Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
10 Pembuktian Sifat Logaritma pada Matematika
16 April 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pembuktian sifat logaritma dapat ditemukan dalam pelajaran Matematika kelas 10 SMA. Sifat logaritma ini digunakan sebagai acuan seseorang dalam mengoperasikannya pada penjumlahan, pengurangan, perkalian, maupun pembagian.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya logaritma adalah invers atau kebalikan dari bentuk perpangkatan atau yang umum dikenal sebagai eksponen. Sehingga ketika mencari nilai logaritma maka artinya mencari pangkat dari suatu bilagan pokok sehingga hasilnya sesuai dengan yang diketahui.
Pembuktian Sifat Logaritma
Dalam mengoperasikan logaritma, seseorang harus mengetahui sifat dari logaritma itu sendiri. Dalam buku Mari Memahami Konsep Matematika untuk Kelas IX SMP /MTs oleh Wahyudin Djumanta (2005:177) dengan menggunakan siat-sifat logaritma seseorang dapat menentukan logaritma bilangan yang kurang dari 1 dan atau lebih dari 10.
Adapun sifat-sifat logaritma beserta pembuktian sifat logaritma di antaranya sebagai berikut.
1. Perkalian Logaritma (Sifat 1)
Sifat: (a)log (b × c) = (a)log b + (a)log c
Misalkan:
(a)log b = n maka a^n = b
ADVERTISEMENT
(a)log c = m maka a^m = c
b × c = a^n × a^m
Dengan menggunakan sifat operasi hitung bilangan berpangkat diperoleh:
b × c = a^(n + m)
Sehingga:
(a)log (b × c) = n + m, karena n = (a)log b dan m = (a)log c maka
(a)log (b × c) = (a)log b + (a)log c
2. Pembagian Logaritma (Sifat 2)
Sifat: (a)log (b/c) = (a)log b − (a)log c
Misalkan:
(a)log b = n maka a^n = b
(a)log c = m maka a^m = c
b/c = an /am
dengan menggunakan sifat operasi hitung bilangan berpangkat diperoleh:
b/c = a^(n − m)
Sehingga:
ADVERTISEMENT
(a)log (b/c) = n − m, karena n = (a)log b dan m = (a)log c maka
(a)log (b/c) = (a)log b − (a)log c
3. Perpangkatan Logaritma (Sifat 3)
Sifat: (a)log b^n = n × (a)log b
Dari sifat 1 logaritma:
(a)log b + (a)log b = (a)log (b × b)
2 (a)log b = (a)log b^2
Dengan cara yang sama:
(a)log b^2 + (a)log b = (a)log (b^2 × b)
2 (a)log b + (a)log b = (a)log b^3
3 (a)log b = (a)log b^3
Dengan demikian dapat disimpulkan:
n (a)log b = (a)log b^n atau (a)log b^n = n × (a)log b
4. Pengubahan Bilangan Pokok Logaritma 1 (Sifat 4)
Sifat: (a)log b = (n)log b/(n)log a
ADVERTISEMENT
Misalkan:
(a)log b = m maka b = a^m
(n)log b = (n)log a^m
(n)log b = m × (n)log a
m = (n)log b/ (n)log a
(a)log b = (n)log b/ (n)log a
5. Pengubahan Bilangan Pokok Logaritma 2 (Sifat 5)
(a)log b = 1/(b)log a
Sifat logaritma yang ke-5 ini adalah sifat logaritma ke-4 dengan n = b.
(a)log b = (n)log b/(n)log a
(a)log b = (b)log b/ (b)log a
(a)log b = 1/ (b)log a
6. Perluasan Sifat Perkalian Logaritma (Sifat 6)
Sifat: (a)log b × (b)log c = (a)log c
Dengan menggunakan sifat logaritma nomor 4 di atas maka:
(a)log b = (n)log b/(n)log a
(b)log c = (n)log c/(n)log b
ADVERTISEMENT
sehingga:
(a)log b × (b)log c = {(n)log b/(n)log a} × {(n)log c/(n)log b}
(a)log b × (b)log c = (n)log c/ (n)log a
(a)log b × (b)log c = (a)log c
7. Perluasan Sifat Perpangkatan Logaritma 1 (Sifat 7)
Sifat: (an)log b^m = m/n × (a)log b
Misalkan:
(an)log b^m = c maka (an)c = bm
(a^n)^c = b^m
a^(n×c) = b^m
b = (m)√(a^nc)
b = a^(nc/m) (bentuk pangkat ini diubah menjadi bentuk logaritma)
(a)log b = nc/m (ruas kanan dan kiri dikalikan m/n)
m/n × (a)log b = c
m/n × (a)log b = (an)log b^m
8. Perluasan Sifat Perpangkatan Logaritma 2 (Sifat 8)
Sifat: (an)log b^n = (a)log b
Dengan menggunakan sifat 7 logaritma, sifat 8 ini sudah terbukti dengan jelas jadi tidak perlu diuraikan pembuktiannya.
ADVERTISEMENT
9. Perluasan dari Bentuk Umum Logaritma (Sifat 9)
Sifat: a^(a)log b = b
Misalkan:
(a)log b = c maka a^c = b
Sehingga:
a^(a)log b = a^c = b
a^(a)log b = b
10. Invers Pembagian Logaritma (Sifat 10)
SIfat: (a)log (b/c) = −(a)log (c/b)
Sifat 10 logaritma dapat dibuktikan dengan menggunakan sifat 2 logaritma, pembuktiannya adalah:
(a)log (b/c) = (a)log b − (a)log c
(a)log (b/c) = − {(a)log c − (a)log b}
(a)log (b/c) = − {(a)log (c/b)}
(a)log (b/c) = − (a)log (c/b)
Itu tadi 10 pembuktian sifat logaritma pada Matematika yang dapat pembaca ketahui. Semoga dapat menambah bermanfaat. (MRZ)