Mahasiswa KKN Undip Dorong Pelaku UMKM Jantiharjo Hadapi Era Globalisasi Dinamis

Pada hari Kamis, (01/08) bertempat di Balai Kelurahan Jantiharjo, telah dilaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh TIM II dari Universitas Diponegoro (Undip). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari wilayah Kelurahan Jantiharjo, dengan fokus utama pada sosialisasi digitalisasi UMKM sebagai strategi menghadapi tantangan era global yang semakin dinamis.

Sosialisasi digitalisasi UMKM sebagai strategi menghadapi tantangan era global yang semakin dinamis (01/08/2024 dokumentasi pribadi).

Sosialisasi yang dilakukan ini menekankan pada pentingnya adaptasi teknologi digital dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di era globalisasi. Dunia usaha saat ini menuntut para pelaku UMKM untuk tidak hanya berfokus pada produk yang mereka hasilkan, tetapi juga bagaimana cara mereka memasarkan dan menjual produk tersebut secara efektif. Teknologi digital menjadi jawaban untuk tantangan ini, di mana UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat daya saing mereka di tingkat lokal maupun nasional.

Dalam kegiatan tersebut, para pelaku UMKM diperkenalkan dengan berbagai inovasi digital yang dapat mendukung perkembangan usaha mereka. Salah satu teknologi yang menjadi fokus utama adalah WhatsApp Bisnis. Melalui aplikasi ini, para pelaku usaha dapat dengan mudah mengelola komunikasi dengan pelanggan, mulai dari pengaturan katalog produk, respons cepat terhadap pesan, hingga pengaturan pesan otomatis yang dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga. WhatsApp Bisnis menjadi alat yang sangat relevan bagi pelaku UMKM yang masih dalam tahap awal digitalisasi, karena penggunaannya yang mudah dan efektif.

Pembukaan acara sosialisasi digitalisasi UMKM sebagai strategi menghadapi tantangan era global yang semakin dinamis oleh Master of Ceremony (01/08/2024 dokumentasi pribadi).

Selain WhatsApp Bisnis, tim KKN juga memperkenalkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital yang aman dan praktis. QRIS memungkinkan transaksi pembayaran dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, tanpa perlu uang tunai. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi pelanggan yang kini lebih memilih metode pembayaran yang cepat dan aman. Dengan menggunakan QRIS, UMKM di Kelurahan Jantiharjo diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih modern dan mengikuti perkembangan tren pembayaran digital yang kian populer.

Pemaparan materi sosialisasi digitalisasi UMKM sebagai strategi menghadapi tantangan era global yang semakin dinamis (01/08/2024 dokumentasi pribadi).

Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Jantiharjo mampu beradaptasi dengan teknologi digital sehingga tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi pendorong perekonomian lokal. Dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan UMKM yang semakin maju dan berdaya saing di era digital ini.