Mengenal Alat Ukur Kalor beserta Rumusnya

Ilustrasi alat ukur kalor. Sumber foto: Pixabay.com

Alat ukur kalor merupakan sebuah alat yang dibutuhkan untuk mengukur jumlah perpindahan kalor. Alat tersebut terdiri dari dua komponen utama.

Alat ukur ini juga dapat digunakan dalam industri dan penelitian. Hal ini diperlukan untuk mengukur efisiensi mesin dan perangkat pemanas.

Alat Ukur Kalor

Ilustrasi alat ukur kalor. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Praktis Belajar Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X , Aip Saripudin dkk (2018: 118), kalor adalah suatu energi yang dipindahkan dari benda yang memiliki temperatur tinggi ke benda yang memiliki temperatur lebih rendah.

Pengukuran kalor selalu berhubungan dengan perpindahan energi. Alat ukur kalor disebut dengan kalorimeter. Alat tersebut terdiri atas sebuah bejana logam dan termokopel. Bejana logam atau bejana isolasi termal digunakan untuk menampung reaksi.

Sedangkan, termokopel digunakan untuk mengukur perubahan suhu. Dalam kalorimeter dapat terjadi perubahan energi dari energi listrik ke energi kalor.

Reaksi kalor dapat diukur dengan kalorimeter, namun perlu diketahui terlebih dahulu panas pertukaran antara sistem reaksi dan lingkungan. Kalorimeter terbagi menjadi berbagai macam jenis.

Jenis yang paling umum adalah kalorimeter pemindaian diferensial, kalorimeter titrasi, kalorimeter mikro isotermal, dan kalorimeter laju percepatan. Kalorimeter yang bersifat normal biasanya terdiri dari termometer.

Termometer tersebut dipasang kembali pada wadah logam yang berisi air yang digantung di atas ruang bakar. Hal ini merupakan salah satu alat pengukuran yang berguna dalam studi termodinamika, kimia, dan biokimia.

Rumus Kalorimeter

Ilustrasi alat ukur kalor. Sumber foto: Pixabay.com

Kalorimeter merupakan suatu sistem yang terisolasi dan tidak membutuhkan pertukaran materi maupun energi dengan lingkungan di luar kalorimeter.

Semua kalor dapat dibebaskan oleh reaksi yang terjadi di dalam calorimeter. Reaksi tersebut tidak ada yang terbuang ke luar kalorimeter.

Suhu yang diukur dengan kalorimeter, dapat menentukan jumlah kalor yang diserap oleh air dengan perangkat kalorimeter yang berdasarkan rumus. Rumus kalorimeter adalah sebagai berikut.

Dengan keterangan:

Baca juga: 3 Contoh Peristiwa Perubahan Sifat Benda karena Kalor

Alat ukur kalor adalah alat yang digunakan untuk mengukur panas. Alat tersebut mengukur perubahan pada suatu reaksi kimia atau perubahan fisika berupa kapasitas panas. (MAE)