Konten dari Pengguna

10 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Perlu Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Juli 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi. Sumber: Pexels/MikhailNilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi. Sumber: Pexels/MikhailNilov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karakteristik kualitas informasi akuntansi adalah aspek krusial yang harus dipahami oleh setiap praktisi akuntansi dan pengguna laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Memahami karakteristik ini tidak hanya membantu dalam menyusun laporan yang akurat, tetapi juga bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Ketahui Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi

Ilustrasi Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi. Sumber: Pexels/MikhailNilov
Karakteristik kualitas informasi akuntansi merujuk pada atribut atau sifat yang memastikan laporan keuangan relevan, dapat diandalkan, dan bermanfaat bagi pengguna informasi.
Informasi akuntansi menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat oleh manajemen, investor, dan pihak terkait lainnya. Setiap periode, informasi akuntansi disajikan melalui laporan keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan.
Menurut buku Akuntansi Manajemen karya Ari Purwani (2023), karakter kualitatif informasi akuntansi telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

1. Relevansi

Informasi akuntansi harus relevan, yaitu mampu mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna. Relevansi ini harus memiliki nilai konfirmasi, yang memberikan informasi kejadian keuangan masa lalu, serta nilai prediktif yang memberikan gambaran kondisi keuangan di masa depan.
ADVERTISEMENT

2. Keandalan

Keandalan dalam informasi akuntansi berarti bebas dari kesalahan dan bias, serta dapat dipercaya. Informasi harus mampu meyakinkan pengguna bahwa data yang disajikan benar-benar akurat.

3. Dapat Dipahami

Informasi akuntansi harus disajikan dengan cara sederhana, istilah yang jelas, dan format yang mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar semua pengguna dengan berbagai kapasitas pengetahuan mudah untuk memahaminya.

4. Dapat Bandingkan

Data keuangan harus disajikan secara konsisten agar memudahkan dalam mengidentifikasi tren dan perbedaan. Sehingga, informasi akuntansi dapat dibandingkan dengan data dari periode atau entitas lain.

5. Tepat Waktu

Informasi akuntansi harus tersedia waktu yang tepat. Apabila disampaikan terlambat, informasi dapat kehilangan relevansinya dan tidak lagi berguna bagi pengambil keputusan.

6. Konsistensi

Penggunaan metode akuntansi yang konsisten memungkinkan pengguna membandingkan informasi keuangan dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas laporan keuangan.
ADVERTISEMENT

7. Lengkap

Informasi akuntansi yang dapat diandalkan harus mencakup semua data keuangan yang relevan. Hal ini berguna untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait kondisi keuangan secara akurat.

8. Materialitas

Materialitas dalam informasi akuntansi berarti hanya melaporkan data keuangan yang penting. Penilaian materialitas dilakukan berdasarkan ukuran, serta sifat kualitatif dan kuantitatif, dengan melihat pendapatan atau aset aktual.

9. Netralitas

Informasi akuntansi harus bebas dari bias dan tidak memihak, sehingga dapat digunakan secara objektif oleh pengguna. Informasi tidak boleh dirancang untuk menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lainnya.

10. Representasi Jujur

Penyajian informasi akuntansi harus jujur dalam merepresentasikan kondisi keuangan dan hasil operasi dari entitas yang dilaporkan.
Dengan memahami karakteristik kualitas informasi akuntansi, para profesional akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). (ALF)
ADVERTISEMENT