10 Contoh Penggunaan Mikrometer Sekrup dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi penggunaan mikrometer sekrup dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: unsplash.com/LachlanDonald.

Penggunaan mikrometer sekrup dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan hal-hal teknis. Mikrometer adalah salah satu alat yang digunakan untuk pengukuran panjang, selain mistar dan jangka sorong.

Mikrometer sekrup memang jarang digunakan oleh masyarakat umum sehingga banyak yang tidak mengenalnya. Namun alat ini diperkenalkan di tingkat SMK.

Penggunaan Mikrometer Sekrup dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi penggunaan mikrometer sekrup dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: unsplash.com/MatildaAlloway.

Dikutip dari IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 1 untuk Kelas VII, Mikrajuddin Abdullah (2004:44), mikrometer sekrup digunakan untuk pengukuran panjang di bawah 0,1 mm dengan tingkat ketelitian 0,01 mm. Tingkat ketelitian tersebut tidak bisa dicapai jangka sorong.

Tampilan mikrometer sekrup mirip dengan klem. Namun mikrometer sekrup memiliki 2 skala untuk mengetahui panjang objek, yaitu skala tetap (utama) pada gagang utama dan skala putar (nonius) pada silinder.

Pengguna mikrometer sekrup adalah orang-orang yang bekerja di bidang bangunan, otomotif, servis dan teknis lainnya. Sedangkan contoh penggunaan mikrometer sekrup dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Mengukur Ketebalan Kertas

Ketebalan kertas diukur di pabrik kertas oleh karyawan bagian quality control secara acak untuk mengetahui konsistensinya.

2. Mengukur Ketebalan Pelat Seng

Pengukuran ini dilakukan pada saat pembelian material agar mendapatkan bahan bangunan dengan spesifikasi yang tepat.

3. Mengukur Ketebalan Aluminium

Aluminium digunakan di berbagai industri pembuatan alat rumah tangga dan usaha sehingga ketebalannya harus konsisten agar produk tersebut dipercaya masyarakat.

4. Mengukur Bingkai Pigura

Bahan bingkai pigura bermacam-macam, dari kayu, karton hingga logam. Selain jenis bahan, biasanya penjual menawarkan pigura berdasarkan ketebalan bingkainya.

5. Mengukur Kabel Listrik

Diameter kabel bermacam-macam. Agar tidak salah, maka perlu diukur lebih dahulu pada saat pembelian.

6. Mengukur Kawat Halus

Jenis kawat bermacam-macam, antara lain untuk penghantar listrik, pengikat benda hingga pengikat beton. Beberapa diantaranya sangat halus tapi harus presisi.

7. Mengukur Lubang Pipa

Beberapa pipa cukup kecil karena fungsinya tidak hanya untuk air tapi juga untuk pelindung kabel sehingga diukur menggunakan mikrometer sekrup.

8. Mengukur Ketebalan Mur

Mur merupakan pasangan dari baut. Beberapa mur cukup pipih sehingga konsistensinya tidak diukur dengan mistar biasa.

9. Untuk Reparasi Peralatan Elektronik

Tukang servis kulkas, mesin cuci atau pompa menggunakan mikrometer sekrup untuk mengukur kawat tembaga dalam kumparan.

10. Mengukur Bantalan

Perangkat seperti tripod, tongsis dan berbagai peralatan yang dapat ditekuk atau diputar sering diberi bantalan tipis di bagian sendi agar tidak mudah aus.

Penggunaan mikrometer sekrup dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak. Namun pengguna utamanya adalah orang-orang yang berhubungan dengan bidang teknis. (lus)

Baca juga: Mengenal Alat Ukur Kalor beserta Rumusnya