Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Pengaruh Lipatan dan Patahan Bagi Manusia dan Flora Fauna
14 Desember 2023 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam geografi , terdapat pembelajaran mengenai gerak orogenetik, yang membentuk lipatan dan patahan. Lipatan dan patahan yang terjadi tentu mempengaruhi bumi. Tentunya ada beberapa pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora fauna.
ADVERTISEMENT
Lipatan dan patahan ini terjadi karena adanya tektonisme. Sebagai negara yang memiliki banyak gunung berapi, Indonesia termasuk negara yang mendapatkan pengaruh dari adanya lipatan dan patahan.
Pengaruh Lipatan dan Patahan Bagi Manusia dan Flora Fauna
Adanya lipatan dan patahan tentu berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup. Salah satu pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora fauna adalah suburnya tanah karena daerah lipatan dan patahan.
Mengutip buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas X, Tim Ganesha Operation (2017:63), lipatan terjadi karena tenaga endogen ke arah lateral atau horizontal pada kulit bumi yang sifatnya elastis.
Sedangkan patahan adalah terjadi akibat tenaga endogen ke arah horizontal atau vertikal yang relatif cepat pada kulit bumi yang tidak elastis. Berikut beberapa pengaruh lipatan dan patahan.
ADVERTISEMENT
1. Pembentukan Pegunungan dan Lembah sebagai Tempat Wisata
Pegunungan dan lembah yang terbentuk melalui gerakan lipatan dan patahan dapat menjadi objek wisata yang menarik. Keindahan alam dan keragaman bentuk bumi ini sering kali menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
2. Keanekaragaman Bentuk Bumi
Gerakan lipatan dan patahan menciptakan keanekaragaman bentuk bumi, seperti danau, palung, dataran, sungai, dan pegunungan. Hal ini menciptakan lanskap yang beragam dan menarik.
3. Munculnya Logam Berharga
Tekanan dan suhu tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan munculnya logam-logam berharga ke permukaan bumi. Ini dapat menjadi sumber daya tambang yang berharga.
4. Habitat Hutan di Pegunungan
Daerah lipatan dan patahan sering kali memiliki ekosistem hutan di pegunungan yang kaya akan flora dan fauna . Ini berkontribusi pada keanekaragaman hayati dan dapat dijadikan habitat konservasi.
5. Sumber Daya Air dari Kawasan Tangkap Air Hujan
Daerah lipatan dan patahan dapat berfungsi sebagai kawasan tangkap air hujan yang penting sebagai sumber daya air bagi lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
6. Pemanfaatan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Kondisi geologis di daerah lipatan dan patahan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) karena kemungkinan adanya aktivitas geotermal.
7. Tempat Wisata dan Laboratorium Alam
Daerah ini dapat dijadikan tempat wisata alam karena keindahan alam dan proses geologis yang terjadi. Selain itu, dapat digunakan sebagai laboratorium alam untuk penelitian dan pendidikan.
8. Sumber Tambang dan Mineral
Daerah lipatan dan patahan seringkali kaya akan sumber daya tambang dan mineral, seperti batu bara, emas, tembaga, dan lainnya, yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia melalui eksploitasi yang berkelanjutan.
9. Lahan Pertanian dan Perkebunan
Tanah di pegunungan umumnya subur, dan daerah lipatan dan patahan dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan yang produktif.
10. Manfaat Ekosistem Hutan di Pegunungan
Ekosistem hutan di pegunungan memberikan sumber daya air yang berkelanjutan, kayu untuk bahan bangunan, dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora fauna. Dengan memahami pengaruh dari lipatan dan patahan ini, manusia dapat lebih baik memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan menjaga keanekaragaman hayati serta keindahan alam yang dimiliki oleh daerah-daerah ini. (BAI)