Konten dari Pengguna

Konsumsi Makanan Instan Berakibat Buruk Bagi Kesehatan

Putri Nurul Aini
Mahasiswa PGMI UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID
12 Oktober 2024 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Nurul Aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi makanan instan(sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/indomie/)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi makanan instan(sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/indomie/)
ADVERTISEMENT
Makanan instan adalah makanan siap saji atau junk food yang banyak ditemui di zaman modern, sebenarnya makanan instan seperti mie instan sudah ada pada tahun 90-an, hanya saja makanan instan pada zaman dahulu tidak begitu marak seperti zaman sekarang. Pengonsumsi makanan instan tidak kenal usia, mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Makanan instan seperti mie instan, bubur instan, sereal, dan makanan-makanan dalam kemasan lainnya memang sangat disukai karena harganya yang terjangkau, mudah ditemui, praktis, dan rasanya yang lezat. Penjualan makanan instan banyak ditemui di aplikasi online, dan platform-platform media sosial.
ADVERTISEMENT
Berkembangnya teknologi seperti smartphone menjadi akses alternatif dalam kehidupan sehari-hari, contoh kecilnya dalam hal jual beli. Mudahnya memesan makanan dengan online membuat penggemar makanan instan semakin meningkat dan penjualnya semakin banyak. Pengonsumsi makanan instan banyak ditemui seperti di sekitar rumah, kampus, sekolah, perkantoran, bahkan di konten-konten food vlogger yang berseliweran di media sosial.
Mengonsumsi makanan instan secara berlebihan dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan, karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Junk food memiliki rasa yang enak, tetapi memiliki kandungan yang tinggi akan gula, lemak, kalori dan garam yang kurang baik bagi kesehatan. Makanan instan juga memiliki pengawet karena dapat dikonsumsi dan awet dalam kurun waktu yang lama, contohnya dalam satu bungkus mie instan mengandung 14 gram lemak dan 9 gram gula.
ADVERTISEMENT
Beberapa dampak buruk jika sering mengonsumsi makanan instan
1. Risiko Diabetes
Keseringan mengonsumsi dapat menyebabkan risiko diabetes, karena kandungan gula dalam makanan instan cukup tinggi, jika dikonsumsi setiap hari risiko diabetes semakin tinggi.
2. Kekurangan Nutrisi
Mengonsumsi makanan instan yang terlalu berlebihan atau keseringan dapat mengurangi asupan nutrisi dalam tubuh, yang dimana makanan instan memilki kandungan nutrisi yang sedikit yang menyebabkan daya tahan tubuh yang menurun dan tubuh mudah lelah.
3. Kekurangan Gizi
Makanan instan sangat minim kandungan vitamin dan mineral, tetapi banyak mengandung kalori, lemak,dan gula. Maka dari itu pengonsumsian makanan instan secara berlebihan harus dihindari.
Putri Nurul Aini, Mahasiswa PGMI UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID