Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Menginisiasi Pendampingan Pembukuan untuk UMKM
18 Agustus 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Putra Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendampingan Pembukuan Untuk UMKM Menggunakan Aplikasi Catatan Keuangan (Sepran)
Purwosari, Pemalang (25/07/2024) - Putra Nugroho, mahasiswa Program Studi Akuntansi Perpajakan di Universitas Diponegoro (Undip), meluncurkan sebuah program KKN yang inovatif untuk mendukung UMKM di Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Dalam rangka memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN), Putra mengusulkan program Pendampingan Pembukuan untuk UMKM dengan menggunakan aplikasi catatan keuangan SEPRAN (https://sepran.id/), yang bertujuan untuk meningkatkan manajemen keuangan UMKM di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan efisien. Aplikasi SEPRAN dipilih karena menawarkan kemudahan dan fitur yang sangat berguna bagi pelaku UMKM, termasuk pencatatan pengeluaran harian, perencanaan anggaran, dan pelacakan tabungan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, Putra bertujuan untuk memberikan solusi praktis yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan bagi para pemilik UMKM yang mungkin belum sepenuhnya familiar dengan manajemen keuangan modern.
Selama persiapan KKN, Putra melakukan observasi mendalam di Desa Purwosari dan menemukan bahwa banyak UMKM menghadapi kesulitan dalam mengatur pengeluaran dan pendapatan mereka. Masalah utama yang diidentifikasi adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keuangan, yang sering kali mengakibatkan kesalahan dalam pencatatan dan perencanaan keuangan. Menyadari tantangan ini, Putra mengembangkan program pendampingan yang berfokus pada edukasi dan pelatihan tentang penggunaan aplikasi SEPRAN.
Program ini mencakup beberapa komponen utama:
ADVERTISEMENT
Pelatihan Penggunaan Aplikasi SEPRAN: Putra memberikan pelatihan langsung kepada pemilik UMKM tentang cara menggunakan aplikasi SEPRAN, mulai dari proses pendaftaran, pencatatan transaksi, hingga fitur pelaporan keuangan. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta dapat memanfaatkan semua fitur aplikasi dengan baik.
Panduan Pengelolaan Keuangan: Selain pelatihan teknis, Putra menyediakan panduan praktis tentang cara mengelola keuangan UMKM secara efektif. Ini termasuk tips untuk perencanaan anggaran, pengelolaan arus kas, dan strategi untuk meningkatkan efisiensi keuangan.
Putra memilih aplikasi SEPRAN karena aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang user-friendly dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemilik UMKM dapat lebih mudah mengelola pencatatan keuangan mereka secara digital, yang sebelumnya mungkin dilakukan secara manual dan sering kali tidak terstruktur dengan baik.
ADVERTISEMENT
Respons dari masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Desa Purwosari, sangat positif. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa aplikasi SEPRAN membuat proses pencatatan dan perencanaan keuangan menjadi jauh lebih mudah dan terorganisir. Mereka merasa lebih percaya diri dalam mengelola keuangan usaha mereka dan melihat potensi peningkatan dalam efisiensi dan keuntungan usaha mereka.
Dampak dari program ini tidak hanya terbatas pada peningkatan keterampilan manajerial para pelaku UMKM, tetapi juga diharapkan dapat memperbaiki kesehatan keuangan UMKM secara keseluruhan di Desa Purwosari. Dengan manajemen keuangan yang lebih baik, diharapkan akan ada peningkatan dalam keberlanjutan usaha dan potensi pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Keberhasilan program ini menunjukkan betapa pentingnya adopsi teknologi dalam mendukung pengembangan UMKM dan bagaimana pendidikan dan pendampingan yang tepat dapat membawa perubahan positif. Putra berharap agar program ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain, memberikan dampak positif yang lebih luas dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Selama pelaksanaan program, Putra Nugroho tidak hanya memperkenalkan aplikasi SEPRAN kepada pemilik UMKM, tetapi juga memberikan pelatihan langsung yang mendalam. Pelatihan ini meliputi cara penggunaan aplikasi SEPRAN secara praktis, tips untuk mengelola anggaran UMKM dengan efisien, serta penjelasan mengenai pentingnya memisahkan keuntungan, omzet, dan modal dalam laporan keuangan.
Putra juga menyertakan sesi praktik di mana pemilik UMKM tersebut dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat, memastikan bahwa setiap pemilik UMKM memahami dan dapat menggunakan aplikasi dengan efektif. Dengan pendekatan ini, Putra berharap setiap UMKM dapat memanfaatkan fitur-fitur aplikasi SEPRAN untuk pencatatan keuangan yang lebih rapi dan terstruktur.
Respons dari pemilik UMKM sangat positif. melaporkan bahwa mereka kini merasa lebih percaya diri dan terampil dalam mengelola keuangan usaha mereka. Setelah mengikuti pelatihan, mereka mulai rutin menggunakan aplikasi SEPRAN untuk memantau dan merencanakan keuangan mereka, yang membantu mereka dalam mengatur arus kas dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan manfaat langsung kepada pemilik UMKM, program ini diharapkan memiliki efek jangka panjang yang signifikan. Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, UMKM di Desa Purwosari diharapkan dapat mengalami peningkatan dalam keberlanjutan usaha dan pertumbuhan ekonomi. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat fondasi keuangan UMKM, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi lokal.
Program KKN yang dilaksanakan oleh Putra Nugroho tidak hanya menunjukkan penerapan praktis dari ilmu akuntansi perpajakan yang dipelajari di universitas, tetapi juga mencerminkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat. Dengan mengintegrasikan teknologi sederhana melalui aplikasi SEPRAN, Putra berhasil memberikan solusi praktis untuk tantangan keuangan yang sering dihadapi oleh UMKM.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berinovasi dan berkontribusi secara nyata kepada masyarakat melalui program-program yang relevan dan bermanfaat. Putra berharap agar program ini dapat berlanjut dengan adanya pelatihan lanjutan dan pengembangan aplikasi lebih lanjut, sehingga manfaat dari teknologi ini dapat dirasakan secara luas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT