Memohon Takdir yang Baik pada Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi Bulan. Dok: Robert Karkowski/Pixabay.

Allah Swt adalah Tuhan Pencipta segalanya bumi, langit, dan seisinya. Allah yang telah mengatur segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya.

Nikmat berupa iman, islam, sehat, dan rezeki, Allahlah yang telah memberikan kepada kita. Termasuk nikmat berupa waktu, yakni bulan suci Ramadhan.

Alhamdulillah, kita diberi kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan, yaitu bulan yang dinanti oleh jutaan umat Islam di seluruh dunia. Karena dalam bulan ini, setiap pahala akan berlipat ganda.

Selain itu, banyak peristiwa bersejarah yang perlu kita ketahui dibalik bulan ini, yaitu turunnya pertama kali Al Quran dan peristiwa Lailatul Qadar.

ﺇِﻧَّﺎ ﺃَﻧﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﻓِﻲ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ ‏

“ Sesungguhnya kami menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan (Lailatu qadr).” (Al- Qadr: 1)

Sebelumnya Buddies, ada salah satu surah dan ayat yang menjelaskan peristiwa Lailatul Qadar. Mari kita simak terlebih dahulu Murottal Quran yang dibacakan oleh Febri Utomo yakni QS Ad Dukhan :1-6).

“Ha Mim. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS Ad Dukhan :1-6)

Quran Buddies, mengutip dari tafsir Ibnu Katsir, ayat diatas menjelaskan bahwa Allah Swt. befirman bahwa Ia telah menurunkan Al-Qur'an di malam yang penuh dengan keberkatan atau Lailatul Qadar.

Pada malam itu, para malaikat mencatat perihal urusan satu tahun dan ajal-ajal yang akan terjadi di tahun itu, dan rezeki-rezeki yang di turunkan tahun itu, serta semua peristiwa yang akan terjadi padanya di Lauhul Mahfuz.

Semua urusan yang akan terjadi yang telah ditetapkan oleh takdir Allah Swt dan apa yang telah diwahyukan oleh-Nya adalah berdasarkan perintah, izin, dan sepengetahuan-Nya.

Oleh karena itu saat beritikaf hendaknya kita berdoa memohon diberikan takdir hidup yang baik.

Ada pun waktu terjadinya Lailatul Qadar besar kemungkinan turun pada 10 malam terakhir Ramadhan yaitu tanggal 20 hingga 30 Ramadhan, sebagaimana yang telah dijelaskan pada hadits nabi

تحروا (و في روية: التمسوا) ليلة لقدر في (الوتر من) العشر الأواخر من رمضان

“Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Buddies, yuk manfaatkanlah sisa waktu kita di bulan Ramadhan ini sebaik mungkin agar kita dapat memanen pahala yang banyak. Semoga kita diberi kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan selanjutnya. Aamiin Yaa Allah Yaa Rabbal’alamin.

---

Yuk like, follow dan share akun ini jika kamu ingin belajar dan mendalami Al-Quran bersama Quran Buddy. Kamu juga bisa loh mengikuti @quranbuddy.id di Instagram.