4 Jenis Ikatan Kimia beserta Contohnya

Ilustrasi jenis ikatan kimia beserta contohnya. Foto: Unplash

Ikatan kimia menjadi salah satu materi penting yang perlu dipelajari oleh siswa saat duduk di bangku sekolah. Pasalnya, ada beberapa jenis ikatan kimia yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Ikatan kimia dapat terjadi antara atom atau molekul. Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar kestabilan unsur. Elektron yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom atau unsur yang terlibat.

Jenis Ikatan Kimia beserta Contohnya

Ilustrasi jenis ikatan kimia beserta contohnya. Foto: Unplash

Mengutip dari buku CMS Cara Menguasai Soal Kimia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan Plus HOTS, Enik Suyahni (hal 35), ikatan kimia adalah kemampuan suatu atom untuk bergabung membentuk molekul atau ion-ion. Ada beberapa jenis ikatan kimia.

Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis ikatan kimia bisa dipelajari adalah sebagai berikut.

1. Ikatan Ion

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya elektrostatis antara ion yang bermuatan positif (logam) dengan ion yang bermuatan negatif (non logam) sebagai akibat serah terima elektron dari satu atom ke atom yang lain. Ada hubungan antara ikatan ion dengan harga elektronegativitas.

Semakin besar perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang membentuk ikatan, maka ikatan yang terbentuk semakin bersifat ionik. Contoh senyawa yang terbentuk dari ikatan ion adalah NaCl, MgO, BaS, MgBr2, KF, CsF, dan BaI2.

2. Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat pemakaian bersama pasangan elektron antara dua atom. Jika pasangan elektron berasal dari masing-masing atom yang berikatan, maka ikatan yang terbentuk ikatan kovalen.

Lalu, apabila pasangan elektron hanya memiliki salah satu atom yang berikatan, maka ikatan yang terbentuk ikatan kovalen koordinasi. Adapun contoh senyawa ikatan kovalen adalah CO2, H2O, NH3, dan CH4.

3. Ikatan Logam

Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk dari atom-atom logam. Pada ikatan ini, elektron tidak hanya milik satu atau dua atom saja, tetapi menjadi milik dari semua atom yang ada pada ikatan logam tersebut.

Atom-atom logam mempunyai elektron valensi yang bebas bergerak di seluruh logam. Interaksi antara ion-ion logam positif dengan elektron yang bebas bergerak mengahasilkan ikatan logam. Adapun contoh senyawa ikatan logam adalah ikatan logam emas, besi, dan sebagainya.

4. Ikatan Hidrogen

Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk ketika sebuah atom hidrogen terikat dengan atom elektronegatif yang memiliki pasangan elektron bebas. Ikatan hidrogen yang kuat hanya terjadi pada molekul-molekul yang mengandung fluorin, oksigen, dan nitrogen.

Senyawa yang memiliki ikatan hidrogen akan memiliki titik didih yang lebih tinggi. Namun, ikatan hidrogen lebih lemah daripada ikatan kovalen. Contoh senyawa ikatan hidrogen adalah H2O, NH3, HF, dan lain sebagainya.

Baca juga: 10 Contoh Ikatan Kimia Beserta Penjelasannya

Demikianlah pembahasan mengenai jenis ikatan kimia. Ikatan yang terbentuk tersebut mampu menciptakan kestabilan atom. (NTA)