Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
10 Contoh Ukara Pakon dalam Bahasa Jawa beserta Artinya
18 Mei 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Contoh Ukara Pakon. Sumber: Pexels/JuliaMCameron](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hy4kfj53smqmqbaewbm5e3v7.jpg)
ADVERTISEMENT
Ukara pakon merupakan sebutan untuk kalimat perintah dalam bahasa Jawa . Contoh ukara pakon pasti sering didengar dalam kehidupan sehari-hari karena kalimat ini memuat pesan bijak.
ADVERTISEMENT
Walaupun terkadang terkesan tegas dan memerintah, sebenarnya ukara pakon sering kali mengandung nasihat. Selain itu, penggunaan kalimat ini juga bisa jadi sebagai bentuk perhatian yang tersirat.
Contoh Ukara Pakon
Menurut buku Belajar Bahasa Daerah Jawa Untuk Mahasiswa PGSD dan Guru SD karya Rian Damariswara (2020), ukara pakon adalah kalimat yang berisi gagasan dan pikiran agar orang lain bersedia mengerjakan gagasan dan pikiran tersebut.
Ukara pakon terbagi menjadi lima jenis, yaitu ukara pakon lumrah, pamenging, pangajak, panantang, dan panyuwun. Perhatikan contoh berikut ini beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
1. Ukara Pakon Lumrah
“Lumrah” mengandung arti umum, lazim, atau biasa. Maka dari itu, ukara pakon lumrah merupakan kalimat yang bermaksud untuk memberikan perintah kepada pendengar.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini mempunyai karakteristik bernada tegas, berfokus pada tindakan, tidak selalu menyatakan subjek, dan terkadang disertai alasan. Misalnya:
2. Ukara Pakon Pangajak
Dalam bahasa Indonesia , “pangajak” memiliki arti mengajak. Pengertian dari ukara pakon pangajak adalah kalimat yang bertujuan untuk mengajak pendengar melakukan suatu tindakan bersama-sama.
Ciri-ciri kalimat ini yaitu menggunakan kata ayo, mangga, cobi, sumangga, prayoganipun, dan sebagainya. Sebagai contoh:
3. Ukara Pakon Pamenging
Terjemahan dari kata “pamenging” yaitu “larangan”. Oleh karena itu, ukara pakon pamenging berisi perintah yang menginstruksikan pendengar untuk tidak melakukan suatu tindakan.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini biasanya diawali dengan kata aja, ora, dan kata-kata lain yang menunjukkan larangan. Contoh ukara pakon pamenging:
4. Ukara Pakon Panantang
Kata “panantang” memiliki arti tantangan. Definisi dari ukara pakon panantang adalah kalimat yang digunakan untuk menyindir untuk melakukan suatu tindakan.
Secara umum, kalimat ini bertujuan untuk menantang atau memprovokasi. Misalnya:
5. Ukara Pakon Panyuwun
“Panyuwun” berasal dari kata dasar “suwun” yang berarti meminta. Ukara pakon panyuwun merupakan kalimat yang memberikan instruksi secara halus kepada pendengar untuk melakukan suatu tindakan.
ADVERTISEMENT
Meskipun seakan-akan meminta sesuatu, sebenarnya pembicara sedang memberikan perintah. Sebagai contoh:
Demikianlah 10 contoh ukara pakon dalam bahasa Jawa yang dapat menjadi bahan pembelajaran . Menggunakan ukara pakon dalam keseharian tidak hanya memperkaya kemampuan berbahasa Jawa, tetapi juga turut melestarikan budaya Jawa. (ALF)