Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Siapa Penemu Roda? Ini Profil, Sejarah, dan Perkembangannya
28 Juni 2024 5:44 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Roda adalah salah satu penemuan paling penting dalam sejarah manusia. Meski tidak ada satu individu yang bisa dikreditkan sebagai penemunya, pengembangan dan penyebarannya menunjukkan kecerdikan peradaban awal. Artikel ini akan membahas perkembangan dan penemu roda.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari journal.nahnuinisiatif.com, penemuan roda menjadi cikal bakal perkembangan transportasi darat dan berdampak besar pada semua moda transportasi, baik darat maupun udara.
Siapa Penemu Roda
Penemu roda tidak dapat dikaitkan dengan satu individu tertentu karena penggunaan awal roda telah ada sejak zaman prasejarah , melibatkan kontribusi dari berbagai peradaban kuno di seluruh dunia.
Mesopotamia sering kali dianggap sebagai salah satu tempat awal penggunaan roda, tetapi tidak ada catatan pasti siapa yang pertama kali menemukan atau mengembangkan roda.
Roda pertama kali digunakan sebagai roda gerabah di Mesopotamia sekitar 3500 SM, di mana roda diputar untuk membantu dalam pembuatan tembikar.
Kemudian, sekitar 3000 SM, roda mulai digunakan dalam kendaraan seperti kereta dan gerobak, meningkatkan efisiensi transportasi barang dan manusia.
ADVERTISEMENT
Berbagai peradaban kuno seperti Sumeria, Mesir, India, dan China semuanya berkontribusi dalam pengembangan dan penyebaran teknologi roda ini.
Mereka mengadaptasi roda untuk berbagai keperluan, dari transportasi hingga penggunaan dalam pertanian dan militer.
Jadi, sementara tidak ada satu penemu tunggal roda, penggunaan dan pengembangan roda mencerminkan kemajuan kolektif dalam sejarah teknologi manusia, menandai titik balik signifikan dalam evolusi peradaban manusia dan cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.
Sejarah Penemuan Roda
Pada tahun 3500 sebelum Masehi, roda pertama kali ditemukan, namun bukan sebagai alat transportasi, melainkan sebagai alat pembuat tembikar.
Menurut Smithsonian Magazine, sekitar 300 tahun sebelumnya, penemuan roda sederhana sudah ada di kawasan Mesopotamia dan Yunani kuno untuk menjalankan troli maupun kereta perang.
ADVERTISEMENT
Peradaban Mesopotamia diyakini sebagai penemu asli roda, meskipun dugaan ini hanya didasarkan pada bukti arkeologis yang ada. Masyarakat Yunani kuno menggunakan roda untuk pembuatan tembikar.
Roda tertua yang ditemukan berasal dari zaman perunggu, yaitu zaman ketika kehidupan manusia masih primitif meski sudah mengenal pertanian dan peternakan hewan.
Sekitar 2000 tahun kemudian, orang Yunani Kuno mulai menggunakan roda untuk gerobak yang dapat membawa beban. Roda pada masa itu merupakan konstruksi yang sangat sederhana, terdiri dari dua batang dengan roda dan poros di ujungnya, dan digunakan untuk membawa beban besar dari ladang.
Gerobak dorong tangan sudah ada sekitar 3 atau 4 abad sebelum Masehi di Yunani Kuno dan penemuan ini kemudian menyebar ke daratan China dan Eropa abad pertengahan.
ADVERTISEMENT
Gerobak dorong juga diduga sudah digunakan oleh pedagang Islam untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam di seluruh penjuru.
Pada tahun 1975, para arkeolog menemukan pot Bronocice, sebuah vas keramik dari Neolitikum di Polandia yang diyakini berasal dari tahun 3635 hingga 3370 sebelum Masehi.
Penemuan ini menggambarkan kendaraan beroda pertama kali ditemukan, menunjukkan bahwa penggunaan roda dan poros mungkin pertama kali muncul di stepa Eurasia.
