Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Siapa Bapak Akuntansi Dunia? Ini Biografi Lengkapnya
21 Juli 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa bapak akuntansi dunia memiliki jasa besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu matematika. Berkatnya, saat ini akuntansi menjadi sistem perhitungan yang tersusun secara sistematis di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Diambil dari kutipan newmed.ac.id, bapak akuntansi dunia perlu diketahui dan dikenang atas jasa besarnya di dunia. Namanya akan terus dikenang dalam sejarah akuntansi sebagai seorang pelopor yang revolusioner.
Siapa Bapak Akuntansi Dunia
Siapa bapak akuntansi dunia? Ia adalah Luca Pacioli. Seorang biarawan dan matematikawan Italia yang memperkenalkan konsep pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping).
Konsep tersebut tertuang dalam karyanya yang berjudul "Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalità " yang diterbitkan pada tahun 1494. Konsep ini menjadi dasar bagi praktik akuntansi modern.
Biografi Luca Pacioli
Ia meninggalkan rumahnya untuk belajar di berbagai tempat di Italia, termasuk Venice, Florence, dan Milan. Selama waktu ini, ia mempelajari matematika secara mendalam dan akhirnya menjadi seorang biarawan Fransiskan. Hal ini yang memberinya kesempatan untuk mengajar dan menulis.
ADVERTISEMENT
Kontribusinya dalam bidang akuntansi sangat besar. Metode pembukuan berpasangan yang ia uraikan dalam "Summa" menjadi fondasi dari praktik akuntansi modern dan tetap digunakan hingga hari ini. Karyanya membantu menetapkan standar dan praktik yang masih relevan dalam akuntansi kontemporer.
Ia dihormati sebagai bapak akuntansi dunia karena kontribusinya yang tak ternilai dalam mendefinisikan dan mempopulerkan sistem pembukuan yang menjadi dasar akuntansi modern.
Kehidupan Awal Luca Pacioli
Luca Pacioli lahir sekitar tahun 1447 di kota kecil Sansepolcro, yang terletak di wilayah Tuscany, Italia. Ia meninggalkan Sansepolcro pada usia remaja untuk belajar di berbagai kota di Italia.
Salah satu tempat penting dalam pendidikannya adalah Venice, kota yang pada waktu itu merupakan pusat perdagangan dan ilmu pengetahuan. Di Venice, ia tinggal bersama seorang saudagar kaya yang menjadi pelindungnya.
ADVERTISEMENT
Melalui hubungan ini, ia mendapat akses ke lingkaran intelektual dan komersial yang lebih luas. Pada akhir masa remajanya, ia mulai mengajar matematika di berbagai kota Italia, termasuk Perugia dan Rome.
Selama periode ini, ia juga mulai menulis tentang matematika dan akuntansi. Ia mengembangkan ide-ide yang nantinya akan menjadi dasar bagi karyanya yang paling terkenal.
Selain karier akademisnya, ia juga menjadi seorang biarawan Fransiskan. Keputusan ini memungkinkannya untuk melanjutkan studi dan pengajaran dalam lingkungan yang stabil dan mendukung. Hal ini juga memberinya akses ke jaringan luas biarawan yang terlibat dalam pendidikan dan penelitian di seluruh Italia.
Ia menghabiskan tahun-tahun awalnya dengan melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain, mengajar dan belajar di bawah bimbingan berbagai mentor. Pengalaman ini membentuk fondasi intelektualnya dan memberinya perspektif yang luas tentang matematika dan aplikasi praktisnya dalam dunia perdagangan dan bisnis.
ADVERTISEMENT
Selama periode ini, ia mulai mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide yang nantinya akan dimasukkan ke dalam karyanya yang paling terkenal, "Summa de Arithmetica."
Pengalaman mengajar dan interaksinya dengan pedagang dan matematikawan lainnya memberinya wawasan yang mendalam tentang kebutuhan praktis dalam bidang akuntansi dan matematika.
