Konten dari Pengguna

Mengapa Surat Tetap Relevan dan Dibutuhkan di Era Digital

Putri Anggraini
Mahasiswa program studi sastra Indonesia di Universitas Pamulang. Hobi literasi dan editing, kontribusi artikel positif, majukan literasi tanah air melalui Kumparan.
10 November 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen Pribadi Penulis : Seorang Perempuan sedang menulis sebuah surat menggunakan media laptop
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Pribadi Penulis : Seorang Perempuan sedang menulis sebuah surat menggunakan media laptop
ADVERTISEMENT
Di era serba digital saat ini, kehadiran surat sebagai media komunikasi tertulis sering dipandang sebelah mata. Banyak yang menganggap bahwa surat sudah ketinggalan zaman dan tak lagi relevan untuk digunakan di zaman modern saat ini. Namun, benarkah demikian? Nyatanya, surat memiliki keunggulan tersendiri sebagai jembatan komunikasi tertulis yang tetap dibutuhkan di tengah gempuran teknologi komunikasi yang berkembang pesat. Pada dasarnya, surat merupakan sarana komunikasi tertulis yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan, ide, ataupun pendapat dalam bentuk bahasa tulis. Surat berfungsi sebagai alat untuk memberitahu, meyakinkan, ataupun menghibur pembaca melalui tulisan yang dituangkan di atasnya. Dalam latar belakang formal, surat bahkan menjadi media komunikasi resmi yang memiliki format baku seperti kop surat, nomor surat, perihal, serta bagian utama dari surat. Standar ini menjadikan surat lebih terjamin keasliannya dibandingkan komunikasi informal seperti pesan instan di media sosial. Surat mampu mendokumentasikan informasi secara baik dan dapat dijadikan bukti tertulis yang sah. Berbeda dengan pesan digital yang cenderung mudah terhapus dan diubah sesukanya, surat yang dicetak di atas kertas menjadi arsip permanen yang lebih terjaga dan dapat ditelusuri sewaktu-waktu bila dibutuhkan. Aspek ini sangat penting terutama dalam konteks bisnis, dalam komunikasi resmi, ataupun kepentingan lainnya yang membutuhkan dokumentasi tertulis yang akurat dan terjamin keasliannya. Selain itu, surat juga lebih aman dalam menjaga kerahasiaan informasi dibandingkan dengan komunikasi digital. Ada beberapa tingkatan keamanan pada surat, seperti surat biasa, surat rahasia, dan surat sangat rahasia, yang membantu mencegah informasi penting jatuh ke tangan orang yang tidak berhak. Maksudnya surat dibuat dan dikirim sesuai dengan kebutuhan dan tujuan surat itu diberikan. Hal ini sulit dicapai pada komunikasi digital yang rentan diretas, disebarkan secara ilegal, atau mengalami kebocoran data. Namun, surat memang kurang efisien dari segi waktu dan biaya pengiriman dibandingkan dengan komunikasi digital yang serba cepat. Selain itu, surat memerlukan banyak kertas, yang sering mendapat kritik karena berdampak pada lingkungan. Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah per tahun, dengan 8,1 juta ton di antaranya adalah sampah kertas. Setiap dua tahun, jumlah sampah kertas ini meningkat 1%. Karena itu, teknologi komunikasi modern dapat membantu mengatasi kekurangan ini dan menjadi solusi yang lebih praktis. Dengan memanfaatkan kombinasi surat dan sarana komunikasi digital secara beriringan, kita dapat menikmati kelebihan dari masing-masing media komunikasi tersebut. Surat tetap dapat digunakan sebagai sarana komunikasi resmi dan terdokumentasi dengan baik, sementara komunikasi digital dapat mempercepat proses pengiriman informasi serta mengurangi konsumsi kertas secara berlebihan. Hubungan ini memaksimalkan agar proses komunikasi di era modern saat ini lebih praktis dan mudah sampai. Meskipun teknologi digital terus berkembang pesat, surat tetap memiliki peran penting. Surat bisa menjadi cara yang lebih aman dan terjamin dalam menyimpan informasi, terutama untuk hal-hal yang resmi atau penting. Meskipun pesan digital lebih cepat, surat tetap dibutuhkan untuk dokumentasi yang sah dan terpercaya. Dengan menggabungkan penggunaan surat dan teknologi digital secara bijak, kita bisa mendapatkan manfaat dari keduanya. Kita bisa tetap menjaga komunikasi yang baik, aman, dan efisien, sambil mengurangi penggunaan kertas agar lebih ramah lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna. Terima kasih sudah membaca, dan semoga apa yang disampaikan bisa membantu. Jika ada saran atau masukan, silakan tinggalkan komentar di bawah. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penjelasan.
ADVERTISEMENT
Putri Anggraini, Mahasiswi Sastra Indonesia UNPAM