Meskipun roda telah mengubah cara manusia melakukan perjalanan, pada awalnya roda bukanlah penemuan yang sempurna. Namun, perkembangan roda sebagai teknologi transportasi darat terus berkembang pesat.
Dalam buku "The Camel and the Wheel" karya Richard Bulliet, masyarakat di Timur Tengah justru menggunakan roda untuk sistem irigasi, penggilingan, maupun tembikar.
ADVERTISEMENT
Di daerah bergurun, hewan seperti unta menjadi pilihan transportasi yang lebih efisien dibandingkan dengan gerobak beroda.
Penemuan roda adalah prestasi besar dalam sejarah peradaban manusia. Dari penemuan roda, banyak inovasi baru muncul yang mempermudah kehidupan manusia dan mendorong perkembangan teknologi transportasi yang kita kenal sekarang.
Perkembangan Roda
Di bawah ini akan menjelaskan bagaimana roda telah berkembang dari awal ditemukan.
Roda Sebagai Pembuat Tembikar (3500 SM)
Penemuan roda pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria sekitar tahun 3500 sebelum Masehi. Awalnya, roda tidak digunakan sebagai alat transportasi, melainkan sebagai alat pembuat tembikar.
Roda yang digunakan untuk membuat tembikar memungkinkan pembuat tembikar untuk menciptakan bentuk yang lebih simetris dan efisien.
Roda Pada Kereta dan Troli (3200 SM)
Sekitar 300 tahun setelah roda pertama kali ditemukan, masyarakat Mesopotamia dan Yunani kuno mulai menggunakan roda pada troli dan kereta perang.
ADVERTISEMENT
Ini menunjukkan peningkatan pemahaman tentang penggunaan roda untuk transportasi. Kereta beroda memungkinkan masyarakat Mesopotamia untuk bepergian lebih jauh dan dengan membawa beban yang lebih berat.
Penggunaan Roda Pada Gerobak (2000 SM)
Pada sekitar 2000 SM, penggunaan roda semakin meluas. Bangsa Yunani kuno mulai menggunakan roda pada gerobak yang digunakan untuk mengangkut beban.
Roda pada gerobak ini sederhana, terdiri dari dua batang dengan roda dan poros di ujungnya. Gerobak ini digunakan untuk membawa hasil pertanian dari ladang ke pemukiman.
Penyebaran Penggunaan Roda
Penggunaan roda kemudian menyebar ke berbagai peradaban lain, seperti Mesir, India, China, dan Roma. Bangsa Asiria yang menguasai Mesopotamia pada tahun 2500 SM juga mulai menggunakan roda pada kereta mereka.
Penggunaan roda terus berkembang dan menjadi komponen penting dalam berbagai alat transportasi dan mesin.
ADVERTISEMENT
Penemuan Pot Bronocice (3635-3370 SM)
Pada tahun 1975, para arkeolog menemukan pot Bronocice, sebuah vas keramik dari Neolitikum di Polandia yang diyakini berasal dari tahun 3635 hingga 3370 sebelum Masehi.
Pot ini menggambarkan kendaraan beroda pertama kali ditemukan, menunjukkan bahwa penggunaan roda dan poros mungkin pertama kali muncul di stepa Eurasia.
Roda Dalam Sistem Irigasi dan Industri
Dalam buku "The Camel and the Wheel" karya Richard Bulliet, disebutkan bahwa masyarakat di Timur Tengah menggunakan roda untuk sistem irigasi, penggilingan, maupun tembikar.
Ini menunjukkan bahwa roda tidak hanya digunakan untuk transportasi, tetapi juga untuk berbagai keperluan industri dan pertanian.
Penggunaan Roda di Eropa dan China
Pada abad pertengahan, roda mulai digunakan secara luas di Eropa dan China. Gerobak dan kereta beroda menjadi alat transportasi penting dalam perdagangan dan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pedagang Islam menggunakan roda pada gerobak mereka untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam.
