Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Profil Setiawan Ichlas, Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
24 Oktober 2024 11:08 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiawan Ichlas, yang juga dikenal dengan nama Iwan Bomba, baru-baru ini diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan. Profil Setiawan Ichlas pun menjadi trending pencarian di internet, karena banyak yang ingin mengetahui sosoknya.
ADVERTISEMENT
Dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus presiden, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan kebijakan perbankan di Indonesia.
Profil Setiawan Ichlas
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, berikut adalah profil Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan.
Setiawan Ichlas, yang lebih dikenal dengan panggilan akrab Iwan Bomba, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 10 April 1977.
Sosoknya dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang telah membangun reputasi yang kuat dalam berbagai sektor industri, terutama batu bara dan investasi.
Kehidupan awalnya dipenuhi tantangan, terutama setelah kehilangan ayahnya pada usia 16 tahun.
Peristiwa tersebut membuatnya harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Iwan pun mulai bekerja sejak usia muda, mengambil berbagai pekerjaan untuk membantu ibunya dan adik-adiknya.
ADVERTISEMENT
Meskipun latar belakang keluarganya tidak berlimpah, Iwan memiliki semangat pantang menyerah dan tekad untuk meraih kesuksesan.
Di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi, ia berhasil menyelesaikan pendidikan menengahnya di Palembang, sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi ke Bandung.
Panggilan akrabnya, "Iwan Bomba," muncul saat ia merintis usaha di Jakarta.
Nama ini terinspirasi dari merek televisi Toshiba yang populer di awal 2000-an, yang memberikan kesan positif dan bersemangat.
Melalui kerja keras dan ketekunannya, Iwan Bomba tidak hanya berhasil mengubah nasibnya, tetapi juga mendapatkan tempat yang signifikan dalam masyarakat.
Hal ini terutama berkat kontribusinya dalam berbagai bidang, termasuk penanganan pandemi COVID-19.
Saat pandemi melanda, Iwan turut serta dalam upaya penanganan dengan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD), masker, dan makanan untuk tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dengan latar belakang kehidupan yang penuh liku, Iwan Bomba telah membuktikan bahwa ketekunan dan dedikasi dapat mengantarkan seseorang menuju kesuksesan dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Biodata Setiawan Ichlas
Berikut adalah profil dari Setiawan Ichlas atau yang akrab disapa Iwan Bomba.
Pendidikan Setiawan Ichlas
Setiawan Ichlas memulai perjalanan pendidikannya di kota kelahirannya, Palembang, tempat ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke Bandung, mengambil program studi di Universitas Pasundan.
ADVERTISEMENT
Di universitas, ia tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mulai mengeksplorasi dunia bisnis.
Bahkan di awal perkuliahannya, ia juga sempat berjualan batu. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dalam memahami dinamika pasar.
Perjalanan pendidikannya tidak selalu mulus. Ia sempat mengalami tantangan dan memutuskan untuk berhenti kuliah setelah satu tahun di Bandung.
Hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk beralih ke Jakarta dan melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas.
Selama di STIE Perbanas, Setiawan Ichlas semakin memperdalam pemahaman mengenai ekonomi dan manajemen. Ia juga tetap aktif berjualan apapun demi memenuhi kebutuhan hidupnya selama menempuh pendidikan ini.
Latar belakang pendidikannya ini sangat berpengaruh dalam membentuk kariernya sebagai pengusaha sukses dan memperkuat landasan pengetahuannya di bidang ekonomi dan perbankan.
ADVERTISEMENT
Karier Setiawan Ichlas
Setiawan Ichlas dikenal sebagai salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia, khususnya di bidang batu bara.
Memulai kariernya di dunia usaha dengan semangat dan visi yang jelas, ia telah berhasil membangun Bomba Group menjadi salah satu perusahaan holding yang terdiversifikasi.
Dengan strategi bisnis yang cermat, Setiawan menjadikan perusahaannya sebagai salah satu pemain utama dalam industri pertambangan dan energi di Indonesia.
Salah satu pencapaian paling signifikan dalam karier Setiawan adalah pengembangan usaha batu bara yang dikelolanya.
Bomba Group memiliki total cadangan batu bara mencapai 283 juta ton.
Usaha ini tidak hanya berfokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga pada pengelolaan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Setiawan menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan multinasional untuk mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 1.
