Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Purnomo Yusgiantoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi
24 Oktober 2024 22:43 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, Purnomo Yusgiantoro sebelumnya merupakan menteri di tiga era kepresidenan. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia (2009-2014), serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2000-2009).
Selain itu, Purnomo juga memiliki sederet karier lain dan pendidikan yang begitu mumpuni dalam berbagai bidang. Tak heran, namanya kini kembali dipercaya untuk mengisi bangku pemerintahan di kabinet Merah Putih, era pimpinan Prabowo-Gibran.
Profil Purnomo Yusgiantoro
Profil Purnomo Yusgiantoro kini dikenal sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi sejak tanggal pelantikannya, 22 Oktober 2024, oleh Presiden Prabowo Subianto. Jauh sebelum posisinya ini, Purnomo diketahui mengawali karier sebagai dosen.
Berdasarkan laman p2k.stekom.ac.id, politisi dengan gelar Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D. ini merupakan pria beragama Katolik yang lahir di Semarang, pada tanggal 16 Juni 1951, sehingga kini sang Penasihat Khusus berumur 73 tahun.
ADVERTISEMENT
Di usianya tersebut, Purnomo telah memiliki tiga orang anak, bernama Luky, Inka, dan Filda, dari hasil pernikahannya dengan sang istri, Sri Murniati Sachro. Keluarganya inilah yang menemani ia dari periode Menteri ESDM, Menhan, hingga saat ini.
Pendidikan Purnomo Yusgiantoro
Nama Purnomo Yusgiantoro bisa dikatakan populer dalam dunia pendidikan. Bukan hanya karena ia merupakan dosen dan peneliti yang terus berkontribusi, tapi juga karena dirinya telah menyelesaikan tahap-tahap pendidikan di perguruan tinggi terkemuka.
Pada jenjang S1, pria asal Semarang ini berhasil mendapat gelar Sarjana Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 1974. Lalu, di jenjang S2, ia menyelesaikan dua pendidikan, yakni Teknik Perminyakan (M.Sc) dan Ekonomi (M.A).
ADVERTISEMENT
Keduanya ditempuh di Amerika Serikat, tepatnya di Colorado School of Mines, Golden, Colorado (1986), dan di University of Colorado at Boulder Main Campus, Colorado (1988) secara berturut. Tak berselang lama, ia pun turut menyandang gelar Ph.D.
Gelar tersebut ia raih setelah menuntaskan pendidikan di Colorado School of Mines, dengan fokus Ekonomi Mineral/Sumber Daya Alam pada tahun 1988. Sedang di luar itu, ia diketahui pernah mengenyam Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXV di Lemhannas (1992).
Karier Purnomo Yusgiantoro
Purnomo Yusgiantoro adalah seorang ahli dan akademisi terkemuka di bidang energi. Karier Purnomo ini diawali dengan kiprahnya sebagai dosen di salah satu universitas di Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan dari Institut Teknologi Bandung.
Demi memperdalam keahliannya di sektor ekonomi energi, ia pun melanjutkan pendidikan di luar negeri, hingga meraih gelar Ph.D. Sejak saat itu, Purnomo terus mendedikasikan waktu, ilmu, dan kemampuannya untuk mengajar di beberapa universitas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman pddikti.kemdikbud.go.id, beberapa universitas yang pernah Purnomo ajar adalah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (sejak 2008/2009), Institut Teknologi Bandung (sejak 2015/2016), dan Universitas Pertahanan (sejak 2021/2022).
Selain menjadi dosen ketahanan energi, di Universitas Pertahanan (Unhan) ini, Purnomo Yusgiantoro juga tercatat sebagai Co-Foundernya. Pun selayaknya akademisi, pria Juni ini turut aktif membuat karya berupa buku dan makalah ilmiah.
Ia berkontribusi pada berbagai kajian strategis terkait tantangan energi global. Bahkan, demi mendalami bidang energi dan sumber daya alam tingkat lokal, nasional, dan global, ia juga mendirikan sebuah organisasi, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC).
Di samping itu, Purnomo pun bekerja sebagai konsultan untuk Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB) di bidang ekonomi energi dan pembangunan berkelanjutan. Peran ini kemudian memperkuat posisinya sebagai ahli energi global.
ADVERTISEMENT
Karier Politik Purnomo Yusgiantoro
Karier politik Purnomo secara profesional dimulai sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama tiga periode, 2000-2009, di bawah pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam jabatan ini, ia berperan penting dalam menyusun kebijakan energi nasional dan mengelola sumber daya energi Indonesia. Sedang di tingkat global, pada rentang tahun ini, ia juga menjabat sebagai Gubernur, Sekretaris Jenderal, dan Presiden OPEC.
Pada tahun 2009, ia diangkat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet kedua Presiden SBY, dan menjabat hingga 2014, di mana ia berfokus pada penyusunan kebijakan pertahanan nasional dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Purnomo juga pernah menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), yakni lembaga dalam negeri, serta Ketua ASEAN Ministers of Energy Meeting (AMEM), untuk memperkuat peran strategis Indonesia di tingkat regional.
Tak hanya itu, sang politisi ini memiliki banyak pengalaman karier politik lainnya, yang secara singkat mengantarkan dirinya kembali ke sisi presiden Indonesia, di mana kali ini (2024), ia menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi kabinet Prabowo.
Publikasi Purnomo Yusgiantoro
Akademisi sekaligus politisi asal Jawa Tengah ini telah banyak menyampaikan makalah dalam lingkup ekonomi pembangunan hingga pertahanan negara. Sebagai gambaran, berikut merupakan beberapa publikasi Purnomo Yusgiantoro (tm.itb.ac.id):
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan profil Purnomo Yusgiantoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Kabinet Prabowo, lengkap dengan pendidikan, perjalanan karier, dan publikasinya. Silakan kunjungi sumber tertera untuk mengetahui info lain terkait sang tokoh. (NF)