Konten dari Pengguna

Night Owl: Mengeksplorasi Keunikan dan Tantangan Preferensi Tidur Malam Gen-Z

Rafi Adli Suryatmaja
Mahasiswa Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Psikologi angkatan 2023
11 Desember 2023 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafi Adli Suryatmaja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan sedang bekerja dengan laptop. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan sedang bekerja dengan laptop. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Pada umumnya kalian pasti pernah mengalami kejadian dimana kalian merasa ngantuk ataupun lelah ketika beraktivitas di pagi hari kan?. Hal itu disebut “Night Owl Chronotype” yang dimana pada fase itu manusia cenderung lebih aktif di malam hari ketimbang di pagi hari, sehingga membuat kita tidak bersemangat untuk memulai kegiatan di esok hari. Seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup yang semakin sibuk, fenomena “Night Owl” telah menjadi hal yang umum di era sekarang. Mereka yang berada di fase ini memiliki kebiasaan tidur larut malam dan lebih produktif pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Di era sekarang, “Night Owl” seringkali dikaitkan dengan kegiatan seperti bekerja, belajar, atau bersosialisasi secara online. Mereka biasanya memanfaatkan waktu malam untuk menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda atau untuk mengejar ketertinggalan dalam pekerjaan dan studi mereka. Dan pada malam hari mereka cenderung merasa lebih mendapatkan ketenangan sehingga bisa mendapatkan inspirasi.
Ilustrasi seorang pria sedang sibuk dengan partner kerja. Foto: Freepik
Faktor Genetika dan Ritme Sirkadian
Ilustrasi penelitian genetik. Foto: Freepik
Faktor penting yang mempengaruhi kecenderungan Gen-Z untuk menjadi “Night Owl” adalah genetika. Studi dalam bidang neurosains menunjukkan bahwa genetika dapat memainkan peran penting dalam regulasi ritme tidur seseorang, beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan alami untuk menjadi “Night Owl” karena perbedaan genetik dalam regulasi ritme sirkadian mereka. Gen-Z mungkin memiliki preferensi untuk tidur malam yang lebih lambat karena gen tertentu yang memiliki peran untuk memproduksi melatonin yaitu hormon yang mengatur kapan kita tidur dan bangun.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Perkembangan Otak
Ilustrasi perkembangan otak. Foto: Freepik
Kecenderungan Gen-Z untuk menjadi “Night Owl” juga dipengaruhi oleh perkembangan otak mereka, seperti yang ditunjukkan oleh neurosains. Pada usia ini, bagian otak yang mengatur tidur dan bangun seperti hipotalamus masih berkembang. Ketidakseimbangan dalam perkembangan otak dapat mempengaruhi ritme sirkadian, membuat Gen-Z lebih cenderung menjadi “Night Owl”. Selain itu, pada tahap perkembangan ini, respons otak terhadap paparan cahaya dan pengaturan melatonin masih belum sepenuhnya berkembang sehingga dapat menjadi alasan Gen-Z cenderung tidur malam lebih awal.
Fakta Menarik
Ada berbagai fakta menarik mengenai “Night Owl” yang terjadi pada Gen-Z. Berikut diantaranya:
ADVERTISEMENT
Tantangan yang Dihadapi Night Owl
ADVERTISEMENT