Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Siapa Penemu Pesawat Terbang? Ini Profil dan Sejarahnya
11 Mei 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah berpikir siapa penemu pesawat terbang? Penemuan tersebut sangat berpengaruh dalam peradaban manusia, pesawat menjadi alat transportasi yang paling diandalkan dan kebutuhan militer era modern ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman sttkd.ac.id, saat ini ada empat jenis pesawat yang digunakan sesuai kebutuhannya. Pertama pesawat jet pribadi, kedua pesawat kargo sebagai alat transportasi atau pengangkut barang, ketiga pesawat latihan, dan keempat pesawat tempur.
Siapa Penemu Pesawat Terbang dan Bagaimana Pesawat Terbang Tercipta?
1. Profil Wright Bersaudara: Pecinta Pesawat Terbang
Orville Wright dan Wilbur Wright adalah orang yang menemukan pesawat terbang dan dikenal dengan nama Wright brothers atau Wright bersaudara.
Keduanya adalah saudara kandung dari Amerika yang diakui sebagai penemu pesawat terbang bermesin pertama yang dikendalikan oleh manusia.
Wilbur Wright lahir pada tanggal 16 April 1867 di Millville, Indiana, sementara Orville Wright lahir pada tanggal 19 Agustus 1871 di Dayton, Ohio.
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum menjadi penemu, Wilbur Wright muda putus sekolah saat SMA dan mengubur harapannya masuk Yale University.
Wilbur Wright awalnya memiliki sifat yang ramah, percaya diri, dan kuat. Di sekolah, reputasinya sebagai atlet, siswa cerdas, dan rajin belajar membuatnya dikenal luas. Bahkan memiliki ingatan yang kuat. Wilbur mempunyai rencana melanjutkan pendidikan ke Yale University setelah lulus sekolah.
Wilbur Wright tidak dapat menyelesaikan mata pelajaran yang tersisa di akhir tahun terakhir SMA-nya di Richmond High School, Indiana, karena ayahnya memboyong keluarganya kembali ke Dayton untuk tugas gereja. Hal ini membuatnya tidak lulus saat itu.
Meskipun menghadapi tantangan, Wilbur Wright tetap mempertahankan harapannya untuk kuliah di Yale University dan yakin bahwa bisa sukses sebagai seorang guru, yang merupakan profesi yang diminatinya.
ADVERTISEMENT
Wilbur bahkan aktif mendaftar ke beberapa program persiapan kampus di Central High School di Dayton untuk mengejar impian tersebut.
Wilbur Wright mengalami kecelakaan saat bermain ice hockey pada musim dingin tahun 1885-1886. Meskipun luka dan cederanya sembuh, namun mengalami komplikasi jantung dan pencernaan yang berlanjut setelah kecelakaan tersebut.
Wilbur Wright mengalami masa depresi karena ketidakpastian tentang kesehatan dan masa depannya.
Akibatnya, Wilbur membatalkan rencana kuliah dan memilih untuk menghabiskan waktu membaca di perpustakaan rumahnya selama 4 tahun.
Selama periode tersebut, Wilbur juga merawat ibunya yang mengidap tuberkulosis hingga ibunya meninggal pada tahun 1889.
Masa kecil Orville Wright lebih dekat dengan stereotipe penemu dibandingkan dengan Wilbur. Sang adik justru sangat gemar melakukan percobaan dan suka membongkar barang-barang untuk memahami cara kerjanya.
ADVERTISEMENT
Orville Wright memang lebih impulsif daripada kakaknya, Wilbur, yang cenderung lebih kontemplatif dan bijaksana.
Orville memiliki rasa penasaran yang besar sehingga mengejar banyak minat, mulai dari teknik, piano, hingga bermain mandolin.
Namun, bunyi-bunyian dari mandolin dan piano yang dimainkan Orville dianggap berisik oleh adiknya, Katherine, bahkan sampai terdengar ke rumah tetangga.
Orville Wright lebih memilih untuk belajar di kursus-kursus persiapan perguruan tinggi lanjutan daripada fokus pada pembelajaran sesuai kurikulum sekolah menengah karena rasa penasarannya yang besar.
Konsekuensinya, nilai-nilai Orville di sekolah tidak mencukupi untuk lulus SMA. Karena tidak tertarik dengan kredensial ijazah formal, Orville memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah di semester terakhir dan tidak lulus.
