Konten dari Pengguna

1.5.d. Refleksi Pengembangan Kurikulum PJOK Menggunakan Kerangka 4C

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Oktober 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 1.5.d. Refleksi Pengembangan Kurikulum PJOK. Sumber: pexels/ Roxanne Minnish
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 1.5.d. Refleksi Pengembangan Kurikulum PJOK. Sumber: pexels/ Roxanne Minnish
ADVERTISEMENT
Salah satu bentu evaluasi materi adalah 1.5.d. refleksi pengembangan kurikulum PJOK terkait dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Refleksi tersebut dikerjakan oleh para pengajar sebagai bentuk evaluasi materi yang telah diajarkan.
ADVERTISEMENT
Setelah mengerjakan refleksi tersebut, guru bisa mengetahui letak kekurangan dalam proses mengajar yang mereka lakukan. Setelahnya, guru bisa membentuk sistem yang jauh lebih baik agar pembelajaran semakin efektif.

1.5.d. Refleksi Pengembangan Kurikulum PJOK

Ilustrasi 1.5.d. Refleksi Pengembangan Kurikulum PJOK. Sumber: pexels/ Andy Barbour
Mengutip dari YouTube Sunarsi Sunarsi dalam video berjudul 1.5.d. Refleksi Pengembangan Kurikulum PJOK, diketahui bahwa kerangka 4 C yakni Connection, Challenge, Concept, dan Change. Adapun penerapan kerangka tersebut dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Connection

Connection menjelaskan keterkaitan materi yang diajarkan oleh guru dan perannya dalam proses pembelajaran. Maka pertanyaan "Ceritakan keterkaitan materi yang sudah Bapak/Ibu pelajari dengan peran Bapak/Ibu?" akan sangat menjawab persoalan keterkaitan itu.
Contoh jawabannya seperti "Saya telah melaksanakan kegiatan pembelajaran materi senam lantai dengan memberikan contoh gerakan yang tepat kepada siswa serta mengoreksi gerakan siswa yang salah hingga terlatih dan mampu melakukan senam lantai dengan baik".
ADVERTISEMENT

2. Challenge

Challenge merupakan tantangan yang dihadapi oleh guru selama mengajarkan materi PJOK. Pertanyaan "Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Bapak/Ibu jalankan selama ini?" akan membantu menemukan tantangan apa saja yang dihadapi oleh guru.
Contoh jawabannya "Saya menghadapi tantangan saat mengajarkan materi lompat jauh karena di sekolah ini belum ada media untuk lompat jauh."

3. Concept

Concept berkaitan dengan konsep atau cara guru dalam mengajar. Maka, pertanyaan yang bisa membantu menjelaskan konsep tersebut adalah "Ceritakan konsep-konsep utama yang Bapak/Ibu pelajari dan menurut Bapak/Ibu penting untuk terus dibawa selama menjalankan peran Bapak/Ibu?"
Contoh jawabannya "Saya mengajar PJOK dengan konsep yang berpedoman pada Kurikulum Merdeka. Namun, saya sebagai guru memahami bahwa tidak semua siswa memiliki kemampuan fisik yang sama saat melakukan lari sprint sehingga pada materi tersebut saya lebih bersikap santai dan tidak memaksakan seluruh siswa untuk dapat melakukannya."
ADVERTISEMENT

4. Change

Change artinya perubahan, refleksi ini bermaksud untuk membuat proses belajar mengajar jadi jauh lebih baik. Pertanyaan yang mampu memicu adanya perubahan ini yaitu "Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Bapak/Ibu yang ingin dilakukan setelah pembelajaran pada hari ini?"
Contoh jawaban "Perubahan yang ingin saya lakukan setelah menjalani pembelajaran hari ini dengan materi senam lantai yaitu ingin melakukan penambahan alat berupa matras dan alat pendukung lainnya agar proses pembelajaran tidak memakan waktu lama karena alat yang terbatas dan harus dipakai bergantian".
Jadi, 1.5.d. refleksi pengembangan kurikulum PJOK di atas bisa menjadi inspirasi bagi para guru mata pelajaran olahraga. Dengan melakukan refleksi, maka kegiatan belajar mengajar akan jauh lebih baik. (IMA)
ADVERTISEMENT