Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Biografi Penemu Mesin Pembakaran Dalam dan Sejarah Penemuannya
26 Mei 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak yang bertanya-tanya siapa sosok di balik penemuan mesin pembakaran dalam, yang paling berjasa untuk kemajuan teknologi di era modern.
Apalagi mesin tersebut menjadi bagian penting dari berbagai mesin dan kendaraan di seluruh dunia, mulai dari sepeda motor hingga pesawat komersial berukuran besar. Lantas, siapakah sosok yang menemukannya?
Penemu Mesin Pembakaran Dalam
Nikolaus August Otto (10 Juni 1832 – 26 Januari 1891) adalah penemu mesin dengan pembakaran. Mesin yang diciptakan tersebut merupakan mesin yang dipakai pada kendaraan saat ini.
Nicolaus Otto merupakan seorang insinyur Jerman yang berhasil mengembangkan mesin pembakaran dalam bermuatan terkompresi yang menggunakan bahan bakar gas, menjadi menghasilkan mesin pembakaran dalam modern.
Nama Nicholas Otto memang menjadi nama yang paling tersohor dan terkemuka di bidang teknik dan teknologi. Ia memainkan peran yang sangat berpengaruh di zaman modern saat ini, terutama di bidang teknik mesin karena penemuannya yang inovatif, yaitu mesin pembakaran dalam.
ADVERTISEMENT
Profil Nicholas Otto
Ketika berbicara tentang kemajuan teknologi yang signifikan menuju teknik modern, profil Nikolaus Otto mendapat tempat yang layak dalam catatan sejarah.
Nikolaus Otto adalah orang yang memiliki keuletan dan ketekunan yang tinggi dalam mencapai tujuannya.
Meskipun banyak tantangan yang ia hadapi sepanjang hidup dan kariernya, ia tetap teguh dalam mengejar inovasi-inovasi yang belum terpetakan.
Terlahir sebagai salah satu dari enam bersaudara dalam keluarga sederhana, kehidupan awal Nikolaus August Otto memang menceritakan kisah dedikasi, harapan, dan impian.
ADVERTISEMENT
Lahir di Jerman, Nikolaus Otto pernah melakukan beberapa pekerjaan sebelum berhasil menjadi penemu yang terkenal, mulai dari juru tulis hingga salesman.
Siapa sangka, sudah sejak dini, ia memiliki minat yang besar pada dunia mesin.
Biografi Nikolaus Otto
Nikolaus August Otto dilahirkan di satu desa kecil di Holzhausen, Jerman pada 10 Juni 1829.
Ayahnya bernama Phillip Wilhelm Otto yang bekerja sebagai kepala kantor pos di tempat kelahiran Nikolaus Otto.
Tak lama setelah Otto lahir, ayahnya meninggal dunia. Ibunya lah yang kemudian mengambil peran membesarkan Otto sendiri.
Ketika waktu sekolah, Nikolaus Otto menjadi siswa yang sangat berprestasi. Ibunya kemudian merencanakan agar Otto bisa selanjutnya bisa melanjutkan sekolah di bidang teknik.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pada 1848, terjadi Revolusi Jerman yang membuat ekonomi kala itu ambruk. Kondisi ekonomi keluarga yang sulit membuat ibunya menginginkan Otto muda menjadi seorang pedagang saja ketimbang melanjutkan pendidikannya.
Otto yang kala itu sedang menimba ilmu di sekolah menengah harus meninggalkan sekolahnya.
Keluar dari sekolah, Otto mendapat pekerjaan sebagai seorang juru tulis di toko bahan makanan di dekat kota Frankurt, Jerman.
Kemudian, atas bantuan saudara laki-lakinya yang bernama Wilhelm, Otto beralih profesi sebagai seorang salesman, yaitu penyalur bahan makanan ke sejumlah toko di sepanjang perbatasan barat Jerman.
Perjalanan Otto sebagai seorang salesman membawanya hingga ke perbatasan Jerman dengan Prancis dan Belgia. Ia bahkan sampai ke Köln, Jerman pada 1859.
Di daerah tersebut, ia bertemu dengan Anna Gossi yang kemudian menjadi istrinya.
ADVERTISEMENT
Nikolas August Otto meninggal pada 1891 di Koln, Jerman.