Melalui kerjasama ini, ia berupaya memastikan bahwa sumber daya yang dimiliki dimanfaatkan dengan optimal sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Sebagai langkah inovatif, Setiawan juga merintis pabrik biodiesel B100.
Pabrik ini tidak hanya bertujuan untuk mendiversifikasi sumber energi yang tersedia, tetapi juga untuk mendukung inisiatif keberlanjutan.
Dengan memproduksi biodiesel, Setiawan berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta mempromosikan penggunaan energi terbarukan.
Di luar bisnis batu bara, Setiawan Ichlas juga aktif mengeksplorasi peluang di sektor lain.
Ia terlibat dalam pengelolaan logistik dan infrastruktur, yang mencakup pengelolaan pelabuhan, jalan, dan jalur kereta api untuk transportasi batu bara.
ADVERTISEMENT
Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat jaringan distribusi untuk memastikan kelancaran pasokan batu bara ke berbagai daerah.
Bomba Group di bawah kepemimpinan Setiawan juga mengembangkan sektor agribisnis.
Melalui PT Golden Blossom Sumatra, ia mengelola perkebunan dan pengolahan kelapa sawit.
Usaha ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Dalam hal investasi, Setiawan juga memperluas portofolio bisnisnya di sektor properti.
Di bawah bendera PT Dakara Makmur, Bomba Group fokus pada investasi tanah dan bangunan di pusat bisnis Jakarta.
Dengan memilih lokasi strategis, Setiawan berusaha memaksimalkan potensi nilai investasi di kawasan yang berkembang pesat.
Selain itu, Setiawan Ichlas menunjukkan ketertarikan dalam dunia olahraga. Ia memiliki saham terbesar di klub sepak bola Sumatera Selatan, Sriwijaya FC.
ADVERTISEMENT
Kepemilikan saham ini tidak hanya berfungsi sebagai investasi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan olahraga di daerahnya.
Melalui klub ini, ia berupaya mempromosikan olahraga dan memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan sosial dan pengembangan atlet muda.
Karier Setiawan Ichlas yang sukses telah menjadikannya salah satu tokoh berpengaruh dalam dunia usaha di Indonesia.
Karier Politik Setiawan Ichlas
Nama Setiawan Ichlas mulai dikenal luas setelah penunjukannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Awal mula Setiawan Ichlas aktif dalam dunia politik adalah saat bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk Pemilu 2024.
Keterlibatannya dalam TKN Prabowo-Gibran menempatkannya di tengah hiruk-pikuk politik menjelang pemilu, bekerja sama dengan berbagai tokoh dan ahli untuk merancang program-program yang menarik perhatian pemilih.
ADVERTISEMENT
Setelah melewati proses pemilu yang kompetitif, Setiawan Ichlas akhirnya dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden di Bidang Ekonomi dan Perbankan pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Istana Negara.
Dalam pelantikan tersebut, Setiawan mengucapkan komitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Penunjukannya sebagai Utusan Khusus Presiden menjadi pengakuan akan keahlian dan pengalaman yang dimilikinya dalam bidang ekonomi dan perbankan, serta harapan untuk dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas memiliki sejumlah tugas strategis.
Salah satu tugas utamanya adalah membantu Presiden Prabowo dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% per tahun.
Untuk mencapai target tersebut, ia perlu merumuskan kebijakan yang tepat dan melibatkan berbagai stakeholder dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Setiawan bertanggung jawab menjaga stabilitas sektor perbankan dan memastikan bahwa perbankan dapat berfungsi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam mendukung pengusaha lokal.
Ia diharapkan dapat memberikan arahan kepada lembaga-lembaga keuangan dalam mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui skema kredit yang sesuai.
Ini termasuk memastikan bahwa skema kredit yang ditawarkan tidak hanya dapat diakses, tetapi juga sesuai dengan prinsip kehati-hatian yang diperlukan agar tidak menimbulkan risiko bagi perbankan.
Setiawan juga diharapkan mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi nasional.
Profil Setiawan Ichlas menunjukkan perjalanan hidup yang inspiratif sebagai pengusaha sukses yang berkontribusi besar dalam ekonomi dan perbankan Indonesia. (Shofia)
ADVERTISEMENT