10 Jaring-jaring Makanan di Hutan beserta Penjelasannya

Ilustrasi jaring-jaring makanan di hutan. Foto: Unplash

Jaring-jaring makanan di hutan dapat terjadi lantaran tiap-tiap konsumen tidak cukup menyantap satu tipe hidup yang ada. Kumpulan rantai makanan ini mampu membuat bertahannya sesuatu populasi binatang maupun tanaman.

Peristiwa memakan dan dimakan tersebut mampu menciptakan perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lainnya. Biasanya, materi ini dapat dipelajari dalam mata pelajaran Biologi.

Pengertian Jaring-jaring Makanan di Hutan

Ilustrasi jaring-jaring makanan di hutan. Foto: Unplash

Jaring-jaring makanan di hutan adalah alat konseptual penting untuk menggambarkan hubungan makan dan dimakan antar spesies dalam suatu komunitas yang ada di hutan. Konsep ini juga membantu mengungkapkan interaksi spesies dan struktur komunitas yang berguna untuk memahami dinamika transfer energi dalam suatu ekosistem.

Mengutip dari buku Lingkungan: Pemahaman, Masalah, Dan Solusi, Salma Samputri dkk. (2023:32-33), jaring-jaring makanan adalah salah satu konsep ekologi yang bisa menggambarkan hubungan pemakaian dan dinamakan dalam suatu komunitas. Biasanya, jaring-jaring makanan terdiri dari sejumlah rantai makanan yang terhubung satu sama lain.

Pada dasarnya, jaring-jaring makanan tidak sama dengan rantai makanan. Perbedaannya dari kedua peristiwa makan di makan ini adalah konsumen dapat memilih makanan lebih dari satu jenis. Sedangkan pada rantai makanan, konsumen hanya bisa memilih satu jenis makanan saja.

Dalam peristiwa jaring-jaring makanan, organisme akan disusun berdasarkan posisinya dalam tingkat trofik. Biasanya, jaring-jaring makanan dimulai dari produsen ke konsumen terbaik, namun peristiwa ini terjadi proses perpindahan energi antar evolusi organisme.

Contoh Jaring-jaring Makanan di Hutan

Ilustrasi jaring-jaring makanan di hutan. Foto: Unplash

Tidak hanya di laut, jaring-jaring makanan juga bisa ditemukan di wilayah daratan. Wilayah daratan yang dimaksud tersebut dapat berupa wilayah ekosistem hutan.

Pada dasarnya, hutan dikenal sebagai habitat hewan yang di dalamnya ada berbagai jenis hewan yang hidup saling berdampingan antara satu sama lain. Jika siklus makan dan dimakan di hutan rusak, maka bisa membuat kerusakan pada ekosistem hutan.

Adapun contoh jaring-jaring makanan di hutan adalah sebagai berikut.

Baca juga: Perbedaan Jaring-Jaring Makanan dan Piramida Makanan dalam Ekosistem

Jaring-jaring makanan di hutan dapat terjadi karena adanya hubungan saling makan-memakan dalam suatu komunitas. Adapun contoh di atas diharapkan bisa menambah wawasan pembaca. (NTA)