Konten dari Pengguna

Profil Sabrina Anggraini, Pendidikan, dan Perjalanan Kariernya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
14 Juli 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Sabrina Anggraini. Foto: Freepik.com/KrishnaTedjo
zoom-in-whitePerbesar
Profil Sabrina Anggraini. Foto: Freepik.com/KrishnaTedjo
ADVERTISEMENT
Profil Sabrina Anggraini kini sedang banyak dicari, terlebih ketika ia resmi menikah dengan Belva Devara, pendiri Ruangguru.
ADVERTISEMENT
Sabrina Anggraini juga dikenal sebagai co-founder Natuno, yang telah mengukir namanya dengan menciptakan pengalaman pengguna yang unggul untuk berbagai startup teknologi dan organisasi non-profit di Indonesia.

Profil Sabrina Anggraini

Dikutip dari LinkedIn pribadinya, berikut profil Sabrina Anggraini. Sabrina Anggraini Listyo, yang lahir pada 26 Juni 1995 dikenal sebagai seorang model, pembawa acara, dan pemenang kontes kecantikan Indonesia.
Ia meraih gelar Puteri Indonesia Riau 2019 dan mewakili provinsi Riau dalam kompetisi nasional Puteri Indonesia tahun tersebut. Selain itu, Sabrina juga aktif di dunia televisi dan dikenal sebagai istri dari salah satu pendiri Ruangguru, yaitu Belva Devara.
Tak hanya sebatas di dunia hiburan dan televisi, Sabrina Anggraini juga merupakan seorang profesional yang menginspirasi dalam bidang desain produk dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Sebagai co-founder Natuno, istri Belva Devara tersebut telah mengubah cara perusahaan startup dan NGO memandang pengalaman pengguna melalui desain produk yang inovatif dan strategi UX yang kuat.
Namun, prestasinya tidak hanya terbatas pada dunia teknologi. Sebelum menapaki peran pentingnya di Natuno, Sabrina telah mengasah kemampuannya sebagai Desainer Interaksi dan Antarmuka di Traveloka, sebuah perusahaan teknologi terkemuka di Tanah Air.
Ia juga memiliki segudang prestasi dan gelar kehormatan yang didapatkan selama menempuh pendidikan.

Biodata Sabrina Anggraini

Berikut adalah biodata Sabrina Anggraini.
Nama Lengkap: Sabrina Woro Anggraini
Nama Panggung: Sabrina Anggraini
Tanggal Lahir: 26 Juni 1995
Pekerjaan: Pembawa Acara, Selebgram, Pebisnis, Finalis Puteri Indonesia 2019
ADVERTISEMENT
Agama: Islam
Usia: 26 Tahun
Pendidikan: Sarjana (S1) dari Universitas Gadjah Mada dan Magister (S2) dari Massachusetts Institute of Technology
Orang Tua: Bambang dan Sila Restuty
Saudara: Xaviera Putri dan Bia
Suami: Belva Devara
Anak: Launa Alima Syahila Devara
YouTube: Sabrina Anggraini
Instagram: @sabrinaanggraini
TikTok: @sabrinaanggraini26
Blog: theclassicwanderer.com

Keluarga Sabrina Anggraini

Sabrina Anggraini adalah anak pertama dari Irwan Hasbullah dan Aminah Nasution.
Bersama dua adik perempuannya, Xaviera Putri dan Biadonut, Sabrina tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat mengutamakan pendidikan.
Dalam keluarganya, kedua orang tua Sabrina selalu menekankan nilai akademis di atas segalanya, melebihi perhatian terhadap materi. Ibunya, Sila Restuty, bekerja sebagai guru, sementara ayahnya berprofesi di bidang teknik.
Namun Sila Restuty meninggal dunia pada tanggal 3 April 2023, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
ADVERTISEMENT
Sabrina sendiri resmi menikah dengan Belva Devara, CEO Ruangguru, pada tanggal 5 Maret 2022, dan dikaruniai anak pertama berjenis kelamin perempuan pada Rabu, 6 Maret 2024.

