Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mulai Kebaikan dari Festival Relawan 2018!
3 Desember 2018 20:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
Tulisan dari Radio Budi Luhur 107.7 fm tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai warga kampus! Kemarin tanggal 1 Desember ada acara tahunan yang menarik banget, yaitu Festival Relawan 2018! Dengan tema “Ambil Peran Jadi Relawan”, event tahunan ini kembali hadir dengan berbagai komunitas relawan yang keren, concern yang pastinya sedang marak dimasyarakat. Selain membahas berbagai concern di Indonesia, masih banyak keseruan lain yang perlu banget dibahas.
ADVERTISEMENT
Festival Relawan pertama kali diadakan pada tahun 2016, adanya Festival Relawan ini dicetus oleh Indorelawan, Campaign, dan Indonesia Future Leader. Tentunya dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia, terutama anak muda untuk ikut berperan menjadi relawan. Mulia banget ya tujuannya!
Untuk masuknya sendiri tidak memerlukan biaya atau gratis dan cuman perlu daftar di website! Ketika masuk pengunjung dapat melihat, disana ada 15 booth komunitas relawan yang bisa pengunjung tanya, ikut menyumbang, atau malah jadi bagian komunitas relawan yang dinikmati. Untuk komunitas relawan yang ada, mereka mempunyai berbagai tujuan mulia yang berbeda dan beragam. Misalnya dari komunitas yang memfokuskan concern pada asap rokok seperti komunitas smoke free agent, hingga komunitas yang bertujuan untuk melawan perbudakan modern melalui partisipasi pemuda seperti emancipate.id.
Selain bisa keliling-keliling buat ngeliat booth komunitas relawan. Festival Relawan juga nyiapin tempat dropbox untuk pengunjung loh! Ada dropbox gendongan bayi, plastik, dan buku. Keren kan pulang-pulang udah ngelakuin kebaikan. Selain itu pengunjung juga bisa bikin pesan penyemangat/harapan untuk berbuat kebaikan di wall yang disediakan, atau foto-foto di wall of fame.
Udah puas keliling-keliling booth, melakukan donasi, dan segala macem. Pengunjung juga bisa menikmati bahkan ikut berdiskusi dipanel yang diselenggarakan Festival Relawan sambil duduk-duduk cantik dikursi beanbag yang disediakan. Wih nyaman banget ya! Dan pengunjung gabakal bosen loh karena topik yang dibawakan banyak yang merupakan concern terkini, atau hal-hal menarik yang bisa buat jadi pembelajaran.
Di Panel 3 dengan tema “Anak Muda, Politik, Media Sosial : Melek Politik Tanpa Intrik” para panelis mengajak para pengunjung yang dating untuk lebih peduli dan tidak ‘buta’ terhadap politik. Menurut Aurelia Vizal ( Representatif #GenerasiMelekPolitik ) , agar anak muda melek politik maka anak muda harus punya kesadaran diri dalam mencari informasi agar seengganya tahu keadaan negeri sendiri.
ADVERTISEMENT
Ga sampai disitu Faisal Basri ( Indonesian Economist and Politician ) menambahkan generasi millennial yang melek politik tidak mudah dibohongi. Bener banget ga sih warga kampus?? Bahkan Pangeran Siahaan ( Co-founder Asumsi.co ) mengatakan, sebagai generasi muda harus peduli gimana sih demokrasi di negaranya berjalan, lalu aktif berpartisipasi, dan tentunya berani berargumentasi dengan baik dan benar. Sebagai millennial tentu warga kampus setuju kan, ini semua harus kita lakukan untuk majunya negara kita sendiri ?
Di panel 4 ada topik yang bikin warga kampus termotivasi, jadi bersikap lebih baik. Dengan tema “Bikin Indonesia Jadi Toleran “ Ayu Kartika Dewi (Sabang Marauke) berpendapat perlunya toleransi karena masih banyaknya kasus bullying di Indonesia, sementara Edward Suhadi (Ceritera Storytelling Agency) mengatakan sebelum mengubah orang lain menjadi toleran, harus dimulai dulu dengan diri sendiri. Terakhir dari sudut pandang Christian Bong (Founder @indomusikgram) mengatakan toleransi yang dilakukan musisi saat berada diatas panggung, menjadi bukti siapa pun harus mempunyai toleransi.
Lalu di panel 5 “Kebaikan Hati Untuk Negeri” Salman Subakat (CMO PT Paragon Technology and Innovation) Chiki Fawzi (Spokeperson Wardah) Jurian Andika (Founder Nusantarun) yang ngebahas pengalaman mereka selama menjadi relawan. Bahkan Chiki Fawzi bercerita bagaimana ia sampai harus mandi disebelah sapi karena kekeringan demi terlihat rapih saat mengajar. Wah usahanya patut diacungi jempol!
Kalau yang terakhir topiknya adalah “Saat Influencers Ambil Peran Jadi Relawan” . Dengan panelis Maria Harfanti (Miss Indoensia 2015 & Founder of Bangun Sekolah), Dea Gusti Rizkita (Putri Perdamaian Indonesia 2017 & Founder Sekolah Sondor Dinding), dan Abdul Qowi Bastian (Manhunts Indonesia 2017 & Founder Unmasked Open Mic) . Mereka sebagai founder dari komunitas relawan yang mereka buat, dan tentunya bagaimana caranya mengajak orang lebih peduli dengan kekuatan mereka sebagai influencers. Keren banget ya!
Buat warga kampus yang tidak bisa ikut mendaftar komunitas relawan kemarin, masih ada kesempatan dengan membuka official website Festival Relawan yang dapat dilihat di Instagram mereka @festivalrelawan . Selamat berbuat baik!
ADVERTISEMENT