Doa Ketika Kita Tertimpa Musibah dan Kesulitan

Quran Buddy Indonesia
Your Buddy for Exploring the Miracle of Quran
Konten dari Pengguna
19 Mei 2020 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quran Buddy Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Paus. Dok: David Mark/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Paus. Dok: David Mark/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika kita tertimpa musibah wabah COVID-19 yang saat ini sedang melanda negeri kita dan seluruh dunia, muncul masa-masa sulit yang kita hadapkan seperti perekonomian dan usaha menjadi melemah.
ADVERTISEMENT
Pernahkah kita merasa bahwa Allah sedang menguji kita dengan wabah ini, supaya kita dapat lebih bersabar dalam menjalaninya. Namun, kita tetap percaya bahwa musibah dan kesulitan yang sedang kita hadapi pasti akan ada kemudahan dan jalannya.
Jadi, tetaplah berikhtiar dan berdoa agar bumi kita sembuh dari wabah ini. InsyaAllah, Allah akan memberi pertolonganNya kepada kita. Aamiin aamiin Yaa Allah.
Mengingat segala kesulitan pasti ada kemudahan, ada salah satu surah dan ayat yang menggambar ketika Nabi Yunus a.s tertimpa musibah. Mari kita simak terlebih dahulu Murottal Quran yang dibacakan oleh Aulia Risyda yakni Q.S Al Anbiya : 87-88.
“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. (Q. S. Al-Anbiya:88).
Ilustrasi Paus. Dok: Pete Linforth/Pixabay
Quran Buddies, ayat di atas mengisahkan kehidupan Nabi Yunus ketika Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah karena mereka tak kunjung taat. Padahal saat itu Allah tidak memerintahkan Nabi Yunus untuk pergi.
ADVERTISEMENT
Karena hal itu, Allah menghukum dan menguji Nabi Yunus dengan memberikan cobaan berupa ditelan hidup-hidup oleh ikan Paus atau disebut Zun Nun menurut riwayat yang sahih.
Dalam keadaan kegelapan, kesulitan, dan kesempitan tersebut Nabi Yunus bertaubat dan melakukan pengakuan akan kezhalimannya karena meninggalkan kesabaran dalam menghadapi kaumnya dengan berucap, “Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat kezhaliman."
Buddies, dari QS. Al Anbiya ayat 87-88, kita dianjurkan untuk memperbanyak do’a ini ketika tertimpa musibah dengan bertaubat kepada Allah, niscaya Allah akan mengijabah do’anya. Sebagaimana kisah Nabi Yunus yang ditelan ikan paus, lalu berkata :
لاإله إلا أنت سُبحانكَ إنِّي كُنتُ من الظالمين
ADVERTISEMENT
“Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Ingatlah buddies setiap kesulitan, musibah, dan cobaan hidup selalu ada jalan keluar dan Allah selalu menolong kita dan tidak mungkin membiarkan kita merasa kesulitan. Oleh karena itu, mari kita selalu yakin dan berdoa di setiap menjalani kehidupan.
====
Yuk like, follow dan share akun ini jika kamu ingin belajar dan mendalami Al-Quran bersama Quran Buddy. Kamu juga bisa loh mengikuti @quranbuddy.id di Instagram.