Roda dalam Revolusi Industri
Pada era Revolusi Industri, roda mengalami perkembangan pesat dengan munculnya mesin-mesin yang menggunakan roda sebagai komponen utama. Roda gigi, roda putar, dan berbagai jenis roda lainnya menjadi bagian penting dalam mesin-mesin industri, kendaraan, dan peralatan modern.
Konstruksi roda
Sebuah roda terdiri dari beberapa komponen utama:
Pelek
Merupakan bagian luar roda yang membentuk lingkaran dan menahan ban. Pelek juga mempengaruhi estetika dan aerodinamika kendaraan.
Hub
Merupakan pusat roda di sekitar poros yang berfungsi sebagai tempat bantalan roda. Hub mendukung putaran roda di sekitar porosnya.
Jari-jari
Menyebar dari hub ke pelek, memberikan struktur dan dukungan pada roda. Jari-jari ini memperkuat kekuatan roda untuk menahan beban dan tekanan dari permukaan jalan.
ADVERTISEMENT
Roda Kawat (Wire Wheels)
Menggunakan jari-jari kawat yang saling terhubung untuk menjaga kestabilan pelek. Roda kawat biasanya ditemukan pada kendaraan klasik atau kendaraan yang membutuhkan desain yang khas.
Ban
Merupakan bagian terluar roda yang berbentuk cincin dan terbuat dari karet atau bahan serupa.
Ban melindungi pelek dari kerusakan dan memberikan grip yang diperlukan untuk mengoptimalkan performa kendaraan, baik dalam hal traksi maupun kenyamanan.
Simbolisme Roda
Roda juga memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam, sering kali melambangkan siklus kehidupan dan pengulangan dalam berbagai tradisi dan kepercayaan.
Contoh simbol ini termasuk Kalacakra dalam Buddhisme Tibet dan Dharmachakra dalam agama Buddha, yang menggambarkan perjalanan spiritual dan ajaran.
Penemuan roda bukan hanya menjadi tolok ukur kemajuan teknologi peradaban awal, tetapi juga telah mempengaruhi transportasi, teknologi, dan budaya manusia secara luas.
ADVERTISEMENT
Evolusi roda dari roda gerabah sederhana hingga aplikasi modernnya dalam kendaraan dan mesin industri adalah cermin dari kemampuan manusia untuk berinovasi dan mengatasi tantangan yang dihadapinya sepanjang sejarah.
Signifikansi Roda
Roda memiliki signifikansi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia:
Transportasi
Penemuan roda memungkinkan transportasi barang dan orang secara lebih cepat dan efisien. Ini tidak hanya mengubah perdagangan dengan mempercepat pergerakan barang, tetapi juga memfasilitasi pertukaran budaya antarwilayah.
Pertanian
Penggunaan roda dalam alat-alat pertanian, seperti kereta atau alat angkut, secara signifikan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam aktivitas pertanian.
Hal ini membantu mendukung pertumbuhan populasi manusia dengan menyediakan sumber daya pangan yang lebih besar.
Teknologi Militer
Dalam konteks militer, roda digunakan dalam pembuatan kereta perang dan kendaraan militer lainnya. Penggunaan roda ini memberikan keunggulan taktis yang besar dalam mobilitas dan logistik, mempengaruhi hasil pertempuran.
ADVERTISEMENT
Industri
Roda tidak hanya penting dalam transportasi dan pertanian, tetapi juga dalam industri. Penggunaannya dalam mesin-mesin industri telah mendorong revolusi industri, memungkinkan produksi massal yang efisien dan modernisasi proses manufaktur.
Penemuan roda adalah salah satu inovasi yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia, mengubah cara manusia hidup dan berinteraksi dengan lingkungan mereka serta mendorong kemajuan teknologi dan sosial.