Konten dari Pengguna

Di Balik kata "Keren": Ketika Seks Bebas Menghancurkan Masa Depan Remaja

Putri Khoirina Nuzullah
Undergraduate Education Management at Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
1 Juli 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Khoirina Nuzullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.freepik.com/Racool_studio
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/Racool_studio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seks pranikah di kalangan remaja sering kali dipandang sebagai ekspresi diri yang penting, namun juga menimbulkan konsekuensi mendatang yang serius. Fenomena ini memunculkan perdebatan tentang apakah keterlibatan dalam seks pranikah hanyalah sebagai bentuk kebutuhan ekspresi diri remaja atau malah membawa dampak negatif yang signifikan bagi masa depan mereka. Remaja cenderung terpengaruh oleh budaya populer, tekanan teman sebaya, kurangnya pendidikan seks yang komprehensif, serta dorongan untuk mengeksplorasi identitas dan tubuh mereka sendiri, yang pada akhirnya dapat mengarah pada risiko kesehatan, dampak psikologis, masalah sosial, dan konsekuensi hukum yang berpotensi merugikan.
ADVERTISEMENT
Maraknya seks bebas di kalangan remaja, terutama mereka yang masih di bawah umur, menjadi fenomena yang semakin mengkhawatirkan. Artikel ini akan membahas alasan di balik normalisasi seks bebas di kalangan remaja dan dampak yang ditimbulkannya.
Faktor-faktor yang Mendukung Normalisasi Seks Bebas
ADVERTISEMENT
Dampak Seks Bebas bagi Remaja
https://www.freepik.com/freepik
Kesimpulannya adalah bahwa seks bebas di kalangan remaja adalah fenomena yang rumit dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Terlepas dari kenyataan bahwa banyak remaja mungkin melihatnya sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan membuat dirinya merasa keren di hadapan teman-temannya, sangat penting bagi mereka untuk memahami konsekuensi yang dapat ditimbulkan dalam jangka panjang. Remaja memerlukan bimbingan yang tepat, dukungan keluarga, dan pendidikan seks yang menyeluruh untuk membantu mereka membuat pilihan yang cerdas dan menghindari bahaya yang dapat menghancurkan masa depan mereka.
ADVERTISEMENT