Luca Pacioli Menjadi Matematikawan
Pada tahun 1494, ia menerbitkan karyanya yang paling terkenal, "Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalità ." Buku ini adalah kompendium pengetahuan matematika dan akuntansi pada masanya. Di dalam buku ini mencakup berbagai topik mulai dari aritmetika dasar hingga sistem pembukuan berpasangan.
Bagian yang paling berpengaruh dari "Summa" adalah pengenalan sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping). Sistem ini yang menjadi fondasi akuntansi modern. Metode ini menguraikan cara mencatat transaksi keuangan dalam dua kolom, yaitu debit dan kredit, untuk menjaga keseimbangan buku keuangan dan memudahkan deteksi kesalahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek menarik dari kariernya adalah persahabatannya dengan Leonardo da Vinci. Kolaborasi mereka tidak hanya terbatas pada matematika tetapi juga mencakup seni dan proporsi.
Bersama Leonardo, ia bekerja pada "De Divina Proportione," sebuah karya yang mengeksplorasi penggunaan proporsi ilahi (rasio emas) dalam seni dan arsitektur.
Leonardo da Vinci memberikan ilustrasi untuk "De Divina Proportione," yang membantu menjelaskan konsep geometris dan estetis yang dibahas oleh Pacioli. Kolaborasi ini mencerminkan interdisipliner antara matematika dan seni yang menjadi ciri khas Renaissance.
Karya Luca Pacioli
Berikut ini daftar karya-karya besarnya:
1. Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalità (1494)
Karya ini adalah yang paling terkenal dari Luca Pacioli dan merupakan kompendium pengetahuan matematika pada masanya. Diterbitkan di Venice, buku ini terdiri dari berbagai topik matematika, termasuk aritmetika, geometri, dan proporsi.
ADVERTISEMENT
2. De Divina Proportione (1509)
Karya ini terdiri dari tiga buku dan membahas tentang proporsi ilahi serta hubungannya dengan seni dan arsitektur. Pacioli menjelaskan prinsip-prinsip matematis yang digunakan dalam desain artistik, terutama oleh para seniman Renaissance.
3. Kolaborasi dengan Leonardo da Vinci
Buku ini terkenal karena ilustrasi geometrisnya yang dibuat oleh Leonardo da Vinci, yang menjadi teman dekat dan kolaborator Pacioli. Ia mengeksplorasi bagaimana proporsi ilahi (rasio emas) digunakan dalam seni dan arsitektur untuk menciptakan keindahan dan harmoni.
4. Trattato di Partita Doppia
Buku ini khusus membahas sistem pembukuan berpasangan. Meskipun tidak setenar "Summa de Arithmetica," buku ini memperjelas teknik pembukuan yang diperkenalkan Pacioli dan memberikan panduan praktis bagi pedagang dan akuntan pada masanya.
5. Geometria
Dalam karya ini, Pacioli memperluas pembahasan tentang geometri yang telah ia mulai dalam "Summa de Arithmetica." Buku ini menguraikan konsep-konsep geometris secara lebih mendalam dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Akhir Hidup Luca Pacioli
Luca Pacioli meninggal sekitar tahun 1517 di Sansepolcro, Italia. Kontribusi dan pengaruhnya dalam dunia matematika dan akuntansi tetap dikenang. Ia dimakamkan di kota kelahirannya, Sansepolcro. Tempat di mana ia memulai dan mengakhiri perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Setelah kematiannya, karya-karya Pacioli terus mempengaruhi dunia akuntansi dan matematika. Sistem pembukuan berpasangan yang ia populerkan menjadi dasar bagi akuntansi modern.
Luca Pacioli, sosok siapa bapak akuntansi dunia dikenang sebagai seorang pemikir visioner yang berhasil menggabungkan ilmu pengetahuan, seni, dan praktik bisnis dalam satu kesatuan yang harmonis. Warisannya terus dihormati oleh para akademisi, praktisi akuntansi, dan seniman di seluruh dunia.(Zen)
ADVERTISEMENT
Live Update