Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Zahra Muzdalifah, Pemain Timnas Putri U-17 Indonesia
26 Juli 2024 20:20 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia kini telah bergabung secara resmi menjadi bagian dari klub bola wanita terkenal di Jepang yaitu Cerezo Osaka Yanmar Ladies sejak 2023. Dikutip dari https://www.yanmar.com/ Cerezo Osaka Yanmar Ladies adalah tim akademi Cerezo Osaka yang diresmikan pada tahun 2010 dengan jumlah siswa tahun pertama SMP sebanyak 16 orang.
Tim ini terdiri dari pemain remaja dan memiliki slogan yaitu “Sakura Spectacle”. Arti dari slogan tersebut yaitu para pemain yang berlatih setiap hari untuk dapat aktif di kancah global.
Profil Zahra Muzdalifah
Berkat prestasinya yang membanggakan, profil Zahra Muzdalifah membuat penasaran para penggemar. Zahra lahir dan tumbuh di Jakarta pada tanggal 4 April 2001. Sejak usianya berumur tujuh tahun ayahnya sudah mengenalkan ia pada dunia sepak bola.
ADVERTISEMENT
Ia menjadi salah satu pemain sepak bola wanita kebanggaan Indonesia. Penyerang atau striker ini pernah dipercaya untuk menjadi kapten Persija Putri. Performanya yang gemilang pada klub Persija membuatnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia pada Asian Games 2018 dan menjadi kapten.
Biodata Zahra Muzdalifah
Berikut adalah biodata Zahra Muzdalifah:
Nama lengkap: Zahra Muzdalifah
Nama panggilan: Zahra
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 4 April 2001
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi bermain: Penyerang (Striker)
Klub saat ini: Cerezo Osaka Yanmar Ladies
Perjalanan Karier Zahra Muzdalifah
Perjalanan karier Zahra Muzdalifah tidak terlepas dari peran ayahnya yang luar biasa. Sejak mengenalkan Zahra pada sepak bola, kemudian Zahra menyukainya dan mengasah kemampuannya tersebut di Sekolah Sepak Bola (SSB) Madani Meruya saat umurnya 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Setelah itu penyerang ini kemudian bermain dan bergabung pada SSB Patriot Merah. Di tahun 2012 ia pindah dan bergabung dengan ASIOP Football Academy. Pada saat Zahra bergabung dengan ASIOP Football Academy, ia berkesempatan untuk bermain dalam kompetisi sepak bola wanita yang diselenggarakan di Norwegia.
Zahra bergabung dengan beberapa klub sepak bola seperti Ngapak FC dan klub Jakarta 69. Namanya semakin melambung tinggi dan banyak dikenal orang setelah ia bergabung dengan klub sepak bola putri Persija di tahun 2019.
Performanya yang terus meningkat dan sangat ciamik membuat Zahra dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia Putri. Ia bahkan dipercaya untuk menjadi kapten Srikandi Garuda Asian Games 2018. Kemampuannya yang di atas rata-rata tersebut membawa Indonesia menang pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya berkarier sepak bola di dalam negeri saja, Zahra juga meniti karier sepak bolanya secara profesional di luar negeri. Ia pernah bermain dan bergabung pda klub sepakbola asal Inggris yaitu South Shields FC.
Saat ini, Zahra merintis kariernya di negeri Sakura dengan bergabung secara resmi pada klub sepak bola wanita terkenal di sana yaitu klub Cerezo Osaka Yanmar Ladies sejak tahun 2023. Ia dikontrak oleh Cerezo Osaka selama satu tahun.
Laga pertamanya bersama dengan klub Cerezo Osaka Yanmar Ladies adalah saat timnya melawan Mynavi Sendai pada pertandingan minggu ke-delapan Liga Putri Jepang 2024 yang dilaksanakan pada 2 Maret 2024 lalu.
Ia menggantikan penyerang Asaki Wada di menit ke-71, momen tersebut pun diabadikan pada Instagram resmi klubnya pada 6 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Prestasi Zahra Muzdalifah
Di karier sepak bolanya, Zahra Muzdalifah memiliki prestasi yang membanggakan. Di tahun 2015 ia berhasil membawa timnya yaitu ASIOP Apacinti menjuarai Liga Kompas Gramedia U-14.
Dalam kompetisi tersebut ia menjadi wanita satu-satunya yang berlaga di sana pada musim 2015-2016 tersebut. Selain itu ia juga membawa ASIOP Apacinti juara pada Norway Cup di Norwegia.
Prestasi lainnya yang Zahra dapatkan yaitu ia meraih gelar top skores kategori Putri dengan 3 gol yang diciptakan pada laga Liga Futsal Nsantara 2016 regional DKI Jakarta.
Pada saat Asian Games 2018, ia mencetak 2 gol saat melawan Maladewa dan membawa Indonesia menang dengan 6-0 saat itu.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2019, Zahra bergabung dengan Drupadi AIA Indonesia dan bermain di laga AIA Championship 2019 di Bangkok. Klub tersebut berhasil masuk ke final yang diselenggarakan di markas Tottenham Hotspur.
Gol yang Zahra berikan pada saat itu menjadi penentu kemenangan atas timnya melawan Tiongkok dengan kemenangan 2-1.
Selain prestasinya yang luar biasa di lapangan, Zahra juga berprestasi di bidang akademik. Terbukti ia menyelesaikan sekolahnya dari jenjang SD hingga SMA hanya dalam kurun waktu 10 tahun, karena ia berhasil masuk kelas akselerasi.
Ia bersekolah di SMP Islamic Secondari School (IISS) dan International Islamic High School. Zahra menyelesaikan kuliahnya di Binus University dengan mengambil jurusan Mass Communication.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah profil Zahra Muzdalifah, seorang pemain Timnas Putri U-17 Indonesia yang berhasil berkarier hingga ke luar negeri. Semoga sosoknya yang inspiratif dapat menginspirasi anak muda dan mengharumkan nama bangsa. (Mit)
Informasi lengkap sepak bola wanita Indonesia dan dunia, hanya di Instagram @kumparanbolanita.