Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
29 Oktober 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Profil Sakti Wahyu Trenggono , kembali menarik perhatian, terlebih setelah terpilih lagi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di Kabinet Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Dikenal memiliki visi kuat dalam memajukan sektor kelautan, ia telah membawa berbagai perubahan melalui program-program berkelanjutan. Keberadaannya dalam kabinet memperkuat komitmen pemerintah terhadap pembangunan ekonomi berbasis lingkungan.
Profil Sakti Wahyu Trenggono
Dikutip dari kkp.go.id, berikut adalah profil Sakti Wahyu Trenggono, yang kini kembali bergabung di kabinet pemerintahan terbaru.
Sakti Wahyu Trenggono, yang kini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, lahir pada 3 November 1962 di Jawa Tengah.
Berasal dari keluarga yang mendukung dunia pendidikan dan kepemimpinan, Sakti Wahyu dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Ia memiliki istri bernama Ernawati Trenggono, dan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, Indra Nugroho Trenggono.
Sebagai individu yang memiliki semangat untuk memperbaiki sektor kelautan dan perikanan, Sakti Wahyu Trenggono aktif memperkenalkan dan menerapkan konsep Ekonomi Biru yang berbasis pada keberlanjutan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ia juga memiliki visi yang kuat untuk mengembangkan potensi laut Indonesia agar memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir dan nelayan.
Biodata Sakti Wahyu Trenggono
Berikut adalah biodata singkat Sakti Wahyu Trenggono dalam bentuk poin:
Nama Lengkap: Sakti Wahyu Trenggono
Tanggal Lahir: 3 November 1962
Tempat Lahir: Jawa Tengah, Indonesia
Jabatan: Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Pendidikan:
Keluarga:
Rekam Jejak Karir:
ADVERTISEMENT
Kekayaan: Rp2.665.900.513.951 (LHKPN 2024)
Penghargaan: Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama, 2024
Biodata ini mencerminkan latar belakang dan perjalanan karir Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Indonesia.
Pendidikan Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dimulai dari Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia menempuh studi sarjana (S-1) dalam bidang Teknik Industri dan lulus pada tahun 1986.
Pilihannya pada jurusan ini mencerminkan ketertarikannya terhadap industri dan teknologi, dua aspek yang sangat berperan dalam kariernya.
Tidak berhenti di situ, Trenggono juga melanjutkan pendidikannya pada jenjang S-2 dengan fokus pada Magister Manajemen, juga di ITB.
Gelar ini diraihnya pada tahun 2006 dan menjadi landasan pengetahuan manajerial yang sangat berguna ketika dirinya beralih dari dunia korporasi menuju pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Dorongan untuk terus belajar dan memperkaya ilmu membuat Trenggono saat ini melanjutkan studi pada jenjang S-3 di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.
Program doktoral ini ia pilih sebagai bentuk dedikasi untuk terus memperdalam wawasan di bidang sains, terutama yang berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan.
Tidak hanya fokus pada pembelajaran formal, Sakti Wahyu juga berkontribusi dalam dunia akademik.
Ia memegang amanat sebagai Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Andalas, berperan dalam pembinaan dan pengembangan kualitas pendidikan di universitas tersebut.
Baca Juga: Profil Sutiyoso, Eks Gubernur DKI Jakarta
Rekam Jejak Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono memiliki rekam jejak panjang yang penuh pengalaman di sektor bisnis dan pemerintahan. Setelah lulus kuliah, ia memulai kariernya sebagai system analyst di Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor) pada tahun 1986 hingga 1988.
ADVERTISEMENT
Pengalaman awal ini berlanjut ketika ia dipercaya menjadi Manajer Management Information System (MIS) di Federal Motor dari 1988 hingga 1992.
Peningkatan posisinya menunjukkan kemampuan Trenggono dalam mengelola sistem informasi, yang saat itu sangat diperlukan oleh industri.
Pada tahun 1992, Trenggono menjabat sebagai General Manager MIS dan Pengembangan Bisnis di Astra Group Federal Motor hingga 1995.
Lalu, ia menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan di INKUD (Induk Koperasi Unit Desa) pada 1995, di mana ia terlibat dalam pengembangan koperasi di Indonesia.
Keahlian Trenggono dalam pengelolaan bisnis semakin matang ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Solusindo Kreasi Pratama-Indonesian Tower pada periode 2000-2009.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berkembang pesat menjadi penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia melalui anak perusahaan PT Tower Bersama Infrastruktur, yang memiliki lebih dari 14.000 menara telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
Trenggono juga pernah berperan sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi dari 2005 hingga 2016, di mana ia membantu mengembangkan infrastruktur telekomunikasi yang menjadi tulang punggung ekonomi digital di Indonesia.
Tahun 2010-2016, ia menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Teknologi Riset Global Investama. Pada tahun 2018, Trenggono merambah sektor tambang sebagai komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), sebuah perusahaan tambang emas dari Grup Saratoga.
Ketika memasuki pemerintahan, Sakti Wahyu Trenggono diangkat sebagai Wakil Menteri Pertahanan pada Oktober 2019, mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Di kementerian tersebut, Trenggono menunjukkan dedikasinya hingga akhirnya pada Desember 2020, ia dipercaya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan RI dalam Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Edhy Prabowo.
ADVERTISEMENT
Selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia meluncurkan lima program Ekonomi Biru yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi di sektor kelautan.
Program ini mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budi daya laut berkelanjutan.
Lalu pengawasan kawasan pesisir, serta gerakan Bulan Cinta Laut (BCL) untuk membersihkan sampah plastik di laut.
Dalam periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Trenggono kembali dipercaya untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan fokus melanjutkan program Ekonomi Biru yang telah ia jalankan.
Kekayaan Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu menteri terkaya dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 24 Maret 2024, total kekayaannya mencapai sekitar Rp2,66 triliun.
Rincian harta kekayaannya mencakup berbagai aset yang menunjukkan hasil pengelolaan yang cermat.
Harta tanah dan bangunan yang dimiliki Trenggono bernilai sekitar Rp91,027 miliar, dengan 48 bidang tanah yang tersebar di beberapa kota, termasuk Jakarta Selatan, Bekasi, Sragen, Boyolali, Sleman, Buleleng, dan Karanganyar.
Dalam laporan tersebut, harta bergerak dan alat transportasi yang dimiliki diperkirakan bernilai sekitar Rp1,81 miliar.
Koleksi kendaraan Sakti Wahyu Trenggono juga mencolok, dengan beberapa mobil mewah seperti Audi RS 5 Sedan tahun 2015 dan Mini Cooper S Countryman F60 Minibus tahun 2023, serta motor Honda Beat keluaran tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Dia juga melaporkan memiliki aset bergerak lainnya senilai Rp22,95 miliar dan surat berharga yang mencapai Rp2,22 triliun. Kas dan setara kas yang dilaporkan dalam LHKPN mencapai Rp156,1 miliar.
Menariknya, Trenggono tidak memiliki utang, yang menandakan pengelolaan keuangannya yang baik.
Dengan kekayaan yang signifikan dan pengalaman luas di dunia pemerintahan serta bisnis, Sakti Wahyu Trenggono bukan hanya seorang menteri, tetapi juga seorang contoh dalam pengelolaan kekayaan yang transparan dan bertanggung jawab.
Posisinya sebagai menteri terkaya di kabinet Prabowo-Gibran semakin menambah sorotan terhadap perjalanan karir dan kontribusinya di sektor kelautan dan perikanan.
Dengan berbagai pencapaian dan pengalamannya, profil Sakti Wahyu Trenggono menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. (Shofia)
ADVERTISEMENT