Penemu yang berhasil mengubah dunia ini meninggalkan seorang istri bernama Anna Gossi dan seorang anak bernama Gustav Otto.
Meski demikian, ia meninggal dalam keadaan ekonomi keluarga yang bergelimang harta berkat mesin temuannya.
Sejarah Penemuan Mesin Pembakaran Dalam
Pada 1860, Pria bernama Jean Lenoir membuat mesin pembakaran dalam pertama di dunia yang kemudian di produksi secara massal. Namun mesin Lenoir tersebut menggunakan tenaga gas.
Nikolaus Otto kemudian melihat potensi dari mesin Lenoir. Ia menganggap bahwa pengembangan mesin pembakaran dalam di masa depan akan bergantung pada sumber bahan bakarnya.
Ia berpikir, akan sangat berguna jika mesin pembakaran dalam tersebut menggunakan bahan bakar cair.
ADVERTISEMENT
Otto kemudian merancang karburator untuk membuat mesin dapat bergerak. Bersama dengan saudaranya, Otto mengajukan paten pada 1861.
Namun pengembangan mesin yang dilakukan oleh Otto membutuhkan yang cukup waktu lama.
Hal ini karena ia mengalami kekurangan dana pengembangan serta kekurangan pengetahuan terhadap mesin.
Namun, ia tetap percaya, kelak mesin temuannya akan melampaui mesin yang ditemukan oleh Lenoir.
Tahun 1861, Otto menugaskan pembuat instrumen bernama Michael Zons merancang instrumen untuk mesin pembakaran seperti yang dibuat oleh Lenoir.
Selanjutnya, Otto melakukan serangkaian percobaan awal dengan mesin tersebut untuk mengurangi beban kejut dari piston pada awal pembakaran.
Pada 1862, Zons dan Otto membangun mesin empat silinder sementara Lenoir hanya dua silinder. Namun hal tersebut mengalami kegagalan setelah beberapa kali percobaan.
ADVERTISEMENT
Pada 1863, Otto menyuruh Zons merancang mesin bertenaga gas dengan kekuatan satu setengah tenaga kuda.
Setelah uji cobanya berhasil, Otto mematenkan hasil penemuan mesin pembakaran tersebut.
Tidak lama kemudian, ia bersama Eugena Langen membangun pabrik kecil dan menyempurnakan hasil rancangannnya.
Pada 1867, mesin temuan Nikolaus Otto berhasil dianugerahi penghargaan berupa medali dalam World Fair di Paris.
Pasca penghargaan tersebut, penjualan mesinnya mulai melesat drastis dan keuntungan perusahaan pun melimpah.
Tahun 1872, Otto kemudian memperkerjakan Gottlieb Daimler, seorang insinyur yang dikenal mempunyai banyak pengalaman dalam manajemen pabrik untuk memperlancar produksi mesinnya.
Meski pendapatan hasil temuannya berlimpah, ia tetap berambisi untuk membuat mesin dengan empat dorongan yang mengkompres campuran minyak dan udara sebelum terjadi pembakaran.
ADVERTISEMENT
Pada Mei 1876, Otto merancang Mesin 4 Tak dan berhasil memperoleh patennya setahun kemudian dan telah terjual sebanyak 30.000 mesin dalam waktu 10 tahun.
Ironisnya, pada 1886, Mesin 4 Tak temuan Otto terseret permasalahan. Seorang berkebangsaan Perancis bernama Alponse Beau de Rochas mempunyai gagasan serupa di 1862 dan telah mempatenkannya. Namun, Otto tidak terlalu berpengaruh atas hal itu.
Proses pembakaran pada bagian dalam mesin yang diciptakan Otto merupakan suatu hasil pemikiran yang cermat.
Mesin jenis ini mulanya digunakan untuk menggerakkan perahu motor dan sepeda motor, hingga kini untuk menggerakkan mobil dan kendaraan lainnya.
Mesin tersebut juga biasa digunakan dalam berbagai industri, bahkan semua pesawat terbang di masa itu digerakkan dengan pembakar yang bekerja menurut rancangan Otto.
ADVERTISEMENT
Demikian, itulah biografi penemu mesin pembakaran dalam, Nikolaus August Otto yang dilengkapi dengan sejarah penemuannya.
(SCI)