Pendidikan Sabrina Anggraini

Sabrina Anggraini menempuh pendidikan yang mengesankan di beberapa institusi ternama, yang membentuk karirnya dalam bidang teknologi dan manajemen.
Sabrina menyelesaikan gelar Sarjana (Bachelor) di bidang Ilmu Komputer dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2016.
Selama studinya di UGM, Sabrina aktif terlibat dalam berbagai kegiatan mahasiswa seperti AIESEC, Sanggar Kesenian Aceh (SAKA) UGM, dan Komunitas Mahasiswa Berprestasi UGM.
Pada tahun 2015, Sabrina meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi terbaik di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM, serta meraih Penghargaan Mahasiswa Berprestasi 2 Universitas Gadjah Mada.
ADVERTISEMENT
Setelah menyelesaikan gelar Sarjana, Sabrina melanjutkan pendidikan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University.
Di MIT, Sabrina mengejar gelar Master of Science (MS) dalam bidang Engineering and Management.
Selama di sana, ia aktif dalam kegiatan masyarakat seperti Sloan Asia Business Club, Sloan Entrepreneurship Club, dan SDM Student Leadership Council.
Sabrina juga menjadi Fellow di program System Design and Management (SDM), yang merupakan kolaborasi antara Sekolah Teknik MIT dan Sekolah Manajemen Sloan MIT.
Program ini memberikan pendidikan kepada para profesional pertengahan karir untuk memimpin secara efektif dengan menggunakan pemikiran sistem untuk memecahkan tantangan besar dalam desain produk, pengembangan, dan inovasi.
Selain itu, Sabrina juga mengambil program cross-registration di Harvard Graduate School of Education pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Sabrina yang komprehensif di institusi-institusi bergengsi ini mencerminkan dedikasinya dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi, manajemen, dan inovasi.

Perjalanan Karier Sabrina Anggraini

Sabrina memulai karirnya sebagai Vice President of Marketing Communications di AIESEC UGM, di mana ia memimpin tim yang mengelola pemasaran digital dan hubungan masyarakat untuk program-program AIESEC, termasuk Global Youth Ambassador dan International Internship Program.
Selama masa kepemimpinannya, Komite Lokal AIESEC UGM diakui sebagai Komite Lokal Terbaik (Start-Up Tier) di Indonesia pada tahun 2013/14.
Di samping itu, Sabrina aktif sebagai delegasi dan fasilitator dalam konferensi-konferensi lokal dan nasional di berbagai kota di Indonesia.
Setelah menyelesaikan gelar Sarjana dalam Ilmu Komputer dari Universitas Gadjah Mada, Sabrina memulai karir profesionalnya sebagai User Interface Designer di Traveloka.
ADVERTISEMENT
Di sana, ia terlibat dalam merancang solusi optimal untuk masalah-masalah pengguna dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis, kapasitas teknologi, dan wawasan data.
Keahliannya dalam mengembangkan antarmuka pengguna (UI) diperkuat dengan gelar Cum Laude dan penghargaan sebagai Best Flight Designer tahun 2018.
Selanjutnya, Sabrina pindah ke peran yang lebih strategis sebagai Co-Founder di Kultara, sebuah perusahaan sosial yang menyediakan pengalaman pariwisata berbasis komunitas di Bali.
Kultara tidak hanya menghadirkan pengalaman wisata yang unik, tetapi juga mendorong para wisatawan untuk berkontribusi positif melalui perjalanan mereka, sesuai dengan motto mereka #GoTravelWithPurpose.
Sabrina berhasil membawa Kultara menjadi finalist dalam kompetisi Young Social Entrepreneurs yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation dan meraih peringkat lima besar dalam Web in Travel - Startup Competition di Bali.
ADVERTISEMENT
Selama periode ini, Sabrina juga menjalani pengalaman yang berbeda sebagai Tuan Rumah Acara Televisi Petualangan di program "Jejak Petualang" di Trans7.
Sebagai pembawa acara dalam acara petualangan pertama di Indonesia, Sabrina menggabungkan hasratnya dalam petualangan dengan kemampuan komunikasinya yang kuat untuk menginspirasi penonton dalam mengeksplorasi tempat-tempat eksotis di Indonesia.
Puncak dari perjalanan karier Sabrina adalah saat ini sebagai Co-Founder & CEO di Natuno, sebuah perusahaan konsultan desain produk dan strategi.
Di Natuno, Sabrina bertanggung jawab untuk membantu perusahaan-perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka melalui desain berbasis pengguna yang berorientasi pada pengguna.
Dia juga terlibat dalam berbagai proyek bersama dengan mitra-mitra strategis seperti Kargo, Traveloka, Kementerian Pendidikan Indonesia, Kementerian Kesehatan Indonesia, Halodoc, Indepay, dan Pintu di berbagai negara termasuk Indonesia, Singapura, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT

