Konten dari Pengguna

Menikmati Lezatnya Nasi Grombyang, Ikon Kuliner Pemalang

Qonitan
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang
20 Desember 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Qonitan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
DOK.SHUTTERSTOCK/Julian Somadewa
zoom-in-whitePerbesar
DOK.SHUTTERSTOCK/Julian Somadewa
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, termasuk di dalamnya kuliner khas yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu kuliner unik yang menjadi kebanggaan masyarakat Pemalang, Jawa Tengah, adalah Nasi Grombyang. Kuliner ini tidak hanya menggoda selera dengan rasa khasnya, tetapi juga memiliki nilai historis yang membuatnya begitu istimewa.
ADVERTISEMENT
Sejarah dan Filosofi Nasi Grombyang
Nasi Grombyang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Pemalang sejak tahun 1960-an. Pada masa itu, makanan ini dijajakan oleh pedagang keliling yang berkeliling kampung dengan menggunakan kuali sebagai wadah nasi. Kuali ini biasanya ditutupi kain merah, sementara suasana jualannya diterangi oleh lampu templok yang cahayanya temaram. Para pembeli menikmati hidangan ini dengan duduk di dingklik, kursi kecil pendek khas Jawa.
Nama grombyang sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergoyang-goyang." Nama ini merujuk pada penyajian hidangannya yang terdiri dari kuah melimpah sehingga tampak bergoyang saat disajikan. Hal ini menjadi ciri khas tersendiri dari Nasi Grombyang.
Pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Keunikan dan kelezatan Nasi Grombyang menjadikannya salah satu makanan khas yang diakui oleh pemerintah Indonesia. Pada 29 Oktober 2021, makanan ini resmi ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pengakuan ini menegaskan bahwa Nasi Grombyang bukan hanya sekadar kuliner, tetapi juga bagian dari identitas budaya Pemalang yang patut dilestarikan.
ADVERTISEMENT
Ciri Khas dan Penyajian
DOKUMEN PRIBADI
Nasi Grombyang disajikan dalam mangkuk kecil yang terdiri dari nasi putih, irisan daging sapi, dan kuah yang kaya akan rempah. Ciri khas utama dari hidangan ini adalah kuahnya yang berlimpah dan memiliki aroma rempah yang kuat. Biasanya, Nasi Grombyang dilengkapi dengan sate kerbau atau sate jeroan sebagai lauk pelengkap.
Rasa gurih dari kuah yang dibuat dengan bumbu-bumbu tradisional seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, kunyit, dan gula merah menjadikan hidangan ini begitu istimewa. Proses memasak yang menggunakan teknik tradisional turut menambah kelezatan dari makanan ini.
Kekayaan Kuliner Pemalang
Nasi Grombyang adalah salah satu contoh kekayaan kuliner Indonesia yang mampu menggabungkan rasa, tradisi, dan sejarah dalam satu hidangan. Sebagai salah satu makanan khas Pemalang, Nasi Grombyang bukan hanya menjadi favorit masyarakat lokal, tetapi juga incaran wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Mencicipi Nasi Grombyang saat berkunjung ke Pemalang adalah pengalaman yang tak terlupakan. Tidak hanya menikmati kelezatan hidangannya, tetapi juga merasakan bagaimana kuliner ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Pemalang. Dengan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, diharapkan generasi muda terus melestarikan dan memperkenalkan Nasi Grombyang ke seluruh dunia.
Jadi, jika teman-teman berkesempatan untuk berlibur ke Pemalang, jangan lupa mencicipi Nasi Grombyang. Sajian sederhana namun kaya rasa ini adalah wujud nyata betapa indahnya keberagaman kuliner Nusantara.
Cara Membuat Nasi Grombyang
Untuk menikmati Nasi Grombyang, teman-teman dapat membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Rebus daging sapi atau iga hingga empuk. Simpan air rebusannya untuk digunakan sebagai kuah. Potong daging menjadi bagian kecil-kecil.
ADVERTISEMENT
2. Siapkan bumbu halus, yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, kunyit, garam, dan gula merah.
3. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, lengkuas, dan jahe hingga harum.
4. Masukkan bumbu tumisan ke dalam air rebusan daging, tambahkan potongan daging, dan masak hingga bumbu meresap.
5. Sajikan nasi dalam mangkuk kecil, siram dengan kuah dan daging, lalu tambahkan bawang merah goreng dan daun bawang.
Hidangan ini juga dapat disajikan bersama sambal pedas dan kerupuk untuk menambah cita rasa. Dengan perpaduan rasa gurih, rempah yang kaya, serta aroma khas, Nasi Grombyang siap menggugah selera siapa pun yang mencobanya.