SBM ITB terapkan Virtual Reality dan Tampilkan Avatar saat Syukuran Wisuda

Suasana Virtual Class saat selebrasi wisuda SBM ITB

Bandung, 14 November 2020, Selebrasi syukuran wisuda virtual SBM ITB berbeda kali ini, menerapkan teknologi Virtual Reality (VR), khususnya bagi lulusan penerima penghargaan dan lulusan berprestasi. Avatar lulusan berprestasi ini muncul di panggung dan menerima penghargaan yang diberikan oleh Dekan SBM ITB, Utomo Sarjono Putro didampingi Aurik Gustomo, Wakil Dekan Bidang Kurikulum serta Reza Ashari Nasution, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya seperti tampak pada gambar. Sebanyak 556 mahasiswa resmi diwisuda, dengan 317 raih gelar Sarjana, 235 gelar Magister, dan 4 gelar Doktor.

Kondisi pandemi memaksa SBM ITB untuk berinovasi dalam penyelenggaraan event. Inovasi yang dikembangkan dapat mengobati kerinduan untuk bertemu dan berinteraksi dalam event wisuda tersebut. Salah satu teknologi yang menjadi bagian dari teknologi industri 4.0 yang dapat mengobati keinginan untuk berinteraksi antar sesama civitas akademika SBM adalah virtual reality (VR).

Prof Utomo Sarjono Putra, Dekan SBM ITB saat memberikan sambutan dan pesan untuk para alumni.

Menurut Dr. Eng. Nur Budi Mulyono, Kepala Laboratory of Educational Games (LEG) SBM ITB “Teknologi VR yang dikembangkan menggunakan platform mozilla hub dan unity web based. Teknologi ini mulai tahun ini dikembangkan di LEG untuk perkuliahan virtual dan pelatihan berbasis gamifikasi. untuk customisasi seperti pada event wisuda dibutuhkan waktu 1 bulan pembuatan”.

Avatar lulusan berprestasi

Teknologi virtual reality merupakan salah satu inovasi yang sedang dikembangkan oleh LEG menuju education 4.0 dan ecosystem based learning yang dicanangkan oleh SBM. Teknologi ini memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi layaknya seperti interaksi sehari-hari di dalam dunia virtual yang didesain mirip dengan lingkungan kelas dan ruangan di SBM ITB.

Sementara itu, dalam sambutannya, Utomo menyampaikan “Kepada semua wisudawan yang kini telah memasuki status baru sebagai Alumni SBM, kami berharap yang terbaik dan mahasiswa dapat melanjutkan perjalanan para alumni lulusan sebelumnya".

"Kemajuan dan prestasi alumni kami di dunia kerja sangat luar biasa. Alumni senior Anda telah mampu bekerja di berbagai instansi pemerintahan, bahkan dengan jabatan seperti Wakil Menteri dan Wakil Gubernur, dan juga dipercaya menduduki jabatan penting di perusahaan swasta, nasional, dan internasional”.

“Dan juga, ada alumni yang dengan semangat mengejar mimpinya menjadi pendiri perusahaan startup besar, di bidang keuangan, teknologi, pendidikan digital, dan lain sebagainya” ungkap Utomo.

Marshall Tegar, Co Founder Fabelio, Alumni SBM ITB angkatan 2008 dan lulus tahun 2011, saat memberikan motivasi dan inspirasional alumni speech.

Hadir pula memberikan motivasi alumni SBM ITB angkatan 2008, Marshall Tegar, Co Founder Fabelio, produk Furniture yang sudah menasional dan meraih berbagai pengakuan.

"Sejak lulus saya memilih untuk menjadi Entrepreneur, saya sampai belajar ke luar negeri, teman yang lain memilih menjadi pegawai, pebisnis atau menjadi politikus, namun saya memilih untuk mendalami desain dan bisnis furniture" ungkapnya

"Saya berpesan kepada para lulusan agar berjuang untuk kebahagiaan, jangan bandingkan jalan hidup kita dengan orang lain, hiduplah untuk saat ini, nikmati setiap proses, dan yang paling penting adalah mengutamakan kebahagiaan Anda".

Sejumlah tokoh juga memberikan pesan dan ucapan selamat seperti Prof Kuntoro Mangkusubroto, Pendiri SBM ITB, tokoh akademisi nasional dan internasional juga memberikan kesan pada lulusan SBM ITB, antara lain Dr Claire Hookham (Deputy Director of Hull University, Business School, Inggris), Santiago García Rodríguez (Dekan Bisnis Global - Rennes School of Business, Prancis),

Prof Kyoichi Kijima, Institut Teknologi Tokyo, Jepang Prof.Dr Wan Khairuzzaman Wan Ismail, Universiti Tenologi Malaysia dan Prof. Hikmahanto Juwana, Rektor, Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia.

Tim Wisuda SBM ITB sibuk menyiapkan acara

"Syukuran wisuda virtual kali ini berbeda, terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras menyiapkan acara dan melakukan inovasi dengan virtual class technology. Kami meyakini masih banyak prestasi institusional dan individu yang menghasilkan solusi eksponensial dan monumental yang tidak dapat disampaikan dalam kesempatan ini. Kiprahnya juga berperan besar dalam pengembangan SBM ITB, dan mendukung pencapaian visi ITB" Tutup Utomo.