10 Jenis Seni Rupa Tradisional di Indonesia

Ilustrasi 10 Jenis Seni Rupa Tradisional. Sumber: Pixabay/ MahmurMarganti

Bagi mereka yang ingin mengenal seni tradisional yang ada di Indonesia, 10 jenis seni rupa tradisional ini adalah beberapa contoh seni di Indonesia yang bisa dipelajari. Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan keseniannya.

Seni rupa tradisional di Indonesia bisa ditemukan di berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Setiap daerah pasti memiliki keberagaman budaya termasuk keseniannya. Beberapa seni rupa tradisional Indonesia bahkan sudah diakui keindahannya di mata internasional.

10 Jenis Seni Rupa Tradisional

Ilustrasi 10 Jenis Seni Rupa Tradisional. Sumber: Pixabay/ Vladvictoria

Beberapa orang mungkin sudah tidak asing dengan 10 jenis seni rupa tradisional yang ada di Indonesia. Sebelum membahas lebih lanjut, perlu dipahami terlebih dahulu apa arti seni rupa.

Dikutip dari buku Jenis Karya Seni Rupa serta Tips Menggambar dan Melukis, Panuwun Budi (2024:iv), seni rupa merupakan cara manusia mengekspresikan pengalaman estetis melalui berbagai media, seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang.

Di Indonesia sendiri, seni rupa memiliki berbagai jenis. Berikut ini adalah 10 jenis seni rupa tradisional yang terkenal di Indonesia.

1. Batik

Siapa yang tidak mengenal batik? Batik bahkan sudah diakui oleh Unesco sebagai Warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi di tahun 2009. Batik adalah salah satu jenis seni rupa tradisional dua dimensi yang yang dilukis di kain dengan berbagai motif menggunakan lilin malam.

2. Tenun Ikat

Tenun ikat adalah salah satu jenis seni rupa pada kain, namun yang membedakan dengan batik adalah tenun ikat dibuat dengan menggunakan teknik tenun. Pola pada kain tenun dibentuk dari helaian benang berwarna-warni hingga membentuk motif yang khas.

3. Anyaman Bambu

Indonesia juga memiliki seni rupa berupa anyaman bambu. Produk yang dihasilkan biasanya berupa keranjang, tikar, hiasan dinding, dan lainnya. Seperti namanya, seni rupa ini menggunakan bambu yang dipotong memanjang dan tipis-tipsi sebagai bahan utamanya.

4. Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan seni teater populer yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seni teater ini menggunakan boneka-boneka yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau, untuk kemudian dibentuk berdasarkan karakter-karakter tertentu.

5. Wayang Golek

Mirip dengan wayang kulit, wayang golek juga merupakan seni pertunjukan dengan memainkan karakter boneka. Namun, yang membedakannya adalah wayang golek terbuat dari kayu. Wayang golek umumnya bisa ditemukan di daerah Jawa Barat.

6. Kain Songket

Kain songket berasal dari daerah Sumatera. Kain ini merupakan tenun tradisional Indonesia yang dibuat dengan menenun benang berwarna perak, emas atau warna-warna lain, seperti merah, oranye, hijau, cokelat, dan lainnya.

7. Keris

Keris merupakan salah satu seni rupa tradisional Indonesia yang pada zaman dahulu digunakan sebagai senjata. Namun, seiring berkembangnya waktu, saat ini keris hanya digunakan sebagai karya seni saja.

8. Kain Ulos

Indonesia memilki banyak jenis kain tradisional yang tersebar di berbagai daerah, salah satunya adalah kain ulos dari suku Batak di Sumatera Utara. Kain ini juga merupakan hasil tenunan, tetapi yang membedakannya adalah kain ini digunakan sebagai ‘abit’ atau baju yang menutupi tubuh.

9. Patung Asmat

Seperti namanya, patung ini berasal dari suku Asmat di Papua. Patung ini memiliki ukiran yang khas dan biasanya memiliki tinggi 4-12 meter. Patung Asmat yang memiliki nama lain Mbis ini merupakan karya seni yang memiliki nilai spiritual karena mengambarkan roh nenek moyang suku Asmat.

10. Seni Ukir Kayu Bali

Bali merupakan pulau yang terkenal kaya dengan kebudayaan dan keseniannya. Salah satu kesenian yang terkenal adalah ukiran kayunya. Ukiran kayu Bali memiliki ciri khas tersendiri dan biasanya memiliki nilai spiritual dan religius.

Dengan memahami 10 jenis seni rupa tradisional di Indonesia, harapannya bisa semakin mencintai dan peduli dengan keberagaman budaya dan kesenian yang ada dari berbagai daerah. Semoga informasi ini bermanfaat. (YAS)

Baca juga: 4 Fungsi Sketsa dalam Bidang Seni Rupa