Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
10 Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik dalam Kimia
4 Januari 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan senyawa organik dan anorganik telah diteliti sejak lama dan melalui pengujian beberapa teori oleh para ahli. Pada awalnya senyawa organik dan anorganik dibedakan dari asalnya, yaitu dihasilkan makhluk hidup dan tidak dihasilkan oleh makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Namun ilmu kimia berbeda dengan ilmu biologi. Para ahli kimia berhasil mensintesa senyawa organik dari senyawa anorganik. Karena itu, perbedaan kedua senyawa ini didasarkan pada teori terbaru.
Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Dikutip dari Gugus Fungsi Senyawa Organik, Dewi Lidiawati dan Kawan-kawan (2023:2), kimia organik adalah ilmu yang mempelajari materi atau senyawa atau molekul yang mengandung rantai karbon, termasuk senyawa organik dan anorganik.
Definisi-definisi tentang senyawa organik dan anorganik didasarkan pada teori terbaru yang dikemukaan oleh August Kekule yang dikenal dengan modern definition of organic compound.
Dari teori tersebut, dapat dinyatakan pula beberapa perbedaan senyawa organik dan anorganik sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 4 Jenis Ikatan Kimia beserta Contohnya
Itulah perbedaan senyawa organik dan anorganik dalam ilmu kimia untuk menambah pengetahuan. Ilmu kimia juga mengalami perkembangan seperti ilmu-ilmu yang lain sehingga menarik untuk diikuti. (lus)