Konten dari Pengguna

10 Ciri-Ciri Negara Otoriter Beserta Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Juli 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri negara otoriter. Sumber: Pixabay/Tumisu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri negara otoriter. Sumber: Pixabay/Tumisu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu ciri-ciri negara otoriter adalah negara dengan kewenangan yang mutlak terpusat pada pemimpin dalam pemerintahan. Pada umumnya negara dengan sistem pemerintahan yang otoriter mendapatkan banyak kritikan sebab pemimpin menerapkan aturan yang sangat ketat.
ADVERTISEMENT
Menururt buku Jalan Tengah Demokrasi antara Fundamentalisme dan Sekularisme, Tohir Bawazir (2015: 77-78), negara otoriter adalah negara dengan kekuasaan politik terkonsentrasi oleh satu orang pemimpin atau golongan ideologi tertentu saja. Negara otoriter bertindak dengan tangan besi dalam mengatur rakyat dan memimpin pemerintahan.

Ciri-ciri Negara Otoriter

Ilustrasi ciri-ciri negara otoriter.
Ciri negara otoriter di antaranya adalah adanya penekanan kekuasaan hanya pada negara atau pribadi tertentu, tanpa melihat derajat kebebasan individu. Berikut ini adalah ciri-ciri negara otoriter selengkapnya.
ADVERTISEMENT

Contoh Negara Otoriter

Ilustrasi ciri-ciri negara otoriter. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures
Setelah mengetahui ciri negara otoriter di atas, dapat dibayangkan bagaimana kepemimpinan otoriter berlangsung. Berikut ini contoh-contoh negara otoriter.

1. Mesir

Mesir pernah dikenal sebagai negara yang otoriter. Mereka memulai pemerintahan dalam bentuk monarki konstitusional dan menerapkan sistem demokrasi parlementer. Tetapi sistem demokrasi parlementer itu tidak berjalan sebagaimana mestinya.

2. Filipina

Filipina pernah mengalami pemerintahan otoriter di bawah Ferdinand Edralin Marcos. Rezim ini mengantarkan Filipina menjadi negara yang maju dalam hal pangan.
Namun, keberhasilan ekonomi ini tidak berlangsung lama. Sebab, terjadi kesenjangan sosial yang parah antara masyarakat yang kaya dan yang miskin.
Demikian ulasan mengenai pengertian, ciri-ciri negara otoriter beserta contohnya. Pada dasarnya sistem pemerintahan semacam ini banyak ditentang oleh masyarakat luas. Semoga ulasan tersebut dapat memperkaya pemahaman bagi pembaca. (SR)
ADVERTISEMENT