Konten dari Pengguna

SBY Terima Lifetime Achievement dari SBM ITB

SBM ITB
School of Business and Management ITB
9 Februari 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SBM ITB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SBY berpidato usai menerima Lifetime Achievement Award dari SBM ITB pada Rabu (5/2).
zoom-in-whitePerbesar
SBY berpidato usai menerima Lifetime Achievement Award dari SBM ITB pada Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
Jakarta – Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menganugerahkan Lifetime Achievement Award Anugerah Avirama Nawasena (AAN) kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC. Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan perayaan HUT ke-21 SBM ITB, yang diselenggarakan di Amartha Village, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
Anugerah diserahkan langsung oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. Dalam pidato sambutannya, Rektor ITB menegaskan bahwa peringatan 21 tahun SBM ITB menandai fase pertumbuhan yang semakin diperhatikan oleh masyarakat.
"Kita mengenal tokoh dari ITB seperti Bapak Beton Indonesia, Prof. Roosseno dan Pak BJ Habibie yang berkontribusi besar bagi bangsa. ITB memiliki banyak tokoh dan alumni hebat, dan mudah-mudahan alumni SBM ITB juga akan menjadi legenda Indonesia di masa depan," ujarnya.
Anugerah Avirama Nawasena merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh SBM ITB kepada individu, perusahaan, UMKM, serta organisasi nirlaba yang mengembangkan inovasi dan menggerakkan masyarakat Indonesia menuju ekonomi masa depan yang berkelanjutan. Penghargaan ini mengusung tiga nilai utama keberlanjutan: menciptakan pertumbuhan ekonomi rendah karbon, melakukan efisiensi sumber daya alam, serta mewujudkan sosial inklusi.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, SBY menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini serta menyoroti urgensi aksi bersama dalam menghadapi krisis iklim global. Menurut SBY, manusia saat ini hidup di tengah banyak tantangan. Yang ada di depan kita bukan sekadar climate change, tetapi sudah masuk ke climate crisis.
"Satu-satunya pilihan yang kita miliki adalah mencapai net zero world, dan saya berharap Indonesia dapat menjadi net zero Indonesia," ujar SBY dalam pidatonya.
Ia menekankan pentingnya inovasi, teknologi, riset, dan sains dalam mengatasi tantangan global. ITB, sebagai pusat keunggulan akademik, diharapkan dapat melahirkan pemimpin dan inovator yang mampu menghadirkan solusi berkelanjutan. Ia juga menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi harus tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan.
"Pertumbuhan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan dan meningkatkan kesenjangan. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) adalah ajakan untuk meningkatkan kualitas hidup, memastikan kesejahteraan meningkat, bumi tetap selamat, dan kolaborasi internasional semakin kokoh," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Rektor ITB, Prof. Tatacipta mengatakan SBM ITB sebagai bagian dari ITB terus menciptakan dampak bagi masyarakat. ITB sendiri tengah bertransformasi menjadi universitas generasi keempat yang mengusung konsep entrepreneurial university dengan fokus pada dampak sosial.
Sebab, pendidikan tinggi tidak hanya berorientasi pada pengembangan akademik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Ke depan, ITB akan terus mengembangkan pendekatan multidisiplin dalam menyelesaikan masalah, seperti dalam pengelolaan sampah yang tidak hanya berfokus pada teknologi tetapi juga aspek ekonomi sirkular.
Dengan penghargaan ini, SBM ITB menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi di bidang ESG serta mengapresiasi kontribusi para pemimpin dan organisasi yang terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.