Tren Teknologi dan Tantangan Pengawas di Masa Pandemi

Program PINTAR
PINTAR atau Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran adalah pogram yang dikembangkan Tanoto Foundation untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
Konten dari Pengguna
29 Juli 2021 2:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Program PINTAR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah pemangku kepentingan mitra Program PINTAR Tanoto Foundation Provinsi Jambi berdiskusi mengenai kesiapan PTM dan peran pengawas di masa pandemi melalui zoom, Selasa, (27/7).
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemangku kepentingan mitra Program PINTAR Tanoto Foundation Provinsi Jambi berdiskusi mengenai kesiapan PTM dan peran pengawas di masa pandemi melalui zoom, Selasa, (27/7).
ADVERTISEMENT
Para pemangku kepentingan mitra Program PINTAR Tanoto Foundation Provinsi Jambi hadiri acara District Stakeholder Meeting, Selasa, (27/7).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut diantaranya membahas apa yang harus dilakukan stakeholder sebelum PTM terbatas dilaksanakan di masa pandemi.
"Untuk mendukung upaya tersebut, Tanoto Foundation telah membekali guru dan kepala sekolah di Jambi dengan pengetahuan dan keterampilan memfasilitasi PTM terbatas dan PJJ secara efektif," ujar Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Provinsi Jambi.
Medi berharap adanya dukungan kebijakan yang dikeluarkan oleh stakeholder menjadi sangat berarti dalam mewujudkan pembelajaran berkualitas di tengah pandemi.
Salah satunya adalah terkait tren pembelajaran yang akan terus dipengaruhi teknologi informasi.
"Jadi meskipun pada suatu saat nanti pandemi berakhir, pembelajaran dengan menggunakan teknologi tetap akan dilakukan," katanya.
Peran yang bisa diambil Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama adalah dengan mendukung guru menggunakan metode yang sesuai dengan perkembangan teknologi yang dapat menarik minat siswa dalam proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
"Jadi jangan sampai guru ketinggalan teknologi," ujarnya.
Menyambut Baik
Sejumlah peserta menyambut baik program yang berkaitan dengan teknologi yang digagas oleh Tanoto Foundation seperti Program E-PINTAR yang berbasis Learning Management System atau LMS.
Menurut Meiheriansyah, Kabid Pembinaan PTK Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur mengaku program ini sangat membantu guru dalam mengajar di masa pandemi.
"Program ini akan memperkuat kinerja guru melalui komunitas KKG dan MGMP dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, mutu pembelajaran dan mutu siswa," ujar Mei.
A. Yani, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Batang Hari mengaku terbantu dengan adanya Program PINTAR.
"Para guru mitra Tanoto Foundation lebih siap dalam melaksanakan pembelajaran yang berkaitan dengan teknologi, seperti pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap, Program PINTAR terus disebarluaskan ke guru lainnya, sehingga kualitas pembelajaran semakin merata.
"Materinya dapat disebarluaskan kepada guru lainnya yang belum mendapatkan pelatihan," tukas A. Yani.
Dukungan Pengawas
Selain dukungan stakeholder, peran pengawas juga sangat penting dalam rangka monitoring dan evaluasi sekolah dan madrasah.
Di masa pandemi, peran pengawas sekolah memiliki peran penting untuk memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga dengan baik.
Hal ini dilakukan agar kesinambungan fungsi pengawasan mutu sekolah terus bergulir sehingga tidak ada alasan tidak melakukan supervisi.
"Pengawas sekolah juga harus beradaptasi dan mengubah strategi dalam melakukan supervisi akademik," ujar Eriki Setiaji, pengawas Dinas Pendidikan Kab. Tanjab Timur.
Pengawas dituntut mampu mendesain pembelajaran berbasis virtual.
ADVERTISEMENT
"Seperti halnya di sekolah binaan saya, pembelajaran jarak jauh menggunakan berbagai cara seperti memanfaatkan daring yaitu Google Classroom, Zoom, WhatsApp Group (WAG), dan lainnya," katanya.
Menurutnya, selain daring, sekolah binaannya juga menggunakan luring untuk siswa yang tidak memungkinkan belajar secara online.
"Misalnya dengan mengunjungi siswa di rumah atau dengan membuat posko pengumpulan tugas di sekolah, atau orangtua mengambil tugas ke sekolah bagi siswa kelas rendah," tukasnya.
Dalam implementasi yang semakin baik terutama proses pembelajaran, Eriki mengucapkan terima kasih atas dukungan Tanoto Foundation dalam meningkatkan mutu pendidikan di bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
"Terima kasih Tanoto Foundation," pungkasnya.