Menurut Museum Penerbangan dan Ruang Angkasa Nasional AS, pembelajaran mandiri dan luas yang ditekuni oleh Orville dan Wilbur Wright setara dengan kuliah selama empat tahun pada masa kini.
ADVERTISEMENT
Orville Wright dikenal sebagai individu yang cerdas dan sering membuat penemuan-penemuan baru. Meskipun ide awal pembuatan pesawat terbang berasal dari Wilbur, Orville seringkali memberikan dorongan antusiasme dan optimisme yang besar kepada kakaknya dalam menemukan solusi untuk masalah-masalah teknis.
Di sisi lain, Orville Wright sangat pemalu di depan publik, meskipun bisa menjadi anggota keluarga dan teman dekat yang lucu, serta gemar membawakan alur diskusi yang menarik. Karena sifat pemalu ini, Wilbur selalu menjadi juru bicara jika Wright bersaudara diundang untuk berbicara di muka publik.
2. Sejarah Penemuan Pesawat Terbang
Orville dan Wilbur Wright mulai karir mereka dengan menjalankan toko yang menjual dan memperbaiki sepeda sebelum beralih ke penelitian dan pengembangan pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
Melalui usaha ini, keduanya berhasil mengumpulkan dana yang diperlukan untuk memulai penelitian dan eksperimen dalam pembuatan pesawat.
Pada tahun 1899, keduanya mulai mempelajari prinsip-prinsip dasar dalam pembuatan pesawat, yang kemudian mengarah pada penerbangan pesawat berukuran besar di dekat Kill Devil Kill, Kitty Hawk, California Utara pada tahun 1903.
Pada hari tersebut, pesawat yang diberi nama Flyer I berhasil terbang dalam dua percobaan, di mana Orville Wright berhasil melakukan penerbangan pertama selama 12 detik dengan jarak tempuh 40 meter.
Penerbangan kedua Flyer I dilakukan oleh Wilbur Wright, yang berhasil terbang selama 59 detik dengan ketinggian terbang mencapai 255 meter.
Pesawat ini memiliki lebar sayap sepanjang 40 kaki, berat sekitar 750 pon, dengan mesin 12 hp dan berat mesin sekitar 170 pon.
ADVERTISEMENT
Versi asli dari Flyer I saat ini masih disimpan di Museum di Washington D.C sebagai salah satu bagian penting dalam sejarah penerbangan dunia.
Wright bersaudara memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam perancangan bentuk sayap pesawat.
Keduanya melakukan serangkaian uji coba yang ketat untuk memahami celah-celah udara dan menciptakan desain sayap yang efisien untuk penerbangan.
Namun, dalam prosesnya, mereka mengalami kendala terutama terkait dengan mesin, karena pada saat itu belum ada mesin yang cukup ringan untuk diangkasa.
Untuk mengatasi masalah ini, Wright bersaudara mendapatkan bantuan dari ahli mesin dan bahkan merancang mesin mereka sendiri untuk pesawat ciptaannya.
Dalam waktu yang relatif singkat setelah kembali ke kampung halaman mereka di Dayton, Ohio, Wright bersaudara berhasil merancang pesawat peluncur dengan desain yang lebih lengkap.
ADVERTISEMENT
Pesawat baru mereka, Flyer II, melakukan 105 penerbangan, meskipun tidak menarik perhatian publik. Namun, kakak-beradik ini berhasil memasarkan hasil karyanya dan akhirnya menandatangani kontrak pembuatan pesawat dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setelah proses kerja sama tersebut, keduanya mengajukan hak paten atas penemuan fenomenal ke pengadilan.
Beberapa tahun setelahnya, pada tahun 1912, Wilbur meninggal dunia akibat terserang penyakit demam tifoid pada usia 45 tahun.
Dalam riwayat lain, Wilbur meninggal karena serangan jatung yang kedua kalinya dan Wilbur menghembuskan napas terakhirnya.
Usai meninggalnya Wilbur, Orville menjual saham-sahamnya ke perusahaan-perusahaan pada tahun 1915. Setelah itu, Orville dikabarkan meninggal dunia pada tahun 1948 di Dayton, Ohio.
Keduanya pun tidak menikah dan tidak memiliki keturunan. Nama Wilbur Wright dan Orville Wright dikenal sebagai seorang penemu jenius dalam peradaban manusia.
ADVERTISEMENT
Itulah sejarah, profil dan penjelasan mengenai siapa penemuan pesawat terbang berserta bagaimana perjuangannya dalam menemukan pesawat terbang.(andi)