10 Cara Memotivasi Bawahan dan Rekan Kerja Agar Bersemangat

Ilustrasi cara memotivasi bawahan dan rekan kerja. Sumber: pexels.com/MikhailNilov.

Cara memotivasi bawahan dan rekan kerja penting untuk diketahui karena tim yang memiliki semangat merata akan lebih mudah mencapai target. Jika ada salah satu anggota tim yang tidak termotivasi maka akan menjadi beban bagi anggota tim lainnya.

Tim yang solid merupakan salah satu rezeki yang berharga. Namun sebagai manusia, ada kalanya semangat salah satu anggota menurun. Anggota tim yang kompak akan berusaha memberinya motivasi agar bersemangat kembali.

Ketahui Cara Memotivasi Bawahan dan Rekan Kerja

Ilustrasi cara memotivasi bawahan dan rekan kerja. Sumber: pexels.com/yankrukov.

Dikutip dari Ilmu Dasar Manajemen, Loureine Patricia Sumual (2024:86), ada 3 model motivasi, yaitu model tradisional, hubungan manusiawi dan sumber daya manusia (SDM).

Secara tradisional, uang merupakan motivator yang dapat secara instan menaikkan semangat. Namun kebutuhan manusia tidak hanya uang, melainkan juga perlakuan yang baik dan peluang untuk mengembangkan diri.

Berikut adalah beberapa cara memotivasi bawahan dan rekan kerja, yang didasarkan pada ketiga model di atas.

1. Pemberian Bonus atau Insentif

Ini merupakan model motivasi tradisional yang disuka semua orang. Bonus di luar gaji merupakan motivator yang akan membuat tim bekerja lebih cerdas dan keras dari biasanya.

2. Pemberian Kenaikan Gaji

Kenaikan gaji berdasarkan prestasi, bukan senioritas, akan membuat bawahan mengeluarkan semua kemampuannya.

3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Menyenangkan

Fasilitas minum, kebersihan, alat kerja, hingga waktu ibadah akan membuat karyawan nyaman dan bekerja lebih baik.

4. Ketersediaan Fasilitas Lembur

Karyawan yang lembur akan menggunakan sisa energinya pada hari itu. Agar tetap semangat, karyawan harus diberi perhatian lebih, misalnya dibelikan konsumsi yang lebih mewah dari jatah harian kantor.

4. Outing atau Outbond

Untuk menyamakan semangat dan menjaga kekompakan, perlu diadakan outing atau outbound khusus karyawan.

5. Kesempatan Ikut Pelatihan

Bawahan akan senang jika diberi kesempatan ikut pelatihan karena itu berarti kompetensinya berkembang.

6. Pemberian Tanggung Jawab

Pemberian tanggung jawab akan membuat bawahan merasa dihargai dan dipercaya.

8. Mendengarkan Pendapat Bawahan atau Rekan Kerja

Pemimpin tak selalu benar dan bawahan bukan berarti tak tahu apa-apa. Mendengarkan pendapat bawahan atau rekan akan menumbuhkan semangat timbal balik.

9. Memberikan Hak Libur Tanpa Gangguan

Libur yang cukup akan memberikan energi baru ketika waktunya harus bekerja kembali.

10. Memberikan Contoh

Jika ingin bawahan bersemangat maka atasan tidak boleh sering galau dan mengeluh terus.

Beberapa cara memotivasi bawahan dan rekan kerja di atas harus didasari dengan kesadaran bahwa semangat manusia memang bisa naik dan turun. Karena itu, semangat tim harus terus dipompa. (lus)

Baca juga: 4 Contoh Motivasi Intrinsik dan Pengaruhnya