Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
10 Contoh Gerak Higroskopis, Endonom dan Esionom pada Tumbuhan
18 Januari 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak yang masih berpikir tumbuhan condong ke arah tertentu karena bertambah tinggi dan batangnya tidak cukup kuat untuk membuat tumbuhan tegak. Padahal tumbuhan juga bisa bergerak ke arah tertentu.
Contoh Gerak Higroskopis, Endonom dan Esionom
Dikutip dari Buku Panduan Praktikum Terpadu untuk SMP/MTs, Ni Wayan Sri Dramayanti, (2020:52), gerak pada tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berasal dari bahan kimia, suhu, gravitasi bumi atau intensitas cahaya.
Berikut adalah gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya.
1. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat terjadinya perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
Contoh gerak higroskopis:
ADVERTISEMENT
2. Gerak Endonom
Gerak endonom diduga berasal dari tumbuhan itu sendiri yang terjadi secara spontan. Penyebab utamanya tidak diketahui namun prosesnya bisa diamati melalui mikroskop.
Contoh:
3. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan di sekitar tumbuhan tersebut. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dibagi lagi menjadi gerak tropisme, taksis dan nasti.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 3 Contoh Pertumbuhan Sekunder pada Tumbuhan
Itulah contoh gerak higroskopis, endonom, dan esionom yang merupakan pembagian gerak tumbuhan berdasarkan penyebabnya. Gerakan-gerakan tersebut bisa dibuktikan dengan mengamati tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan. (lus)