Prestasi Sabrina Anggraini

1. Penghargaan Kedua secara Keseluruhan di Manchester United Football Club dan Hacker Earth (September 2017)
Sabrina meraih penghargaan kedua secara global dalam kategori Desain UI/UX, diadakan oleh Manchester United Football Club dan Hacker Earth. Kompetisi ini melibatkan lebih dari 16.000 peserta dari seluruh dunia.
Sabrina bekerja sebagai UX Designer dalam tim tiga orang yang juga mencakup insinyur.
Mereka dikukuhkan sebagai pemenang dalam acara final yang digelar di Old Trafford, Manchester, Inggris. Proyek yang mereka kembangkan, BarclaysEye, adalah sebuah aplikasi mobile yang dirancang untuk membantu pelanggan Barclays yang memiliki gangguan penglihatan dengan menggunakan AdaptiveUX.
2. Juara Pertama di Festival Internasional Tari dan Musik Prague Starts 2015, Republik Ceko (November 2015)
Pada tahun 2015, Sabrina bersama dengan Sanggar Kesenian Aceh Universitas Gadjah Mada (SAKA UGM) berhasil meraih gelar juara pertama di Festival Internasional Tari dan Musik Prague Starts yang digelar di Republik Ceko.
ADVERTISEMENT
Partisipasinya dalam festival ini menunjukkan prestasinya dalam bidang seni dan budaya, serta kemampuannya dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia di tingkat internasional.
3. Perwakilan Terpilih di UBU ASEAN Cultural Festival, Thailand (November 2015)
Sabrina dipilih sebagai perwakilan dari Universitas Gadjah Mada untuk menghadiri UBU ASEAN Cultural Festival yang diadakan di Ubon Ratchathani, Thailand pada bulan November 2015.
Sebagai perwakilan budaya Indonesia, Sabrina tidak hanya menghadirkan keindahan seni tradisional Aceh melalui penampilannya, tetapi juga memperkuat hubungan antarbangsa melalui budaya.
4. Runner Up Pertama Mahasiswa Berprestasi (Mapres) UGM 2015
Sabrina meraih peringkat runner up pertama dalam kompetisi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Universitas Gadjah Mada pada tahun 2015.
Kompetisi ini menilai kinerja akademis dan non-akademis mahasiswa, termasuk pengalaman organisasional, kemampuan berbicara di muka umum, presentasi, serta keahlian komunikasi.
ADVERTISEMENT
Sabrina mewakili Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai pemenang di tingkat fakultas.
5. Global Winner, Code For Resilience World Bank 2014
Pada tahun 2014, Sabrina menjadi bagian dari tim yang meraih penghargaan global dalam acara Code For Resilience yang diadakan oleh World Bank.
Timnya mengembangkan aplikasi Quick Disaster, sebuah solusi untuk mitigasi bencana yang menggunakan teknologi wearable seperti Google Glass.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kreativitas dan kemampuan teknis Sabrina dalam desain UI/UX, tetapi juga kontribusinya dalam menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan global.
6. Pemenang Aplikasi Keselamatan Publik Terbaik di AT&T Public Safety App Hackathon, San Francisco 2014
Sabrina juga meraih penghargaan sebagai pemenang kategori aplikasi keselamatan publik terbaik dalam AT&T Public Safety App Hackathon di San Francisco pada tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Sebagai UI/UX Designer untuk aplikasi Realive, Sabrina berkontribusi dalam pengembangan sebuah aplikasi real-time yang memberitahukan pengguna tentang kejadian kecelakaan publik.
Kemenangannya menunjukkan keahlian Sabrina dalam merancang pengalaman pengguna yang bermanfaat dalam situasi kritis. Demikian profil Sabrina Anggraini, mulai dari pendidikan hingga perjalanan kariernya.