70% saham perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007.
Selanjutnya pada tahun 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia.
Thaioil kemudian mengakuisisi 15% saham Chandra Asri pada Juli 2021 dan menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia. Mereka kemudian memulai mengembangkan situs petrokimia kedua pada 2022.
Pada 2023, Prajogo juga telah membawa dua perusahaannya, yaitu CUAN dan BREN untuk ikut serta melantai di bursa RI.

Biodata Prajogo Pangestu

Profil Prajogo Pangestu. Foto: Unsplash/Hunters Race.
Berikut adalah rangkuman biodata Prajogo Pangestu:
ADVERTISEMENT

Perjalanan Karier Prajogo Pangestu

Profil Prajogo Pangestu. Foto: Unsplash/Ruthson Zimmerman.
Di bawah ini adalah urutan perjalanan karier dari Prajogo Pangestu:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah ulasan mengenai profil Prajogo Pangestu dan perjalanan kariernya. Semoga bermanfaat. (Nisa)