Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pertimbangan Sebelum Mengendorse Influencer
10 Januari 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Puji Zakhiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial bukanlah hal baru bagi generasi Z, terbukti berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Napoleon Cat, tercatat ada 92,53 juta pengguna Instagram di Indonesia pada kuartal IV-2021. Beragam fitur menarik dan konten yang beragam menjadi daya tarik utama sehingga Instagram banyak digandrungi penggunanya. Mungkin kalian salah satunya nih yang memilih Instagram karena memiliki banyak fitur unik.
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai media sosial, seketika teringat akan teori Uses and Gratification. Audiens berperan aktif dalam pemenuhan kebutuhannya termasuk dalam memilih konten yang ingin dikonsumsi, sehingga media sosial memberikan pesan yang dipersonalisasi berdasarkan audiens.
Jika mereka gemar dengan fashion maka akan banyak konten berhubungan dengan fashion yang akan muncul di linimasa. Seiring berjalannya waktu Instagram mengalami peralihan fungsi loh!
Fitur menarik dan interaktif ini dimanfaatkan influencer untuk menjadikan berbagai macam konten lebih menarik. Konten yang menarik tentu akan menarik perhatian banyak orang, sehingga peluang ini dimanfaatkan oleh influencer untuk meraup keuntungan melalui endorsement.
Banyak faktor mengapa pelaku usaha online berbondong-bondong mengajak influencer untuk bekerja sama, faktor tersebut diantaranya kepercayaan, citra diri influencer, kesesuaian brand image dan popularitas brand tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian penelitian yang pernah dilakukan oleh Muhammad Alvi Irpansyah pada 2019 silam menunjukkan bahwa influencer yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik memengaruhi keputusan pembelian audiens khususnya generasi Z.
Eitss, untuk kalian yang memiliki toko online & ingin mengendorse influencers, ada baiknya untuk mencari tahu lebih jauh agar tidak salah pilih influencer untuk mempromosikan produk kalian, beberapa poin berikut dapat menjadi pertimbanganmu untuk mengendorse influencer.
Influencer yang memiliki kredibilitas
Influencer sebagai endorser harus memiliki kemampuan yang dapat memengaruhi minat beli audiens, karena influencer akan mewakili sebuah brand yang produknya akan dipromosikan. Pengetahuan akan produk menjadi syarat utama yang harus dimiliki oleh influencer, karena kredibilitas akan memengaruhi minat beli audiensnya.
ADVERTISEMENT
Bisa kalian bayangkan jika influencer tidak memiliki pengetahuan mengenai produk yang dipromosikan, akan dikhawatirkan penyampaian informasi yang keliru. Akibatnya kepercayaan dari followersnya akan menurun.
Pola komunikasi influencer dan followersnya
Interaksi influencer dan followers menjadi hal penting untuk kalian perhatikan, siapa sih yang tidak bosan melihat story dan feeds yang penuh dengan promosi produk? Tentu kalian akan merasa bosan kan?
Influencer yang aktif berkomunikasi dengan followersnya dapat menjadi pertimbanganmu untuk mengajaknya bekerja sama, komunikasi dua arah menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan engagement dan followers merasa tidak ada gap saat berkomunikasi dengan influencer.
Cara influencer mengendorse produk
Masing-masing influencer memiliki caranya sendiri dalam melakukan endorse produk. Seperti beauty influencer yang mengendorse produk kecantikan sambil melakukan demo atau tutorial make-up di Instastorynya, influencer yang memiliki fokus pada konten hidup sehat melakukan endorse sambil berolahraga.
ADVERTISEMENT
Cara influencer dalam mengulas produk menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens, maka pastikan influencer yang akan kamu endorse harus kreatif dalam membuat konten. Agar lebih menarik perhatian audiens sehingga banyak yang mengenal produkmu.
Kesesuaian dengan produk yang akan diendorse
Pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan tepat jika cara menyampaikannya sesuai, begitu pula dengan tujuanmu mengendorse influencer. Kamu menginginkan orang diluar sana mengenal toko dan produkmu, jika hal ini ingin dicapai dengan baik maka kamu harus menyesuaikan produk dengan minat & concern influencer.
Kamu dapat mengirimkan produk kecantikan kepada beauty influencer, karena followersnya mayoritas menyukai dan memiliki minat pada hal kecantikan. Sehingga bukan tidak mungkin jika banyak yang akan membeli produkmu.
ADVERTISEMENT
Industri penjualan kini berlomba-lomba mengikuti perkembangan zaman agar tidak tergerus oleh teknologi, salah satunya dengan mempromosikan dengan bantuan influencer. Karena influencer dianggap memiliki kemampuan yang cukup ampuh untuk memengaruhi audiens untuk membeli dan menggunakan jasa yang dipromosikan melalui akun media sosialnya.
Namun perlu diingat efektif atau tidaknya endorsement tergantung pada endorser dan kamu sebagai pemilik online shop yang mengendrose influencer, pesan yang tepat tentu akan diterima dengan tepat pula, influencer yang tepat tentu mampu mendorong dan memengaruhi minat beli audiensnya. So, semua pilihan ada di tangan kalian guys perlu diingat sebelum menentukan pilihan ada baiknya untuk mempertimbangkan segala sesuatunya ya!
Referensi:
1. Afandi, J. P. (2021). Pengaruh Endorsement Influencer Instagram Terhadap Keputusan Pembelian pada Generasi Z. Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial.
ADVERTISEMENT
2. Aura Ramadhan, C. N. (2020). Fenomena Endorsement Di Instagram Story Pada Kalangan Selebgram . KAREBA Jurnal Ilmu Komunikasi .
3. Azis, M. R. (2021). Fenomena Self-Dsiclosure Dalam Penggunaan Platform Media Sosial (Studi Deskriptif pada Akun Selebgram). Jteksis: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Bisnis .
4. Hans Karunia H, N. A. (2021). Fenomena Penggunaan Media Sosial: Studi Pada Teori Uses and Gratification . Jteksis: Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis .
5. Iman, M. (2020, June 14). IPTEK. Retrieved from Goodnewsfromindonesia.id: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/06/14/pengguna-instagram-di-indonesia-didominasi-wanita-dan-generasi-milenial
6. Muhammad Alvi Irpansyah, A. M. (2019). Kredibilitas dan Kekuatan Selebgram dalam Meningkatkan Minat Beli pada Toko Online di Instagram . Costing : Journal of Economic, Business and Accounting .
ADVERTISEMENT