MBA Institut Teknologi Bandung (ITB) tawarkan program double degree

Direktur MBA ITB, Dr. Subiakto Soekarno saat menjelaskan SBM ITB Postgraduate Online Info Session

Direktur MBA ITB, Dr. Subiakto Soekarno, MBA, RFA,OWP, CFP mengatakan, sedikitnya ada lima jenis program yang ditawarkan.

Pertama, Young Professional. Program ini ditujukan untuk mahasiswa yang baru lulus S1 atau fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja.

“Biasanya ada yang bertanya, kenapa masuk MBA? MBA itu program akselerasi untuk menjadi top manajemen,” ujar Subiakto dalam SBM ITB Postgraduate Online Info Session, Sabtu (4/4/2020).

Pada program ini, mahasiswa akan mengikuti immersion atau praktik bisnis di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Mahasiswa juga bisa mengikuti program magang atau internship di perusahaan-perusahaan di luar negeri seperti di Australia.

Kedua, BLEMBA/EMBA/ASEMBA atau Business Professional Program yang ditujukan untuk calon mahasiswa yang memiliki pengalaman bekerja.

Program ini ada yang dilaksanakan malam hari dan akhir pekan. Dengan asumsi, pada hari senin-jumat, mereka bekerja.

Ketiga program CCE atau Creative and Cultural Entre, biasa disebut Enterpreneurship Program. CCF diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan usahanya.

Pada program ini mereka akan banyak dibimbing mentor yang sukses di bidangnya. Misal, pengusaha hijab akan banyak sharing dengan mentor pengusaha hijab ternama seperti Shafira.

Keempat adalah program ASEAN MBA. Program ini dijalankan double degree dengan satu tahun kuliah di ITB dan satu tahun lagi kuliah di Graduate School of Business Universiti Sains Malaysia.

“Nanti gelarnya ada dua, dari ITB dan juga Malaysia,” ungkapnya.

Sesuai dengan nama programnya, dari 15 mata kuliah yang diberikan, beberapa di antaranya khusus membahas tentang Asean.

Kelima, program double degree dengan University of Glasgow Scotland dan University of Hull. Bagi mahasiswa yang mengikuti program ini, berkesempatan kuliah di dua universitas tersebut tanpa harus ikut tes.

“Asalkan calon mahasiswa masuk (lolos) MBA ITB, berprestasi, dia bisa double degree ke kampus itu dan mendapat dua gelar,” imbuhnya.

Selain universitas tersebut, MBA ITB tengah menjajaki kerja sama dengan Boston Universty. Kampus ternama tersebut menghasilkan banyak lulusan hebat seperti Rizal Ramli dan Miranda Goeltom.

“Kami juga tengah siapkan bekerja sama dengan IE University Spanyol. Kampus ini cukup terkenal dengan digital bisnisnya,” tutupnya.

Bagi para calon mahasiswa yang belum dapat mengikuti sosialisasi pada 4 April lalu, bisa mengikuti program SBM ITB Postgraduate Online Info Session selanjutnya yang akan dijadualkan pada 9 Mei 2020.