Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Siapa Penemu Benua Amerika? Ini Dia Profil dan Sejarah Lengkapnya
1 Juni 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Benua Amerika merupakan benua yang terbesar ke-2 didunia. Benua ini memiliki sejarah yang panjang sebelum akhirnya menjadi benua seperti sekarang. Ada seseorang yang berhasil menjadi penemu benua Amerika ini yang tertulis dalam sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Sejarah benua Amerika, Universitas STEKOM, dalam situs p2k.stekom.ac.id, Benua Amerika adalah salah satu benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.
Benua ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Amerika Tengah. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (tetapi tidak dengan Islandia).
Siapa Penemu Benua Amerika?
Benua Amerika mungkin tidak akan dikenali jika tidak ada sosok penemu Benua Amerika ini. Seorang penemu yang melakukan penjelajahannya yang pertama kali berlayar pada sekitar tahun 1492.
Dalam sejarah, penemu Benua Amerika adalah Christopher Columbus. Mengutip dari Christopher Columbus: Penjelajah yang Membuka Jalan ke Dunia Baru, September 28, 2023, dalam situs an-nur.ac.id, ia adalah salah satu tokoh terkenal dalam sejarah dunia.
ADVERTISEMENT
Christopher Columbus dikenal sebagai seorang penjelajah yang menemukan benua Amerika pada tahun 1492, Christopher Columbus diketahui tidak menyadari hal itu.
Penemuannya ini membuka jalan bagi kolonisasi, perdagangan, dan pertukaran budaya antara Eropa dan dunia barat.
Dijelaskan juga, bahwa penemuannya ini menimbulkan beberapa dampak negatif. Khususnya bagi penduduk asli Amerika di sana. Para penduduk asli saat itu mengalami penindasan, penyakit, dan perbudakan akibat kontak dengan orang-orang Eropa.
Christopher Columbus lahir pada tahun 1451 di Genoa. Genoa adalah satu kota pelabuhan yang berada di Italia. Christopher berasal dari keluarga pedagang kelas menengah. Ia belajar membaca, menulis, dan berhitung di sekolah dasar.
Ia juga belajar bahasa Latin, geografi, dan navigasi. Ia mulai berlayar sejak usia muda dan mengunjungi berbagai tempat di Mediterania dan Atlantik. Christopher juga memiliki mimpi untuk mencari jalan ke Asia melalui barat.
ADVERTISEMENT
Karena ia percaya bahwa bumi itu bulat dan bahwa jarak antara Eropa dan Asia tidak terlalu jauh. Ia terinspirasi oleh kisah-kisah Marco Polo dan legenda tentang pulau-pulau kaya di Atlantik.
Kenapa Columbus Disebut Penemu Benua Amerika?
Christopher Columbus dianggap sebagai penemu Benua Amerika ini karena rekam jejak dalam penjelajahannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Christopher Columbus memulai penjelajahannya pada 1942.
Christopher Columbus mendarat di San Salvador, Kepulauan Bahama pada tahun tersebut. Ia melanjutkan penjelajahannya pada 1493, 1498, dan 1502 ke wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Atas pencapaian inilah Christopher Columbus disebut sebagai penemu Benua Amerika. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, anggapan ini terbukti salah.
ADVERTISEMENT
Christopher Columbus lebih tepat bila dijuluki sosok yang memperkenalkan dan membuka jalan bagi orang-orang Eropa ke Amerika, bukan penemunya.
Sejarah Penemuan Benua Amerika
Penemuan Benua Amerika ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik untuk dibahas. Banyak pengetahuan dan pengalaman sang penemu yang mungkin bisa menjadi inspirasi dan motivasi dalam kehidupan.
Masih dikutip dari situs yang sama, yaitu dari Christopher Columbus: Penjelajah yang Membuka Jalan ke Dunia Baru, September 28, 2023, dalam situs an-nur.ac.id, sejarah awal penemuan benua ini adalah dari Christopher Columbus melakukan perjalanannya.
Christopher Columbus berangkat dari pelabuhan Palos de la Frontera pada tanggal 3 Agustus 1492 dengan 90 orang awak. Ia mengambil rute melalui Kepulauan Canary dan kemudian menuju ke barat laut melintasi Samudra Atlantik.
ADVERTISEMENT
Setelah berlayar selama lebih dari dua bulan tanpa melihat daratan, ia akhirnya mendarat di sebuah pulau yang ia sebut San Salvador (sekarang Bahamas) pada tanggal 12 Oktober 1492. Ia mengira bahwa ia telah mencapai Asia, khususnya India.
Karena itulah, ia menyebut penduduk asli pulau tersebut sebagai indios (orang India). Ia bersahabat dengan mereka dan menukar barang-barang seperti emas, mutiara, rempah-rempah, dan kapas. Ia juga mengambil beberapa indios sebagai tawanan untuk dibawa ke Spanyol.
Ia melanjutkan perjalanannya dan mengunjungi pulau-pulau lain di Karibia, seperti Kuba dan Hispaniola (sekarang Haiti dan Republik Dominika). Ia mendirikan sebuah koloni sementara di Hispaniola dan meninggalkan 39 orang awaknya di sana.
Ia kembali ke Spanyol pada bulan Maret 1493 dengan membawa emas, mutiara, rempah-rempah, tanaman, hewan, dan indios. Ia disambut dengan meriah oleh raja dan ratu Spanyol, yang memberinya gelar almirante mayor dan hak untuk menguasai daerah-daerah yang ia temukan.
ADVERTISEMENT
Christopher Columbus melakukan tiga perjalanan lagi ke Amerika antara tahun 1493 dan 1504. Ia menemukan pulau-pulau lain di Karibia, seperti Puerto Rico, Jamaika, dan Trinidad.
Ia juga mengeksplorasi pantai Amerika Tengah dan Selatan, seperti Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, dan Venezuela. Ia mencari jalan ke Asia melalui selatan, tetapi tidak berhasil menemukannya.
Penjelajah Christopher Columbus ini yang membuka jalan ke dunia baru. Ia menemukan benua Amerika pada tahun 1492, meskipun ia tidak menyadari hal itu.
Penemuannya membawa dampak besar bagi Eropa dan dunia barat, baik positif maupun negatif. Ia dihormati sebagai pahlawan oleh banyak orang, tetapi juga dikritik sebagai penjahat oleh banyak orang lainnya.
Christopher Columbus ini merupakan tokoh yang sangat kontroversial dalam sejarah dunia. Beberapa orang mengagumi keberaniannya, ketekunannya, dan visinya dalam mengejar mimpi-mimpinya.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang menghormatinya sebagai penemu benua baru dan penyebar agama Katolik. Beberapa orang merayakannya sebagai simbol multikulturalisme dan integrasi. Demikianlah profil penemu benua Amerika yang terkenal, lengkap dengan sejarah penemuannya. (IF)