10 Hewan Berkaki 4 untuk Dikenalkan pada Anak

Ilustrasi hewan berkaki 4. Sumber: www.unsplash.com

Mengenalkan hewan pada anak-anak adalah cara yang baik untuk memperluas pengetahuan mereka tentang alam dan kehidupan. Ada banyak hewan berkaki 4 yang dapat dikenalkan pada anak melalui gambar atau melihat langsung untuk memberikan edukasi mengenai keragaman makhluk yang hidup di muka bumi.

Menurut buku Tematik 1G Benda, Hewan, dan Tanaman di Sekitarku, Marini, Muryanti, Supriyadi (2021:18), ada berbagai jenis hewan yang hidup di habitatnya, seperti hewan berkaki dua, berkaki empat, berkaki banyak, dan hewan tidak berkaki.

Hewan Berkaki 4 atau Tetrapoda

Ilustrasi hewan berkaki 4. Sumber: www.unsplash.com

Hewan berkaki 4 atau disebut juga sebagai tetrapoda, adalah kelompok hewan yang memiliki empat kaki sebagai alat utama untuk bergerak. Istilah tetrapoda berasal dari bahasa Yunani, di mana tetra berarti empat, dan pous berarti kaki.

Hewan berkaki empat mencakup berbagai spesies, mulai dari mamalia, amfibi, hingga reptil. Berikut di antaranya.

1. Kucing

Kucing domestik (Felis catus) adalah hewan yang sudah lama dijinakkan dan bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia. Meski begitu, asal usul kucing domestik diyakini berasal dari kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica) yang banyak ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

2. Anjing

Anjing domestik (Canis lupus familiaris) juga merupakan hewan yang tersebar luas di berbagai belahan dunia. Anjing berasal dari serigala, dan domestikasi anjing diperkirakan terjadi di Asia, sekitar 15.000 tahun yang lalu. Anjing memiliki beragam ras dengan karakteristik yang berbeda-beda, sesuai dengan wilayah dan fungsinya.

3. Gajah

Gajah dibagi menjadi dua spesies utama, yaitu gajah Afrika (Loxodonta africana) yang berasal dari Afrika, dan gajah Asia (Elephas maximus) yang berasal dari berbagai wilayah di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Gajah Afrika biasanya lebih besar dibandingkan gajah Asia dan memiliki telinga yang lebih lebar.

4. Kuda

Kuda (Equus ferus caballus) adalah hewan yang pertama kali dijinakkan di wilayah Asia Tengah. Mereka telah menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah manusia, digunakan sebagai alat transportasi, dalam peperangan, dan olahraga. Kuda sekarang bisa ditemukan di seluruh dunia.

5. Sapi

Sapi domestik (Bos taurus) berasal dari sapi liar yang pertama kali dijinakkan di daerah Timur Tengah dan Asia Selatan sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sapi sekarang menjadi hewan ternak yang tersebar luas di berbagai negara, terutama di Eropa, Asia, dan Amerika.

6. Jerapah

Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah hewan yang berasal dari benua Afrika, khususnya dari daerah sabana dan padang rumput di Afrika bagian timur dan selatan. Jerapah terkenal dengan leher panjangnya yang memungkinkan mereka memakan daun-daun tinggi di pohon.

7. Kambing

Kambing domestik (Capra aegagrus hircus) diyakini berasal dari kambing liar yang pertama kali dijinakkan di daerah Timur Tengah sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kambing sekarang tersebar luas, terutama di wilayah pegunungan dan pedesaan di Asia, Eropa, dan Afrika.

8. Rusa

Rusa (Cervidae) adalah keluarga hewan yang tersebar luas di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Salah satu spesies rusa yang paling dikenal adalah rusa kutub atau caribou (Rangifer tarandus), yang hidup di daerah kutub dan subkutub.

9. Kuda Nil

Kuda nil (Hippopotamus amphibius) adalah hewan yang berasal dari sub-Sahara Afrika. Mereka biasanya ditemukan di sungai dan danau di wilayah Afrika, khususnya di bagian timur dan selatan.

Kuda nil adalah hewan semi-akuatik yang menghabiskan banyak waktu di dalam air untuk menjaga suhu tubuhnya tetap dingin.

10. Panda

Panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) adalah hewan yang berasal dari hutan bambu di pegunungan China tengah, terutama di provinsi Sichuan, Shaanxi, dan Gansu. Panda adalah hewan yang sangat dilindungi dan merupakan simbol konservasi di seluruh dunia.

Dengan mengenalkan hewan berkaki 4 ini kepada anak-anak, mereka tidak hanya belajar mengenali hewan-hewan tersebut, tetapi juga memahami keanekaragaman fauna di berbagai belahan dunia. Hal ini bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap alam serta upaya pelestariannya. (VAN)

Baca juga: Panda Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawabannya